Rabu, 29 Juni 2011

Enam Pecatur Gajah Jambi Bertempur Di Sumut

JAMBI – Xiangqi selain seni budaya asal Cina, Xiangqi juga secara resmi telah menjadi salah satu cabang olahraga asah otak (Xiangqi/ Catur Gajah) berdiri di Jambi sejak tahun 2002 ini, telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak sekolahan untuk membina siswa-siswi yang memiliki hoby olahraga asah otak.
Maka enam putra-putri Provinsi Jambi telah siap bertempur melawan daerah lain dalam event bergengsi tingkat nasional di Sumatera Utara (Medan).

“Khusus junior putra kita harapkan pada Ricky Chandra Johanes, Eric Rudy, dan Christian, sementara itu junior putri kita adalkan kepada Tri Nurdianti, Cynthia Navela Sari, dan Clarissa Kurniawan mereka telah mendapatkan pembinaan yang intensif selama beberapa bulan dari pemain senior.”

Pengpro Pexi Jambi menerima laporan dari ketua kontingen Jambi, bahwa peraturan pertandingan panitia tidak sesuai dengan yang diedarkan ke daerah-daerah, yang mana dalam undangan dari setiap daerah maksimum dapat mengirimkan 3 orang pemain junior putra maupun wanita, ternyata Jawa Barat kirim pemainnya lebih dari 3 orang” ini sangat merugikan daerah lain, terutama Provinsi Jambi dirugikan,“Apa yang kita sangsikan ternyata terjadi juga, panitia tidak konsekwen dengan peraturan yang mereka buat selain itu pertandinganpun bukan mengunakan sistem swiss, sepertinay ada indikasi bermain sabun sesama daerah. Pengprov Jambi telah melayangkan surat protes kepada panitia.

Pertandingan babak pertama wanita (30 Juni 2011).
Clarissa Kurniawan (Jambi) vs Vania Novianti (Jabar), Tri Nurdiyanti (Jambi) vs Vinia (Sumut), Cynthia Navela Sari (Jambi) vs Maureen (Jabar).

Pertandingan babak pertama junior putra.
Eric Rudy (Jambi) vs Rendi (Jabar), Christian (Jambi) vs Bay, Ricky Chandra Johanes (Jambi) vs Tahkesih Windi Suwarno (Sumsel). team

Senin, 27 Juni 2011

Kereta Tercepat di Dunia

Di China ada pepatah, jika ingin makmur, bangunlah jalan terlebih dahulu. Benar, China tidak putus-putusnya membangun infrastruktur seperti jalan bebas hambatan dan rel kereta api.
Pemerintah China sudah memastikan akhir bulan ini, China akan merayakan pencapaian barunya. Predikat terbesar, tercepat, dan ”ter” lainnya di China akan bertambah. Sekarang ini, kereta tercepat di muka bumi berada di China. Tidak hanya itu, jalur kereta cepat terpanjang juga ada di China.

Peresmian ini akan bertepatan dengan ulang tahun ke-90 Partai Komunis China.
Kereta dengan kecepatan maksimal 350 kilometer per jam itu akan melayani jalur Beijing-Shanghai sepanjang 1.318 kilometer atau hampir sama dengan jarak dari Jakarta ke Yogyakarta pergi-pulang.

Dengan kereta tercepat itu, Beijing-Shanghai akan ditempuh dalam lima jam, lebih cepat dari 11 jam dengan layanan kereta yang berlaku sekarang.

Jalur Beijing-Shanghai melewati tujuh provinsi dan sejumlah kota besar, yaitu Tianjin, Hebei, Shandong, Anhui, dan Jiangsu. Rute ini juga menghubungkan dua zona ekonomi utama, yaitu Bohai dan Delta Sungai Yangtze.

Jalur ini jelas akan membawa manfaat ekonomi yang sangat besar karena menghubungkan daerah-daerah strategis.

Harga tiket yang ditawarkan bervariasi, antara 410 yuan dan 1.740 yuan, atau antara Rp 543.000 dan Rp 2,3 juta.

Melihat pencapaian China, banyak juga yang berkomentar miring dan skeptis. Ada yang mencurigai kapasitas inovasi China. Yang lain mengkritik China hanya menjiplak teknologi gabungan Jepang, Jerman, dan Perancis untuk urusan kereta cepat ini.

Pemerintah melawan kecurigaan ini dengan menyatakan bahwa kereta tercepat yang sudah ada di dunia hanya memiliki kecepatan 320 kilometer per jam, tetapi buatan China ini mampu menambah kecepatan hingga 350 kilometer per jam.

Kereta cepat Perancis, TGV, berhasil mencapai rekor pada tahun 2007 ketika berhasil melaju secepat 571,2 kilometer per jam ketika dilakukan uji coba. Akan tetapi, kecepatan ini hanya berlangsung beberapa saat. Kecepatan normal TGV adalah 320 kilometer per jam.
Demi keselamatan, kereta cepat China hanya akan melaju rata-rata 300 kilometer per jam walau dirancang untuk berlari sejauh 350 kilometer per jam.

Di beberapa ruas, jalur kereta cepat ini dipasangi pagar setinggi 2,85 meter untuk menghindari hewan atau manusia. Selain itu, di setiap 1 kilometer akan ditempatkan para penjaga.

Kebanggaan negara
Pencapaian baru ini tentu akan membuat China semakin percaya diri. ”Ini adalah kebanggaan China dan warga China,” kata Ketua Insinyur Kementerian Perkeretaapian He Huawu, Senin (27/6), dalam perjalanan percobaan kereta cepat itu dari Beijing ke Shanghai.

Dibutuhkan hanya 39 bulan untuk membangun jaringan kereta yang prestisius itu dan dipersembahkan sebagai hadiah bagi 90 tahun Partai Komunis China.

Biaya pembangunan jaringan kereta ini 32,5 miliar dollar AS. Ini dianggap pemborosan sehubungan dengan masih ada ratusan juta warga hidup sengsara. Juga ada kritik soal praktik korupsi, yang membuat kecepatan kereta tak bisa diaplikasikan pada level 350 kilometer per jam karena aspek keselamatan.

Namun, ini adalah prestasi dan prestise China. Cat biru dan putih di badan pesawat itu menunjukkan harmoni, meniru slogan Presiden Hu Jintao, yang bermimpi China sebagai negara harmonis.

Lepas dari itu, ini tidak lagi sekadar slogan. Ini adalah mahakarya yang mengharumkan bangsa. Warga dunia, termasuk tentu warga RI, apalagi warga Jakarta, wajib iri. (AFP/AP/REUTERS/JOE)

http://jambi.tribunnews.com/2011/06/28/mau-tahu-kereta-tercepat-di-dunia-klik-saja

Un Cu Sam Tai Tetapkan Feng Shui Klenteng Len Chun Keng

JAMBI – Setelah dua kali gagal menetapkan posisi pembangunan klenteng Leng Chun Keng 27 Mei lalu, Senin siang (27/6-2011) shen ming (roh suci) “Un Cu Sam Tai” telah menetapkan posisi pembangunan klenteng sesuai dengan prediksi feng shui.
Seperti diberikan terdahulu. dalam ilmu topografi kuno Tiongkok, feng shui mempunyai arti yang cukup besar buat manusia, feng shui dapat menjalin hidup manusia dalam keharmonisan dan membantu memperbaiki hidup dengan menerima Qi positif.

Maka tidak heran, feng shui yang tepat dipercaya dapat memberikan nasib baik dan pembawa rejeki, itulah sebabnya kenapa dalam setiap pembangunan rumah atau gedung baru orang selalu menggunakan feng shui sebagai alat untuk menentukan tata letak yang tepat dari sebuah bangunan.


Misalnya, pengurus klenteng Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Leng Chun Keng yang terletak di kawasan Jalan Koni 1, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, menggelar ritual memanggil roh shen ming (roh suci) untuk membantu menentukan feng shui bangunan klenteng baru yang akan mereka bangun. Walaupun mereka telah dua kali mengalami kegagalan, tetapi mereka tetap tabah melakukan ritual penentuan feng shui pembangunan klenteng Leng Chun Keng.

Roh shen ming (roh suci) “Un Cu Sam Tai” di undang untuk masuk kedalam patung yang diletakkan di tandu khusus berwarna merah. Setelah roh shen ming (roh suci) masuk ke kim sin (patung), maka shen ming (roh suci) akan memberikan petunjuk tata letak dan bentuk bangunan sesuai dengan feng shui yang baik.

Proses mencari feng shui dengan bantuan roh shen ming (roh suci) tersebut teryata tidaklah semudah yang dibayangkan banyak orang. Sejak pagi hingga tengah hari roh shen ming (roh suci) yang diundang tidak kunjung tiba untuk memberikan petunjuk dimana letak posisi yang tepat untuk pembangunan klenteng itu.

Dalam hal ini bisa terjadi dikarenakan roh shen ming atau roh suci memilih orang yang tepat untuk memikul kursi tandu (bahasa hok kien Kio) yang diduduki roh suci Un Cu Sam Tai. Setelah roh suci Un Cu Sam Tai datang, sipemangkul tandu (Kio) tidak mampu menahan arah yang dihendaki Un Cu Sam Tai, bahkan sang pemangkul beberapa kali jatuh bangun untuk menahan tandu tersebut.

Ternyata pencarian feng shui melalui ritual ini, tidaklah semudah yang kita bayangkan, terbukti sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 10.30 tidak ada tanda-tanda kehadiran roh suci Un Cu Sam Tai, namun puluhan pengurus Makin Leng Chun Keng silih berganti membacakan mantera, demikian juga dengan orang yang memikul tandu (Kio), sekitar pukul 11.10 WIB roh suci Un Cu Sam Tai datang, itupun hanya menentukan satu posisi, yaitu tengah klenteng (as).

Kali ini, hanya satu kin sin (patung) shen ming (roh suci) diletakkan diatas tandu, yaitu shen ming Un Cu Sam Tai yang dipercaya memiliki kemampuan keahlian feng shui, Un Cu Sam Tai di undang dari Klenteng Makin Gi Hong Tong. (rom-yul)

5 Juta Pengguna Narkoba di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memimpin pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN) 2011-2015.  
“Pada tahun 2010, prevalensi penyalahgunaan narkoba meningkat menjadi 2,21 persen atau sekitar 4,02 juta orang. Pada tahun 2011, prevalensi penyalahgunaan meningkat menjadi 2,8 persen atau sekitar 5 juta orang.”

Hal itu dikemukakan oleh Presiden Yudhoyono saat meluncurkan Jakstranas P4GN di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (26/6/2011), bertepatan dengan peringatan Hari Antinarkotika Internasional. "Saya instruksikan BNN di depan," katanya.

Menurut Kepala Negara, ia juga telah menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk mendukung tekat BNN mewujudkan Indonesia Bebas Narkotika pada 2015.

Ia menilai bila semua pihak memberikan komitmen dan kerja keras bersama, Indonesia akan berhasil menghentikan dan mencegah kejahatan narkotika yang berpotensi merusak generasi muda, karakter dan fisik masyarakat, serta dalam jangka panjang merusak daya saing bangsa.

Sementara itu, menurut Kepala BNN Gories Mere, survei prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia oleh BNN menunjukkan semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Dalam survei BNN sejak tahun 2009, prevalensi penyalahgunaan narkoba pada tahun 2009 adalah 1,99 persen dari penduduk Indonesia berumur 10-59 tahun atau sekitar 3,6 juta orang.

Pada tahun 2010, prevalensi penyalahgunaan narkoba meningkat menjadi 2,21 persen atau sekitar 4,02 juta orang. Pada tahun 2011, prevalensi penyalahgunaan meningkat menjadi 2,8 persen atau sekitar 5 juta orang.

Ia menyebut hal itu sebagai suatu fenomena gunung es, yang bisa meningkat dari tahun ke tahun dan menilai kalangan pelajar sebagai suatu kelompok yang paling rentan.

Gories juga menyebutkan adanya jaringan peredaran narkotika internasional yang beroperasi di Indonesia, antara lain sindikat dari Iran, Nigeria, India, China, dan Malaysia, termasuk yang melibatkan WNI. Beberapa di antaranya telah diungkap oleh aparat yang berwenang.

Namun, ia mengakui, upaya dan komitmen bersama terus dibutuhkan untuk melindungi Indonesia dari kejahatan narkotika.

http://nasional.kompas.com/read/2011/06/26/11242461/

Pemadat Tolak Perang Antinarkoba

SURABAYA, KOMPAS.com - Belasan orang berasal dari East Java Action (EJA) menggelar aksi protes menolak perang narkoba, yang dikampanyekan Badan Narkotika Nasional (BNN), di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (26/6/2011). Mereka menolak perang terhadap narkoba dengan alasan, selama ini menjadi korban pemerasan.
“Mereka butuh rehabilitasi, bukan hukum yang ujung-ujungnya memasukkan mereka ke penjara. Di penjara itu, para pengguna narkoba menjadi alat aparat mendatangkan uang.”

“Ingin tidak dipenjara, bayar ke pengadilan. Ingin mendapatkan tempat bagus di penjara, bayar ke petugas lapas,” terang Rudi Wedasmara, Koordinator Lapangan sekaligus Koordinator EJA.

Dalam aksi itu, anggota EJA membentangkan spanduk bertuliskan "Polisi Rehabilitasikan Pecandu, Penjara… Bukan Solusi Bagi Pecandu", "Perang Narkoba Membuat Sengsara", "Hentikan Perang Narkoba".

Selain itu, mereka juga membawa jeruji ‘besi’. Beberapa orang juga beraksi di dalam penjara seakan seperti di penjara beneran.

Para anggota EJA itu berasal dari Jaringan Korban Napsa Jatim, mantan pecandu, pemulihan dan pecandu, mantan penjara karena pengguna. “Aksi ini karena kami mengkritik pemerintah,” katanya. (Iksan Fauzi)

http://regional.kompas.com/read/2011/06/26/13111888/

Sabtu, 25 Juni 2011

Pemain Xiangqi (Catur Gajah) Jambi Menuju Sumut

JAMBI – Rangka rangka mengikuti event bergengsi tahunan di Sumatera Utara (Medan), Mulyadi selaku Ketua Harian Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXI) Provinsi Jambi, Minggu siang (26/6-2011) resmi melepaskan atlit/ pemain muda Jambi untuk berlaga di Medan (sumut).
Prosesi pelepasan atlit Kejurnas Xiangqi (Catur Gajah) Ke-XI dilakukan Gedung Sekretariat Pengurus Provinsi Persatuan Xiangqi Indonesia (Pengprov PEXI) Jambi. Dengan memasangkan atribut kepada para atlit junior.

“Pelepasan secara resmi atlit Xiangqi Kejurnas Xiangqi di Medan (Sumut). Nantinya, tim kita akan diberangkatan menggunakan bus antar kota antar provinsi” ujar Mulyadi.

Mulyadi atas nama Darman Wijaya, Ketua Pengprov Pexi Jambi, mengharapkan agar tim Xiangqi Jambi yang di pimpin oleh Cien Han dapat menjaga tata tertib, sopan santun dalam pertandingan, jangan sampai mempermalukan Provinsi Jambi diajang nasional, yang terpenting adalah berjuang untuk mengharumkan nama Provinsi Jambi dikancah Kejurnas Xaingqi (Catur Gajah).

Xiangqi selain seni budaya asal Cina, Xiangqi juga secara resmi telah menjadi salah satu cabang olahraga asah otak (Xiangqi/ Catur Gajah) berdiri di Jambi sejak tahun 2002 ini, telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak sekolahan untuk membina siswa-siswi yang memiliki hoby olahraga asah otak.

Sedangkan Menurut Sekretaris Pexi jambi, M. Romy, untuk tahun ini Pengprov Pexi Jambi menargetkan minimal masuk peringkat 5 besar, karena pertimbangan beberapa daerah memiliki pemain yang tidak bisa dianggap enteng, apa lagi tuan rumah yang memilik ambisi untuk menjadi juara tingkat junior, maka mereka sengaja datangkan pelatih dari Cina untuk melatih para pemain-pemain muda Medan.

“Khusus junior putra kita harapkan pada Ricky dan Eric, sementara itu junior putri kita adalkan kepada Tri Nurdianti dan Cynthia, mereka telah mendapatkan pembinaan yang intensif selama beberapa bulan dari pemain senior. Tim Xaingqi Jambi diharapkan mampu mempertahankan prestasi di Kejurnas XI kali”. Tambah Romy, kita sangat mengharapkan para juri/ wasit dapat netral dalam memimpin pertandingan, jangan berpihak kepada daerah mereka, karena tahun 2010 waktu di DKI juri/ wasit tidak netral.

Jumat, 24 Juni 2011

Openi : Tantangan Pexi Dalam Pembinaan Generasi

Ternyata masih banyak orang beranggapan bahwa permainan catur Xiangqi hanya dimainkan oleh kalangan masyarakat Tionghoa yang usianya telah zuhur, pada hal dalam beberapa tahun ini, Xiangqi (Catur Gajah) telah berkembang pesat disekolah-sekolahan sebagai salah satu mata pelajaran extra kurikuler, tidak saja digemari dikalangan anak-anak Tionghoa melainkan juga digemari warga non Tionghoa.
Pengertia Xiangqi (Baca : Siang=Gajah dan Ci=Catur), merupakan suatu permainan masyarakat awam yang berkembang menjadi sebuah cabang olahraga, khususnya dikalangan warga Tionghoa Indonesia, karena adanya pembatasan pada zaman era Orde Baru, permainan Xiangqi sempat terhenti.

Permainan ini merupakan hasil kaborasi dari jenis permainan catur yang berasal dari Asia Tengah, yang telah berusia lebih dari dua ribu lima ratus tahun, dan dalam penyebarannya ke barat sampai ke daratan Eropa yang dibawa oleh musafir/ saudagar-saudagar kaya ke utara sampai ke daratan Tiongkok, dikedua wilayah masing-masing mengalami perobahan fundamental dan modifikasi dalam bentuk, di Eropa merupa catur biasa (nasional) sedangkan di Tiongkok berupa Xiangqi.

Ditanah air kita Indonesia, jenis permainan Xiangqi tersebut usianya sama tuanya dengan usianya arus kedatangan (migrasi) keturunan Tionghoa pada Abad ke XIV, kini telah terbentuk PEXI di beberapa provinsi, diantaranya pertama berdiri di DKI, menyusul Jatim, Sumut, Kalbar, Jambi, Sumsel, Riau, Babel, Lampung, Jabar, Jateng, Banten dan Bali.

Sejak tahun 2000 hingga kini Xiangqi dipertandingkan setiap tahun dari satu provinsi ke provinsi lainnya secara bergilir “Ini sebagaimana agenda tahunan Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXI).” Selain itu salah satu agenda PEXI adalah Rapat Kerja nasional (Rakernas), tujuan Rakernas berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) adalah menyusun program kerja tahuan PEXI, yang terutama adalah pembinaan dan pengembangan Xiangqi dikalangan generasi muda Indonesia.

Namun sangat disayangi, Xiangqi gagal masuk ke jajaran Koni/ Koi, ada indikasi Pengurus Besar Persatuan Xiangqi Indonesia (PB-PEXI) yang hanya diperan oleh satu pihak, tanpa melibatkan pengurus lama yang telah berjuang selama sepuluh tahun di PB Pexi, seolah-olah mereka dibuang, pada hal dalam tubuh PB Pexi mayolitas adalah orang-orang dari Pengprov, yang lebih banyak mengerti Xaingqi daripada dengan obral janji.

Seperti yang disampaikan salah satu pengurus PB Pexi yang dibuang dalam kepengurusan 2009-2013 di jenjang sosial (facebook group Xiangqi), yang diibaratkan Xiangqiku sayang, Xiangqu yang malang.

Jika kita mau jujur, seyogyanya PB Pexi lebih peran aktif dalam pembinaan generasi muda Indonesia, karena kita telah memiliki segudang generasi muda yang berbakat dan berkwalitas, tidak kalah dengan tetangga kita seperti Singapure, Malaysia dan Vietnam.

Namun ambisi para pemain senior-senior lebih mengutamakan diri mereka daripada pembinaan generasi muda, karena mereka anggap generasi muda tidak bakal menguntungkan diri mereka secara pribadi, yang ada dimata mereka adalah meraih hadiah-hadiah yang dalam pertandingkan Xiangqi.

7 Makanan Penyebab Sakit Maag

KOMPAS.com — Gangguan pada lambung sering disebabkan oleh tingginya kadar asam di lambung. Selain karena terlambat makan ataupun stres, yang juga turut memengaruhi naiknya kadar asam lambung adalah jenis makanan yang masuk ke dalamnya. Masalahnya, menurut Jamie Koufman, MD, dan Jordan Stern, MD, penulis buku In Dropping Acid: The Reflux Diet Cookbook & Cure, jenis makanan yang berpotensi meningkatkan asam lambung justru banyak terdapat dalam menu harian kita. Inilah tujuh jenis makanan yang disarankan kedua ahli Otolaryngology dari New York untuk dikurangi konsumsinya:
1. Cokelat
Kandungan kakao, kafein, dan stimulan lain, seperti theobromine, dapat menyebabkan kadar asam di lambung meningkat. Selain itu, cokelat juga banyak mengandung lemak, sementara lemak juga dapat berpengaruh pada asam lambung.

2. Minuman bersoda
Minuman yang mengandung soda atau berkarbonasi adalah salah satu penyebab utama gangguan pada lambung. Pasalnya, minuman jenis ini sifatnya sangat asam, ditambah lagi dengan efek karbonasi yang bisa membuat perut jadi kembung sehingga dapat membuat kondisi jadi makin tidak nyaman.

3. Makanan yang digoreng
Suka makan gorengan? Sebaiknya Anda tahu bahwa makanan ini juga bisa berpengaruh pada asam lambung karena kandungan lemaknya yang tinggi. Selain itu, hobi makan gorengan juga kerap menimbulkan gangguan heartburn, yaitu rasa nyeri terdapat di ulu hati.

4. Minuman beralkohol
Konsumsi bir, minuman keras, dan wine dapat berpengaruh terhadap naiknya asam lambung. Ada beberapa jenis minuman alkohol yang sifatnya memang tidak terlalu asam, tetapi para ahli menyatakan bahwa alkohol dapat melemaskan saluran di bagian bawah esofagus (yang berhubungan dengan area perut), dan ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung.

5. Produk olahan susu yang tinggi lemak
Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar asam lambung. Sementara, produk olahan susu sendiri sebenarnya sudah bersifat asam. Jadi, ada baiknya Anda mulai berhenti mengonsumsi mentega atau susu yang tinggi lemak apabila sering mengalami gangguan lambung. Atau setidaknya, beralihlah ke yang tanpa lemak.

6. Daging yang berlemak
Selain kandungan lemaknya yang tinggi, daging sapi, kambing, ataupun domba dapat bertahan lama di dalam perut serta meningkatkan kemungkinan naiknya asam lambung. Oleh karenanya, lebih baik Anda kurangi konsumsinya hingga hanya seminggu sekali. Beralihlah juga ke pilihan daging yang tanpa lemak.

7. Kafein
Kebiasaan minum kopi yang berlebihan setiap harinya dapat berkontribusi terhadap gangguan lambung. Untuk itu, ada baiknya Anda mengurangi konsumsi kopi, atau beralih ke teh.

http://female.kompas.com/read/2011/06/24/11353837/

Boleh Dikatakan Kemungkinan Ada Harta Karun

JAMBI, TRIBUNJAMBI.COM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Didy Wurjanto menyebutkan, penelitian ini didahului dengan penandatanganan MoU antara Pemprov Jambi dalam hal ini Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dengan Kementerian Energi Sumber dan Daya Mineral.
"Seperti yang disampaikan para ahli sejarah dan budayawan bahwa percandian Muaro Jambi adalah pusat pendidikan agama Budha. Selama ini kegiatan di candi lebih terfokus di atas (permukaan tanah), dan kita pun ingin mengetahui ada apa di bawah candi. Boleh lah dikatakan kemungkinan ada harta karun, karena yang namanya studi juga harta karun kan, tidak hanya emas permata," katanya.
Ia menjelaskan, peneliti mulai bekerja Rabu (22/6)hingga 28 Juni mendatang. Sedangkan Setyorini, dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi mengatakan, pihaknya siap mendamping penelitian di bawah Candi Kedaton.

Sebetulnya yang mau diteliti ada dua candi, Kedaton dan Gumpung. Namun mengingat selama ini Gumpung sudah beberapa kali dilakukan penelitian, maka pilihan jatuh ke Candi Kedaton.

Setyorini belum bisa bercerita banyak tentang hal ini, karena pihak Kementerian ESDM baru memulai penelitian. "Ini sangat membantu kita, apalagi pekerjaan ini menggunakan alat canggih sekelas GPR, ya kita manfaatkan selama berada di Jambi. Kita sangat mendukung kegiatan ini, dan akan menyiapkan pirantinya di sekitar lokasi," ujarnya.

Dikatakan Bambang Sugiarto kerja alat GPR adalah menembakkan gelombang elektromagnetik ke dalam permukan bumi. Setelah gelombang ditembakkan, maka gelombang elektromagnetik akan mengalami refraksi dan refleksi.

Gelombang yang direfleksikan itu yang diterima oleh receiver-nya dan bisa mendapatkan data-data dan gambar yang diinginkan. Kelemahan alat ini sangat sensitif terhadap telepon genggam dan sejenis logam, dan bisa mengganggu kerja GPR.

http://jambi.tribunnews.com/2011/06/22/boleh-dikatakan-kemungkinan-ada-harta-karun

Wow..Ada Harta Karun di Candi Muaro Jambi
Tak terbantahkan jika Candi Muaro Jambi memiliki pesona indah. Ternyata bukan hanya pesona indah, karena di bawah tanah bangunan candi tersebut menurut hasil penelitian sejumlah ahli, tersimpan 'harta karun' luar biasa, yakni berupa benda bersejarah peninggalan masa Budha.

Rabu (22/6) pagi ini, ahli geologi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan menyelidiki 'harta karun' itu. Pakar geologi Indyo Pratomo dan Bambang Sugiarto telah menyiapkan alat canggih, radar pendeteksi bawah tanah atau Ground Penetrating Radar (GPR).

"Alat ini bekerja sangat canggih. Mirip setrika raksasa berat sekitar 100 kilogram. Kerjanya, dengan cara memasukkan antena di kedalaman 15-20 meter di bawah tanah. Nantinya akan diketahui seperti apa struktur batu-batuannya, untuk melihat apakah ada benda-benda yang terstruktur dengan bangunan atasnya," ujar Indyo Pratomo kepada Tribun Jambi, Selasa (21/6).

Menurut Indyo yang sudah berpengalaman 'memotret' benda-benda di dalam perut bumi ini tugas mereka hanya mendeteksi atau mencari tahu benda-benda atau strukturnya, khususnya di bawah Candi Kedaton. "Untuk urusan apakah ada bangunan atau benda-benda prasejarah dan sebagainya, itu tugasnya Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3)," ucapnya.

Cara kerja GPR itu, tambah Bambang Sugiarto, persis seperti Ultrasonography (USG) yang mengeluarkan gelombang elektromagnetik frekwensi tinggi. Kemudian gelombang elektro tersebut direspons dan menghasilkan gambar-gambar.

"Yang jelas dengan alat canggih ini, bisa diketahui seperti apa kemungkinan benda-benda di bawah candi. Interprestasi sifat-sifat fisik bebatuan yang ada di dalamnya. Hasilnya nanti bisa dilanjutkan oleh BP3 Jambi. Dengan alat ini kerja kita jadi lebih efesien," tutur Bambang.

http://jambi.tribunnews.com/2011/06/22/ada-harta-karun-di-bawah-candi-muaro-jambi

Beli Keramik? Cari yang Bersertifikat Bebas Radioaktif!

KOMPAS.com - Saat ini konsumen harus semakin jeli memilih keramik, terutama akibat membanjirnya produk-produk China yang tidak fokus ke masalah kesehatan. Sebelum membeli, konsumen berhak menanyakan kepada produsen, apakah produk-produk keramiknya telah memiliki sertifikat bebas radioaktif.
"Tidak semua produsen telah memiliki sertifikasi ini. Di Indonesia sendiri implementasi bebas radioaktif juga baru saja didengungkan," kata Frankie Irawan, Project Sales Manager PT Niro Ceramic Sales Indonesia dalam talkshow di sela pameran Indonesia Building Technology Expo 2011 di Jakarta Convention Center, Kamis (23/6/2011) kemarin.

Sementara untuk produk Niro Granite, kata Frankie, kini telah bergerak ke industri yang ecogreen. Niro sudah lebih dulu mengarah pada upaya memberi sertifikasi standar bebas radioaktif terhadap produk-produknya.

"Bebas radioaktif, apalagi produk-produk dari pabrik di China yang akhir-akhir ini membanjiri produk domestik di Indonesia. Produk China kadang tidak fokus masalah kesehatan. Mereka maunya membuat keramik seputih-putihnya, dan orang kita melihatnya yang penting putih dan murah, akhirnya mereka membeli," ujarnya.
Yang tak kalah penting, kata Frankie, harus ada Standar Nasional Indonesia (SNI) di setiap produk demi melindungi konsumen.

"Harus ada perlindungan konsumen lewat SNI dan memberi pendidikan kepada masyarakat tentang produk bebas radioaktif," katanya.
Ia menambahkan, saat ini konsumen harus waspadai bila lantai rumahnya memakai keramik berwarna putih. Sebelum membeli, sebaiknya konsumen memang harus menanyakan kepada produsen tentang sertifikat bebas radioaktif.

Menurutnya, semakin putih keramik, semakin tinggi bahaya radioaktif yang dikandungnya. Semakin tinggi bahaya radioaktif, maka kian membahayakan penghuni rumah, terutama kesehatan kulit.

"Mungkin, yang perlu diperhatikan adalah batasan putihnya keramik. Semakin putih, keramik banyak mengandung zirconium. Zirconium ini bisa memberi efek buruk, karena dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan kanker kulit. Padahal kebiasaan masyarakat kita, misalnya anak-anak, suka berguling-guling di lantai," papar Frankie.

Adapun di industri kimia zirconium banyak digunakan sebagai getter atau penyerap dalam tabung vakum, sebagai agen pencampur logam dalam baja, peralatan bedah, primer peledak, filamen bola lampu pijar dan rayon spinnerets. Untuk itu, ada baiknya lebih berhati-hati dengan penggunaan keramik yang mengandung zat ini.

http://properti.kompas.com/index.php/read/2011/06/24/10515446/

Kamis, 23 Juni 2011

Komentar Group Xiangqi facebook.com "Tentang Xiangqi Indonesia"

Hati saya merasa tergugah, karena begitu semangatnya Mas Romy dan Fung Ku memberikan kritikan yang membangun demi kemajuan Pexi.
Saya mau sedikit memberikan ulasan sebagai berikut :
Pertandingan Xiang Qi tahun ini di Medan, apakah disebut "KEJURNAS" ATAU OPEN TURNAMEN ?
Kalau namanya Kejurnas, setahu saya harus ada SK dari PB PEXI, dan peserta pertandingan adalah pengprov2, jika tidak ada SK dari PB PEXI berarti bukan Kejurnas tetapi suatu open turnamen.
Dan ada info juga : bahwa kejurnas tahun ini tidak ada Rakernas tetapi "Rakornas". Menurut saya yang benar adalah Rakernas karena untuk membahas dan evaluasi pelaksanaan program tahunan dan sesuai dengan Anggaran Dasar Persatuan Xiang Qi Indonesia.

Persatuan Xiang Qi (PEXI) dibentuk pada jaman Bp Teddy Yusuf dan Bp Bunyanto Eka Cendana adalah bertujuan untuk :
1. ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa
2. sebagai sarana untuk komunikasi antar warga dalam rangka memupuk rasa saling pengertian untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan.
3. Mengharumkan nama Indonesia (Merah Putih) di arena olah raga International.

Setelah kepemimpinan Bp Bunyanto, organisasi ini makin terpuruk dan roda organisasi tidak berjalan, apalagi dengan meninggalnya Pak Lala (salah satu sesepuh xiang qi).

Tadinya semua komunitas xiang qi berharap dengan estafet tongkat komando Pexi dari Pak Bunyanto kepada Ketum sekarang akan membuat xiang qi Indonesia jauh lebih baik daripada sebelumnya, karena secara financial sangat mendukung dan semua pengprov sudah berjalan dengan baik dan bagus. Tugas Ketum sekarang sebenarnya jauh lebih mudah dan enak daripada jaman Ketum sebelumnya karena hanya tinggal membina dan meneruskan saja (BUKAN MEMBANGUN).
Tetapi sejak 2 tahun berjalan roda organisasi makin tidak jelas, dan gaya kepemimpinan seperti "ONE MAN SHOW..."

Sejak Munas 2009 sampai sekarang KONON Ketum dan jajarannya masih belum dilantik dan belum ada penyerahan secara resmi dari Pak Bunyanto kepada Ketum yang sekarang, dengan kata lain Ketum sekarang sebenarnya LEGALITASNYA perlu dipertanyakan ??????

Demikian sedikit ulasan dari saya ini, tujuan ulasan ini hanya sekedar buat sharing dan bertujuan untuk kemajuan xiang qi baik regional maupun internasional.
Semoga ulasan ini bisa bermanfaat.

Terima kasih dan salam sukses untuk semua....

https://www.facebook.com/profile.php?id=100001309384921#!/home.php?sk=group_126350987421433&ap=1

Selasa, 21 Juni 2011

Rekonstruksi Pembunuhan Berakhir Ricuh

JAMBI - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan di halaman Mapolresta Jambi berakhir ricuh.! Karena keluarga korban berusaha memburu tersangka untuk menghakiminya di saat petugas akan mengembalikan tersangka ke sel tahanannya.
Karena alasan keamanan, maka rekonstruksi pembunuhan Nofrianis Matius, pelajar SMA yang dibunuh oleh tetangganya sendiri sebulan silam tidak dilakukan di tempat kejadian perkara, yaitu di kawasan Rt 33, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambi Selatan, kota Jambi.

Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 11.30 Wib atau molor dua jam dari jadual yang seharusnya pukul 09.00 wib, Sebab polisi menunggu pihak kejaksaan yang tak datang-datang.

Tanda-tanda akan adanya kericuhan sudah terlihat sejak awal berjalannya rekonstruksi,
belasan keluarga korban emosi ketika pelaku Jefri Efendi Tobing digiring Polisi menuju tempat rekonstruksi.

Dengan nada kesal, pihal keluarga korban memprotes tindakan Polisi yang dinilai merekayasa jalannya rekonstruksi, karena tak mau menyertakan barang bukti berupa 3 linggis dan membawa saksi lain seperti ayah tersangka dan seorang anggota provos yang berada di TK saat kejadian.

Rekonstruksi pembunuhan pelajar SMA oleh tersangka tersebut sengaja digelar Polisi di halaman Mapolresta Jambi karena alasan keamanan tersangka. Rekonstruksi berlangsung alot, karena ayah korban dan kerabatnya memprotes keterangan saksi hingga adegan yang direncanakan 11 adegan, berkembang menjadi 26 adegan.

Sambil berteriak, Keluarga korban juga meminta kepada Polisi agar proses rekonstruksi tidak didramatisir dan Polisi harus benar-benar serius dalam menangani kasus ini.

Pengamanan rekontruksi cukup ketat dan berlapis dilakukan petugas kepolisian guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, meski mendapat protes, rekonstruksi tetap berlangsung hingga sukses tanpa adanya hambatan. (nug)

Senin, 20 Juni 2011

Di Belanda, Ada Hari Ayah Lho..

REPUBLIKA.CO.ID,AMSTERDAM - Banyak anak Belanda Ahad (19/06) lalu memanjakan ayahnya pada Hari Ayah. Pada masa lampau, tugas seorang ayah masih jelas. Dia bekerja keras pada hari kerja dan pada akhir pekan membeli es krim bersama anak-anak.
Tapi, pada masa kini, ayah modern telah menjadi norma Belanda. Seperti dikutip Radio Nederland Wereldomroep, ayah modern pada masa sekarang memiliki lima ciri sebagai berikut.
1. Setiap ayah modern punya 'hari ayah'
Pada masa lampau, ayah Belanda masih memotong daging setiap hari Ahad. Ayah modern menyiapkan roti pada 'hari ayah' dan mengantar anak-anak ke sekolah naik sepeda. 'Hari ayah' adalah hari di mana ayah mengambil libur untuk merawat anak.

"Hari ayah telah diterima secara luas," kata profesor Louis Tavecchio, pakar urusan rumah tangga. "Tapi akan menjadi lebih sulit jika 'hari ayah' melebihi satu hari per minggu. Setiap orang ingin agar pria lebih terlibat dalam perawatan anak. Tapi, mereka juga tahu kebijakan pemerintah dan majikan tidak memungkinkannya. Dengan kata lain, tidak tersedia uang untuk itu."

Sekitar 60 persen ayah (berpendidikan tinggi) mengatakan bersedia mengurangi satu hari kerja per minggu. Tapi, itu tidak terjadi dalam praktek. Ini biasanya terkait dengan situasi keuangan. Kadangkala mereka juga cemas itu akan merusak karier, mereka bisa kehilangan status atau ditertawai lingkungan di sekitar.

2. Ayah modern cuci pakaian
Ayah modern juga harus terlibat urusan rumah tangga. Statistik menunjukkan dalam sepuluh tahun belakangan, laki-laki yang memiliki anak kecil meluangkan tiga jam per pekan lebih banyak untuk urusan rumah tangga dan perawatan anak.

Jika ditotalkan, kegiatan ayah di rumah mencapai rata-rata 23 jam per pekan. Ini hanya sepertiga dari total pekerjaan di rumah. Laki-laki banyak dikritik dalam hal ini. "Menarik untuk melihat bagaimana ayah modern memasuki bidang yang dipegang si ibu. Si ibu kadang-kadang kesulitan menerimanya,'' kata Tavecchio.

3. Ayah modern bertanggung jawab atas keuangan
Kendati semua kegiatan rumah tangga dan perawatan anak, tugas terpenting ayah modern tetap mencari nafkah. "Ini tampaknya sulit diubah," kata Tavecchio. "Peran pencari nafkah tetap dipegang si ayah."
Perempuan Belanda memang makin banyak bekerja. Tapi, hal itu sering terbatas pada kerja paruh waktu.

4. Ayah modern melakukan kegiatan menyenangkan dengan anak-anak
Setelah sepekan merawat anak dan sibuk dengan urusan rumah tangga serta mencari nafkah, tiba akhir pekan di mana si ayah modern bisa tidur hingga siang dan beristirahat. Tapi, hal yang terjadi sebaliknya. Ia ikut pertandingan sepak bola atau hoki anaknya atau merencanakan hiburan menyenangkan lain.

Menurut Tavecchio, itu merupakan suatu hal positif untuk seorang ayah. "Olahraga mengajar anak untuk menjajaki atau kadang melampaui batas kemampuannya. Ini peran spesifik sang ayah dan penting untuk pengembangan anak,'' katanya.

5. Ayah modern, suami yang menyenangkan
Seberapa banyak waktu tersisa bagi ayah modern untuk menjadi suami dari isterinya? Pada waktu bersamaan bisa dipertanyakan apakah seorang perempuan menginginkan sosok laki-laki yang setelah memasak, membeli popok bayi bersama anaknya.

Tavecchio tahu betul citra ayah modern sebagai makhluk a-seksual yang memperlihatkan ciri-ciri perempuan. "Laki-laki yang merawat keluarganya, tidak ada masalah dengan itu."

http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/11/06/20/ln318t-di-belanda-ada-hari-ayah-lho

Sejarah Hari Ayah

Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa terdapat festival yang cukup meriah di berbagai negara untuk memperingati Hari Ayah (Fathers Day). Festival Hari Ayah bahkan oleh banyak negara dianggap sangat penting karena figur ayah diakui memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap keluarga, masyarakat bahkan dunia.
Dari jumlah pemimpin yang pernah lahir di dunia, baik pemimpin Agama (Rosul, Nabi, Ulama, Pendeta, dan sebagainya) maupun pemimpin negara (bahkan setingkat suku), maka sosok pria (atau kita sebut saja Ayah agar tidak diprotes pegiat gender) tetap menempati peringkat teratas, bahkan mungkin terlalu banyak jumlahnya jika dibandingkan dengan sosok Ibu.

Hari Ayah diperingati untuk memberikan kesempatan pada anak-anak mengungkapkan cinta dan menghormati sang ayah, juga untuk membantu perkembangan emosional anak yang jarang bertemu dengan ayah mereka.
Kapan sih Hari Ayah diperingati ? Hari Ayah adalah festival indah yang mengakui dan menghargai peran penting yang dimainkan oleh seorang ayah dalam membesarkan anak dan kontribusinya dalam membangun masyarakat yang lebih kuat. Meskipun ayah telah dihormati sepanjang waktu oleh peradaban di seluruh dunia, ironisnya pengakuan resmi tentang pentingnya ayah dalam kehidupan manusia masih kalah lebih dulu bahkan mungkin kalah terkenal dengan Hari Ibu. Hari Ayah diawali oleh kisah nyata keinginan seorang anak perempuan untuk menghormati sang ayah. Anak berbakti itu adalah Sonora Louise Smart Dodd dari Washington. Dialah yang dengan gigih memperjuangkan Hari Ayah untuk diperingati secara resmi untuk menghormati semua ayah.

Para sejarawan mencatat bahwa tradisi untuk merayakan Hari Ayah sudah ada bahkan ribuan tahun yang lalu. Studi mereka mengatakan bahwa 4.000 tahun lalu di Babael telah ada orang yang bernama Elmesu yang membuat ukiran pesan seorang ayah pada kartu tanah liat. Dalam pesannya Elmesu berharap ayahnya sehat dan berumur panjang. Tidak ada pengetahuan tentang apa yang terjadi dengan anak dan sang ayah, tapi diyakini bahwa hal ini juga yang mengilhami beberapa negara mempertahankan kebiasaan merayakan Hari Ayah.

Tradisi merayakan Hari Ayah seperti yang terlihat masa ini adalah berasal dari abad terakhir. Walaupun ada beberapa orang yang dikaitkan dengan Hari Ayah, penghargaan terbesar adalah tertuju pada Sonora Louise Smart Dodd. Seorang anak perempuan kekanak-kanakan dari Spokane, Washington. Ms Dodd diakui sebagai pendiri atau pencetus festifal Hari Ayah.

Hari Ayah muncul dalam pikiran Sonora ketika ia kebetulan mendengar khotbah Hari Ibu pada tahun 1909. Ketika usianya menginjak 27 tahun, Sonora menyadari dan mulai mengakui kesulitan ayahnya saat membesarkan dirinya dan keenam saudaranya sendirian. Ketika Sonora berusia 16, ibunya meninggal saat melahirkan. Ayah Sonora adalah seorang veteran Perang Sipil dengan nama William Jackson Smart. Dia mempunyai enam anak-anak dan harus mengasuhnya sendirian, termasuk bayi yang ditinggalkan oleh istrinya. Sonora mempertanyakan bahwa jika ada hari untuk mengenali ibu, mengapa tidak ada hari untuk menghormati ayah?

Awalnya banyak orang tertawa atas ide Sonora. Namun dia tidak begitu peuli. Dia mulai kampanye untuk melobi agar diperingati Hari Ayah. Kerja kerasnya mulai menunjukkan tanda-tanda keberhasilan ketika Spokane merayakan Hari Ayah pertama pada 19 Juni 1910. Dengan dukungan dari Menteri Spokane maka diadakanlah acara festival (perayaan) Hari Ayah dengan sangat meriah. Untuk membayar kasih sayang yang telah diberikan sang ayah, Sonora berharap Hari Ayah akan dirayakan pada ayah ulang tahunnya pada tanggal 5 Juni, namun karena persiapannya butuh waktu, maka kemudian dirayakan pada hari Minggu ketiga di bulan Juni.

Ide mulia dari merayakan Hari Ayah menjadi sangat populer di AS. Begitu banyak yang ikut memperingatinya sehingga Presiden Woodrow Wilson menyetujui festival tahun 1916. Presiden Calvin Coolidge juga mendukung ide Hari Ayah. Puncaknya, Presiden Lyndon Johnson menyatakan secara resmi bahwa hari Minggu ketiga bulan Juni sebagai Hari Ayah pada tahun 1966. Kemudian pada tahun 1972, Presiden Richard Nixon menetapkan Hari Ayah diadakan pada hari Minggu ketiga bulan Juni.

Hari Ayah telah menjadi festival yang sangat populer. Seluruh dunia orang berterima kasih kepada ayah mereka dan membalas kasih sayang kepada mereka. Umumnya anak-anak memberikan hadiah pada Hari Ayah dalam bentuk kartu dan bunga kepada ayah mereka. Dasi juga merupakan hadiah populer yang sering dihadiahkan pada sang ayah.

http://www.kaskus.us/showthread.php?p=454014261

PTC Merayakan "Hari Ayah Sedunia" Father’s Day

JAMBI – Sekitar seribu warga tionghoa dari berbagai elemen hadir di Abadi Convention Center (ACC), kehadiran mereka adalah untuk memeriahkan peringatan “Hari Ayah” sedunia yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Teo Chew (PTC) Jambi.

Minggu malam (19/6-2011) Perkumpulan Teo Chew (PTC) Jambi kembali mengelar perayaan Hari Ayah “Father’s Day” sedunia yang jatuh pada 19 Juni 2011.
Sehari sebelum acara Hari Ayah “Father’s Day” digelar, terlihat puluhan pengurus PTC tengah sibuk mengatur berbagai perlengkapan untuk menyambut kedatangan para tamu-tamu undangan.

Hari Ayah (父親節) “Father’s Day” adalah hari untuk menghormati ayah. Sementara di Amerika, dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong dalam Hari Ayah atau Father’s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan ke tiga bulan Juni, dan dirayakan hampir di seluruh dunia yang dimulai pada awal abad ke-12.

Biasanya Hari Ayah “Father’s Day” dirayakan dengan pemberian hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan. Hari Ayah diadakan untuk melengkapi Hari Ibu, hari untuk menghormati ibu. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Laki-laki Internasional atau International Men's Day (dalam bahasa Inggris) diperingati setiap bulan 19 November.

Di Indonesia sendiri Hari Ayah dirayakan pada tanggal 19 Juni, meskipun perayaan Hari Ayah tidak begitu populer dibanding dengan Hari Ibu.

Bahkan banyak negara menganggap ayah sangatlah penting, karena figur ayah diakui memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap keluarga, masyarakat bahkan dunia.
Hari Ayah diperingati untuk memberikan kesempatan pada anak-anak mengungkapkan cinta dan menghormati sang ayah, juga untuk membantu perkembangan emosional anak yang jarang bertemu dengan ayah mereka.

Acara diawali laporan Ketua Panitia Pelaksana, Hanselin Lawin, selanjutan sambutan Rozak, Wakil Ketua II Perlumpulan Teo Chew Jambi dan selanjutnya hiburan karaoke dan makan bersama. (rom)

Melepaskan Nafsu Dunia Dengan Menjalani Atthasila

JAMBI - Menjalani Atthasila merupakan satu kewajiban bagi setiap umat Buddha yang memutuskan untuk menjalani hidup menjadi murid sang Buddha. Tentunya ini menjadi patokan bahwa seseorang sudah melafazkan dirinya untuk melepaskan nafsu dunia.

Ada beberapa persyaratan yang harus diikuti dalam menjalani ritual Atthasila. Menurut Bhikkhuni Miao Tan Fa She asal Taiwan, bahwa ada lima sila yang harus dipatuhi. Di antaranya adalah tidak membunuh makhluk hidup, tidak mencuri, tidak mengambil sesuatu yang tidak diberikan, tidak melakukan pelanggaran seksual, tidak berbohong, menipu dan tidak minum minuman keras, alkohol. “Ini merupakan peraturan dasar yang harus diikuti oleh umat dalam menjalani ajaran Buddha,” ujarnya.
Selain itu, ada tambahan tiga sila lagi yang juga harus diikuti oleh umat. Ini disebut dengan istilah delapan sila. Tambahannya adalah tidak makan makanan setelah tengah hari sampai fajar keesokan harinya. Tidak menonton pertunjukan (sinetron, dsb), tidak nyanyi, tidak dengar musik. Tidak menggunakan bahan kosmetik atau hal yang bertujuan untuk memperindah tubuh. Terakhir tidak duduk dan tidur di tempat yang tinggi dan mewah.


Khusus untuk peraturan tidak makan setelah tengah hari ternyata memiliki beberapa kompensasi. Umat diperbolehkan untuk minum jus yang terbuat dari buah-buahan yang besarnya tidak melebihi kepalan tangan seperti jeruk dan apel. Atau minum teh bagi yang memiliki penyakit mag.

Beberapa vihara di Kota Jambi telah mengadakan palatihan Atthasila. Bahkan ada peserta yang diwajibkan untuk tidak menjalin komunikasi dengan dunia luar selama mengikuti ritual Atthasila. Salah satunya di Yayasan Buddha Amithaba yang biasanya menyediakan waktu hingga dua hari untuk menjalani ritual Atthasila. “Ada beberapa section ritual yang dijalani. Mereka bisa istirahat pada jam-jam tertentu yang sudah ditentukan. Selebihnya, harus benar- benar mengikuti ritual Atthasila dengan baik dan benar,” ujar Asiang, pengurus Yayasan Buddha Amitabha.

Selain itu, puncak dari kegiatan Atthasila juga dilengkapi doa kepada para leluhur yang telah meninggal. Secara bersama-sama mereka akan mengirim doa dengan menuliskan nama leluhur pada satu kertas yang akan ditempelkan di dinding. Setelah doa digelar, kertas tersebut akan dibakar bersama-sama. “Ini salah satu kegiatan yang wajib digelar: memberikan doa kepada saudara kita yang sudah meninggal dunia. Itu juga salah satu tanda bakti kita kepada leluhur yang telah meninggal,” katanya

Sabtu, 18 Juni 2011

Polisi Jambi Gelar Razia Teroris

JAMBI - Aparat kepolisian memperketat penjagaan pascaledakan bom paket yang terjadi di SM Swalayan, Sabtu (18/6/2011) sekitar pukul 09.25 WIB.

"Setelah ledakan bom yang terjadi di Kota Lubuklinggau, seluruh perbatasan Provinsi Jambi dijaga ketat untuk mengantisipasi tersangka lari ke daerah ini." Sabtu (18/6-2011) malam jajaran Poltabes Jambi melakukan razia semua penumpang kendaraan roda dua dan empat serta barang bawaannya.
Jajaran Poltabes Jambi tak mau kecolongan dengan pergerakan teroris ke Jambi, maka semalam melakukan razia teroris di wilayah hukum kota Jambi. Razia tersebut dilakukan dibeberapa titik, salah satunya di jembatan Makalam, dengan tujuan untuk mengatisipasi masuknya teroris. Selain itu, razia juga bertujuan mengurangi tindakan kriminal di kota Jambi.

"Razia dilakukan sejak malam pukul 21.00 wib dipimpin masing-masing Kapolsek. Dalam razia, petugas melakukan pemeriksaan terhadap semua mobil, terutama mobil yang berplat nomor luar kota. Mulai dari pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan hingga semua barang yang ada didalam kendaraan.

Dalam razia tersebut, petugas kepolisian tidak menemukan satu pun, baik teroris, minuman keras, maupun senjata tajam. (rom)

Waspadai Efek Layar Komputer pada Mata

Untuk Anda yang bekerja di kantor, mungkin pernah dengar yang namanya computer eye strain. Kondisi ini merupakan keluhan medis yang paling sering diajukan oleh para pekerja kantor.
Eye strain atau bisa diartikan sebagai sakit mata atau mata lelah, terjadi ketika mata terlalu dipaksakan untuk memandang hanya ke satu arah dalam waktu lama. Eye strain dapat terjadi di mana saja, misalnya di perjalanan ketika mengendarai mobil jarak jauh, di rumah ketika menonton film secara maraton, atau di tempat tidur saat memegang novel bagus yang membuat Anda tidak bisa berhenti membacanya.

Meski demikian, tempat yang paling umum memicu eye strain adalah di depan layar komputer. Kadang Anda tidak menyadari sudah bekerja sangat lama di depan komputer dan tidak menyadari mata Anda sudah sangat lelah.

Mata memiliki banyak otot kecil yang bekerja ketika kita sedang mengetik. Setelah sehari penuh bekerja, otot-otot itu menjadi lelah dan ketika itulah terjadi eye strain dan terasa sakit.

Apa saja gejala computer eye strain? Sakit kepala, leher kaku, mata gatal atau kering, mata berair, pandangan tidak fokus, pandangan ganda, sulit berkonsentrasi ke layar komputer, warna di layar tampak tidak selaras, layar komputer seperti berpendar.

Tentu saja, eye strain dapat dihindari dan Anda masih dapat bekerja di depan layar komputer. Antara lain dengan berkedip lebih sering. Ketika sedang bekerja di depan layar komputer, berkedip jadi berkurang lima kali daripada rata-rata. Padahal, tidak berkedip menyebabkan mata kering, sakit kepala dan mata terasa gatal.

Selain itu aturlah waktu beristirahat lebih sering. Targetkan lima menit istirahat setiap kali bekerja satu jam di depan komputer. Sehingga mata dapat kembali fokus.

http://health.kompas.com/read/2011/06/17/1612055/

Kreatifitas Pelajar SMPN 2 Jambi Dalam Atraksi Drum Band

JAMBI - Hari ini di halaman sekolah SMP Negeri 2 Jambi siswa-siswi menyambut kenaikan kelas dengan menyaksikan hiburan drum band atau marching band sambil menunggu pengambilan lapor kenaikan kelas. Drum band (marching band) tersebut adalah hasil binaan dari sekolah SMPN 2 Jambi.
Atraksi para murid SMPN 2 Jambi membuat kagum para orangtua atau wali murid, hingga mereka tak beranjak dari tempatnya walau terik matahari membakar kulit mereka. Demikian pula dengan para murid-murid terlihat ceria dan bersemangat menyaksikan acara hingga akhir.

Kekompakan para pemain Drum band SMPN 2 Jambi ini, telah mengharumkan nama SMPN 2, karena mereka (drum band) beberapa kali meraih juara I maupun II dalam pertandingan di kota Jambi.

Terus Gali Potensi Candi Muaro Jambi

JAMBI, TRIBUNJAMBI.COM - Terus mencari dan menggali potensi pariwisata Jambi, itulah kegiatan utama Dinas Pariwisata Provinsi Jambi selama satu minggu ke depan. Menurut Kabid Sejarah dan Purbakala, Ujang Hariadi, jajarannya akan bekerja sama dengan beberapa peneliti untuk melakukan penelitian lebih mendalam di situs percandian Muaro Jambi.
Lanjut Ujang, para peneliti itu rencanaya akan datang ke Jambi pada Senin (20/6). "Saya sudah dapat sms kepastian tanggal, smoga tidak ada perubahan," ujar Ujang.

Ujang pun menceritakan maksud dan tujuan para peneliti itu. Secara singkat, ujang mengatakan para peneliti itu datang untuk memeriksa kondisi tanah di bawah situs percandian Muaro Jambi.

Katanya lagi, mereka akan mencari dan memastikan ada tidaknya reruntuhan lain di bawah situs percandian Muaro Jambi. "Nanti pakai alat Georadar, jangkauannya bisa sampai 10 meter ke bawah tanah," ujar Ujang semangat.

Menurut Ujang, penelitian kali ini melibatkan banyak peneliti dan lintas organisasi. Katanya, mereka berasal dari Balai Arkeologi Palembang, Badan Geologi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, Disbudpar dan BP3 Jambi.

Selain itu, menurut Ujang akan hadir pula penulis buku Budha di Nusantara, Bambang Budi Utomo. Mereka akan melakukan penelitian selama sekitar 20 ha. (aye)

http://jambi.tribunnews.com/2011/06/18/ayo-terus-gali-potensi-candi-muaro-jambi

Jumat, 17 Juni 2011

Betapa Mulianya Seorang Ibu

Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, hanya tinggal ibunya yang sudah tua dan anak laki-lakinya saja yang saling menopang.
Ibunya bersusah payah membesarkan seorang anaknya, saat itu kampung ters...ebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, anaknya tersebut hanya diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih sayang menunggui anaknya sambil menjahitkan baju untuk sang anak.

Saat memasuki musim gugur, adalah waktu bagi anaknya untuk memasuki sekolah menengah atas. Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah. Di sekolah itu, setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa 30 kg beras untuk dibawa ke kantin sekolah. Sang anak mengerti bahwa ibunya tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kg beras tersebut.

Berkatalah ia kepada ibunya: " Bu, saya mau berhenti sekolah saja dan membantu ibu bekerja disawah". Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata : "Niat kamu sungguh mulia nak, kamu memiliki niat seperti itu saja ibu sudah senang, tetapi kamu tetap harus sekolah. Jangan khawatirkan ibu ya nak. Cepatlah pergi daftarkan ke sekolah nanti berasnya biar ibu yang akan mengantarkannya kesana".

Karena anaknya tetap bersikeras tidak mau mendaftar ke sekolah, ibunya pun menampar sang anak tersebut. Dan ini adalah pertama kalinya sang anak ini dipukul oleh ibunya. Dengan berat hati, akhirnya anaknya pergi juga kesekolah. Ibunya terus berpikir dan merenung dalam hati sambil melihat bayangan anaknya yang pergi menjauh.

Tak berapa lama, dengan terpincang-pincang dan nafas tergesa-gesa Ibunya datang kekantin sekolah dan menurunkan sekantong beras dari pundaknya, pengawas yang bertanggung jawab menimbang beras dan membuka kantongnya lalu mengambil segenggam beras tersebut dan menimbangnya. Tiba tiba dia berkata : " Hai wali murid, kami tidak menerima beras yang isinya campuran beras dan gabah. Jangan menganggap kantin saya ini tempat penampungan beras campuran". Begitu malu nya sang ibu ini, hingga tak henti hentinya berkali-kali meminta maaf kepada ibu pengawas tadi.

Awal bulan berikutnya ibu ini memikul sekantong beras dan masuk kedalam kantin. seperti biasanya beras tersebut diteliti oleh pengawas. Dengan alis yang mengerut, ibu pengawas berkata: "Masih dengan beras yang sama". Selanjutnya kalau begini lagi, maka saya tidak bisa menerimanya".

Sang ibu sedikit takut dan berkata : "Ibu pengawas, beras dirumah kami semuanya seperti ini jadi bagaimana? Pengawas itu pun tidak mau tahu dan berkata : "Berapa luas sawah yang ibu kerjakan, sehingga berasnya bisa bermacam macam seperti ini". Mendengar sindiran pertanyaan seperti itu sang ibu tersebut akhirnya tidak berani berkata apa-apa lagi.

Awal bulan ketiga, sang ibu datang kembali ke sekolah. Sang pengawas kembali marah besar dengan kata-kata kasar dan berkata: "Kamu sebagai wali murid kenapa begitu keras kepala, kenapa masih tetap membawa beras yang sama. Bawa pulang saja berasmu itu !"

Dengan berlinang air mata sang ibu pun berlutut di depan pengawas tersebut dan berkata: "Maafkan saya bu, sebenarnya beras ini saya dapat dari mengemis".

Mendengar kata sang ibu, pengawas itu kaget dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dilihatnya ibu tua tadi duduk diatas lantai, menggulung celananya dan memperlihatkan kakinya yang sudah mengeras dan membengkak.

Ibu renta tersebut menghapus air mata dan berkata: "Saya menderita rematik stadium terakhir, bahkan untuk berjalan pun susah, apalagi untuk bercocok tanam. Anakku sangat mengerti kondisiku sehingga mau berhenti sekolah untuk membantuku bekerja disawah. Tapi saya melarang dan menyuruhnya bersekolah lagi."

Selama ini saya tidak pernah memberi tahu sanak saudara yang ada dikampung sebelah. Lebih-lebih untuk mengatakannya pada anakku, aku takut melukai harga dirinya.

Setiap hari pagi-pagi buta dengan kantong kosong dan bantuan tongkat, aku pergi ke pasar, tempat orang berjualan beras, hanya untuk mengemis beras beras yang tercecer di trotoarnya. Dengan susah payah aku mendatangi toko demi toko hanya utnuk mencari ceceran itu. Sampai hari sudah gelap, akupun pelan-pelan kembali kekampung sendiri. Sehingga sampai pada awal bulan semua beras yang terkumpul memenuhi syarat untuk diserahkan kesekolah.

Pada saat ibu tua itu bercerita, secara tidak sadar air mata Pengawas itupun mulai mengalir, kemudian mengangkat ibu tersebut dari lantai dan berkata: "Bu sekarang saya akan melapor kepada kepala sekolah, supaya bisa diberikan sumbangan untuk keluarga ibu."

Sang ibu buru- buru menolak dan berkata: "Jangan, kalau anakku tahu ibunya pergi mengemis untuk sekolah anaknya, maka itu akan menghancurkan harga dirinya. Dan itu akan mengganggu sekolahnya. Saya sangat terharu dengan kebaikan hati ibu pengawas, tetapi tolong ibu bisa menjaga rahasia ini."

Akhirnya masalah ini diketahui juga oleh kepala sekolah. Secara diam- diam kepala sekolah membebaskan biaya sekolah dan biaya hidup anak tersebut selama tiga tahun. Setelah Tiga tahun kemudian, sang anak tersebut lulus masuk ke perguruan tinggi Qing hua dengan nilai 627 point.

Dihari perpisahan sekolah, kepala sekolah sengaja mengundang ibu dari anak ini duduk diatas tempat duduk utama. Ibu ini merasa aneh, begitu banyak murid yang mendapat nilai tinggi, tetapi mengapa hanya ibu ini yang diundang.

Yang lebih aneh lagi disana masih terdapat tiga kantong beras. Pengawas sekolah tersebut akhirnya maju kedepan dan menceritakan sebuah kisah tentang seorang ibu yang mengemis beras demi sekolah anaknya. Kepala sekolah pun menunjukkan tiga kantong beras itu dengan penuh haru dan berkata kepada para hadirin seraya menunjuk pada ibu tadi : "Inilah sang ibu dalam cerita tadi."

Dan mempersilakan sang ibu yang luar biasa tersebut untuk naik keatas mimbar. Anak dari sang ibu tersebut dengan ragu-ragu melihat ke arah gurunya yang sedang menuntun ibunya berjalan keatas mimbar.

Sang ibu dan sang anakpun saling bertatapan. Pandangan ibu yang hangat dan lembut kepada anaknya membuat sang anak tak kuasa untuk menahan tangisnya, dipeluknya sosok tua dihadapannya itu dan merangkul erat ibunya sambil terisak seraya berkata: "Begitu mulianya engkau Ibu, sungguh aku tak bisa untuk membalasnya……..

http://kebajikandalamkehidupan.blogspot.com/2011/06/betapa-mulianya-seorang-ibu.html

Kamis, 16 Juni 2011

Polisi Belum Berhasil Kuak Sindikat Perdagangan Trenggiling

JAMBI - Walaupun sudah dua kali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Trenggiling, namun aparat Polisi Saerah Jambi hingga kini belum berhasil menguak mata rantai sindikat perdagangan Trenggiling.
Padahal, dalam dua kasus itu aparat kepolisian setempat tidak hanya berhasil menyita barang bukti, tapi juga beberapa orang pelaku ikut ditangkap dan bahkan sudah ditetapkan jadi tersangka.

Keberhasilan pertama, menyita 72 ekor Trenggiling hidup yang direncanakan akan diseludupkan ke luar negeri pada Mei 2010 dan keberhasilan kedua menyita14 ekor trenggiling yang sudah berbentuk daging diawetkan 6 Juni lalu. Polisi kini terus berupaya terus memburu sindikat perdagangan binatang langka dan dilindungi ini.

Sebagai contoh, pada kasus terakhir, aparat Direktorat Polisi Air Polisi Daerah Jambi telah berhasil menangkap dan menahan beberapa tersangka pelaku upaya penyeludupan Trenggiling, seorang diantaranya bernama Syarifudin alias acok, selaku pemilik 14 ekor Trenggiling.

"Pihak kita memang sedang berupaya mengungkap jaringan sendikat perdagangan Trenggiling, namun belum membuahkan hasil. Kita tidak menganggap kejadian upaya penjualan Trenggiling di daerah ini sedang marak, karena dugaan sementara paketnya pun tidak terlalu besar dan bukan ada penampung khusus", kata Ajun Komisaris Besar Almansah, juru bicara Polda Jambi, belum lama ini.

Berdasarkan pengalaman pihaknya, binatang langka dan dilingdungi itu, ditangkap oleh warga lalu dijual ke pengepul yang khusus menampung binatang lain, antara lain seperti labi-labi dan ular.

penanganan kasus upaya penjualan 14 ekor Trenggiling, plosisi setempat telah memeriksa delapan orang saksi.

Cuma Almansyah mengakui, kian banyaknya perdagangan Trenggiling, dipicu dengan mahalnya harga daging dan sisik trenggiling. Di pasaran gelap, harga daging trenggiling dapat mencapai Rp. 1 juta per kilogram. Sedangkan sisik trenggiling dihargai Rp 9 ribu per lembar.

“Binatang ini dapat dijadikan sebagai bahan kosmetika, obat kuat, dan santapan di restoran. Sisiknya sendiri sering di pakai sebagai salah satu bahan pembuat sabu-sabu", katanya.

Sementara, tersangka Syarifudin alias acok, ketika dimintai komentarnya mengambil sikap tutup mulut. Hanya dengan singkat mengaku jika dirinya hanya merupakan orang suruhan membawa barang itu dengan upah Rp800 ribu.

Pelaku dapat dijerat pasal 21 Ayat 2 Huruf b jo Pasal 40 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990, tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.

Sebelumnya, Direktorat Polisi Air Polda Jambi pernah juga berhasil menggagalkan upaya yang sama sebanyak 72 ekor Trenggiling hidup pada 26 Mei 2010 lalu. petugas juga telah menetapkan tiga orang tersangka, yakni Rico, 30 tahun, warga Lorong Merak RT 04/05 Tembilahan Kabupaten Inhil, Kepulauan Riau selaku nakhoda.

Dua tersangka lain adalah anak buah kapal, masing-masing bernama Ridwan, 30 tahun, warga Batu Aji Permai Kav Lama RT 02/04 Kelurahan Sungai Lekop Sagulung, Batam, Provinsi Kepulauan Riau; dan A Rahman, 38 tahun, warga Jalan Prof M Yamin lorong Karya Bersama RT 03/10 Tembilahan Ilir, Kabupaten Inhil, Provinsi Kepulauan Riau.

Informasi yang didapat, ketiga tersangka diamankan sekitar pukul 07.00 WIB di perairan Parit Gompomg Kualatungkal, Kabupaten Tanjab Barat. Anggota Dit Polair yang sedang melakukan patroli, telah mengintai speed boat bermesin dua dengan kekuatan 400 PK.

Saat digeledah, polisi menemukan 72 trenggiling yang sudah dikemas sedemikian rupa, di dalam speed boat itu. Karena hewan tersebut merupakan salah satu hewan yang dilindungi, lantas hewan berikut barang bukti langsung diamankan di markas Dit Polair Polda Jambi.

Para tersangka masih menjalankan sidang di Pengadilan Negeri Jambi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Trisiswo, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi, mengakui, jika Provinsi Jambi merupakan salah satu habitat Trenggiling, terutama kawasan hutan dataran rendah, seperti di daerah Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Tebo.

"Memang disini banyak ditemui Trenggiling, namun kami belum mengetahui secara pasti berapa populasi yang ada, mengingat belum pernah dilakukan penelitian", kata Trisiswo.

Untuk menanggulang jangan sampai binatang ini punah akibat kian gencarnya perdagangan liar, maka pihaknya berencana mengajak pihak-pihak tertentu yang berminat untuk membuat kawasan khusus penangkaran Tenggiling.

"Upaya ini sangat perlu dilakukan dan kita akan mengajak masyarakat terutama pemeilik modal untuk mencoba membuat penangkaran khusus trenggiling, sebagai langkah untuk menjaga kepunahan binatang ini", ujarnya.(SYAIPUL BAKHORI)

Walhi: Batalkan Proyek Jalan di TNKS

JAMBI - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi, mendesak pemerintah membatalkan rencana proyek pembangunan jalan sepanjang 15 kilometer yang membelah kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), dengan rute Renah Kemumu-Tanjung Kasri di Kabupaten Merangin, Jambi.
"Kita menolak keras rencana tersebut, agar kelak tak berujung konflik dan menimbulkan bencana baru yang justru sulit untuk ditanggulangi", kata Arif Munandar, Direktur Eksekutif Walhi Jambi, kepada Tempo, Rabu (15/6).

Menurut Arif, bukan karena kepentingan global membuat pihaknya berkomitmen menjaga kelestarian TNKS dan kawasan penyangganya. Tapi lebih didasari Propinsi Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Bengkulu, secara khusus bergantung pada kelestarian kawasan TNKS ini.

"Bentang alam yang saling berhubungan erat dengan TNKS di empat Propinsi ini tidak dapat dijawab dengan strategi penanggulangan sendiri-sendiri", ujarnya.

Walhi menilai ada proyek ini bentuk dari arah kebijakan pembangunan yang cenderung terburu-buru, tidak didasari pada orientasi jangka panjang dan bertumpu pada semangat ekonomi semata.

Berdasarkan informasi Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyetujui usulan pembangunan jalan raya dengan syarat: lebar jalan yang dibangun tak lebih dari dua meter, pembangunan tidak disertai penebangan tanaman pada kiri dan kanan jalan, dan harus meminimalkan kerusakan lingkungan.

Andre, bagian Humas Balai TNKS kepada wartawan belum lama ini mengemukakan, pembangunan jalan Renah Kemumu-Tanjung Kasri dikhawatirkan akan mendorong maraknya usulan pembangunan jalan. Padahal, TNKS seluas 1,389 juta hektar ini telah dijadikan warisan alam dunia oleh UNESCO dan kawasan prioritas dunia sebagai Tiger Conservation Landscape, sehingga wajib dijaga kelestariannya.

Wakil Bupati Merangin Hasan Basri Harun, berjanji pembangunan jalan Renah Kemumu-Tanjung Kasri tidak akan diikuti aktivitas ilegal dalam hutan. Selama ini, warga setempat juga tak memanfaatkan hutan dengan membalak dan berburu liar.

Pembangunan jalan senilai Rp 65 miliar ini untuk membangun jalan sepanjang 15 kilometer dengan lebar empat meter berupa perkerasan. ”Jika menteri hanya mengizinkan lebar jalan dua meter, berarti kami harus menyesuaikannya,” ujarnya.(SYAIPUL BAKLHORI)

Jambi Akan Miliki Habitat Khusus Gajah

JAMBI - Salah satu upaya yang dianggap paling tepat untuk mengatasi adanya konflik antara gajah dan manusia, maka Provinsi Jambi akan membuat kawasan khusus sebagai habitat binatang bertubuh besar tersebut.
"Kita berupaya untuk mencari jalan terbaik, agar gajah-gajah yang ada tetaplestari dan tidak terjadi konflik dengan manusia, terutama di kawasan Kabupaten Sarolangun dan Batanghari. Salah satu cara dengan memiliki habitat khusus", kata Trisiswo, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, kepada Banyurawa, belum lama ini.

Lokasi yang dipilih tersebut, yakni di dalam kawasan hutan seluas 101 ribu hektare lebih, milik PT Restorasi Ekosistem Konservasi Indonesia (REKI). "Saya sudah bicarakan itu dengan pihak PT REKI dan mereka telah menamininya", ujarnya.

Langkah ini diambil setelah adanya pengaduan dari warga Tranmigrasi Sosial Dusun III Spintun, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, mengaku sejak Januari lalu sedikitnya 200 hektare kebun karet mereka rusak akibat amukan 17 ekor gajah.

"Setelah saya menurunkan tim khusus ke lokasi kejadian, ternyata kawanan gajah tersebut jauh dari pemukiman penduduk dan kebun warga itu memang dibuat di dalam kawasan hutan prosuksi. Warga sendiri sudah melanggar ketentuan", kata Trisiswo.

Menurut Trisiswo, di perbatasan lingkup habitat gajah itu nanti ada dua kemungkinan untuk menjaga supaya gajah-gaajah tersebut tetap berada dalam haabitatnya, yakni dengan cara memasang kabel listrik aatau dengan membuat kanal di sepanjang perbatasan.

"Perlu dipikirkan itu, karena di sekeliling rencana habitat baru tersebut banyak terdapat permukiman warga dan kebun milik masyarakat desa sekitar maupun perkebunan besar. Misalnya di perbatasan itu sedang dibangun kebun hutan tanaman industri karet oleh PT Alam Lestari Nusantara", ujarnya.

Feri Irawan, Ketua LSM Perkumpulan Hijau Jambi, salah satu LSM yang mengadvokasi warga Spintun, mengakui jika warga Spintun telah merambah kawasan hutan produksi untuk dijadikan kebun. Namun menurut dia, masyarakat tidak salah, karena sebelumnya tidak mengetahui jika kawasan yang warga garap itu dalam kawasan hutan produksi.

Darman Ginting, manajer PT ALN, kepada Tempo, membantah jika dikatakan mengamuknya kawanan gajah tersebut akibat aktivitas pembukaan lahan yang dilakukan pihaknya.

"Lokasi izin usaha HTI karet 10.500 hektare yang kita punya bukan merupakan habitat gajah, karena lokasi itu dataran tinggi dan berbukit-bukit, sementara gajah sendiri lebih menyukai dataran rendah. Namun, jika kawasan tersebut merupakan daerah pelintas gajah itu mungkin saja", ujarnya.

Darman mengakui, pihaknya menyambut baik atas rencana pemerintah melalui BKSDA tersebut, karena tidak hanya pihaknya yang akan terbantu, tapi juga seluruh warga masyarakat yang menggantungkan hidup di sekitar kawasan itu.(SYAIPUL BAKHORI)