Selasa, 24 Juni 2014

Ini Pesan Jokowi untuk Masyarakat Jambi

JAMBI, KOMPAS.com - Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghabiskan harinya, Selasa (24/6/2014), di Kota Jambi untuk kampanye. Beberapa pesan disampaikannya kepada masyarakat Jambi.
Pertama, Jokowi berpesan agar masyarakat Jambi menjaga lingkungan dan tak mengalihfungsikan lahan produktif untuk permukiman. Ia khawatir banyaknya praktik ilegal alih fungsi lahan produktif untuk industri kan komersil akan semakin mengancam ketahanan pangan Indonesia.

Jokowi menyampaikan pesannya itu setelah berkunjung ke pasar dan berdialog dengan warga. Ia menilai, Jambi memiliki potensi sebagai wilayah penyumbang bahan pangan untuk menutup kebutuhan nasional.

"Saya senang di pasar tradisional dijual hasil tani masyarakat. Saya pesan, masyarakat Jambi jangan mengubah lahan tanam jadi permukiman, karena kalau diubah, maka puluhan tahun ke depan anak cucu kita bisa kehabisan bahan makanan," kata Jokowi, di Lapangan Ex MTQ, Kota Jambi, Selasa sore.

Pesan kedua, Jokowi menyampaikan hal-hal yang terkait dengan agenda politiknya. Jokowi meminta semua warga Jambi membantunya memenangkan Peilu Presiden 2014 dan tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu negatif yang dialamatkan kepadanya.

"Kalau sudah marah, kita lawan mereka. Enggak usah takut. Mentang-mentang badan saya kurus dianggap penakut. Saya enggak ada rasa takut sama sekali," kata Jokowi.

Dari Jambi, Jokowi langsung bertolak menuju Palembang. Di Palembang, Jokowi diagendakan kembali menemui para relawan dan berkampanye.

http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/06/24/1941138/
* www.ayojambi.com/

Ini Luka-luka Jokowi Selama Kampanye

 
JAMBI, KOMPAS.com - Pada beberapa hari ini, calon presiden Joko Widodo (Jokowi) sibuk berkampanye, keliling ke berbagai daerah di Indonesia. Banyak pengalaman yang ia reguk saat menyapa masyarakat, terlebih saat meninggalkan luka di bagian tubuhnya.
Selasa (24/6/2014) sore, di sela-sela kesibukan kampanyenya di Kota Jambi, Jokowi meluangkan waktu untuk berbincang bersama beberapa wartawan. Istrinya, Iriana, ikut mendampingi.

Dalam perbincangan itu, nampak ada plester penutup luka di lengan kanan Jokowi. Plester itu menempel di sela-sela jari telunjuk dan jari tengah mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

Saat ditanya, Jokowi mengakui bahwa plester berwarna cokelat itu sengaja ia pasang untuk menutup luka di sela jarinya. Luka itu terjadi saat dirinya bersalaman dengan masyarakat di Lapangan Ex MTQ, Kota Jambi, menjelang sore tadi.

"Ini tadi baru, pas salaman sama warga di lapangan," kata Jokowi.

Tak hanya satu luka, Jokowi juga menunjukkan beberapa luka lain yang banyak terdapat di lengan kanan, di sekitar telapak tangan. Ia juga sempat menghitung lukanya, sedikitnya ada sembilan luka atau bekas luka di lengan kanannya.

Iriana yang duduk di sisi kanan Jokowi tiba-tiba ikut nimbrung. Ia mengatakan, di bagian dada Jokowi juga ada beberapa luka akibat dicengkeram atau tergores. "Iya benar, mau saya buka?" ucap Jokowi, disusul senyum Iriana.

Meski begitu, Jokowi tak menganggap lukanya sebagai masalah. Begitupun dengan Iriana. Keduanya mengerti bahwa luka-luka itu terjadi karena masyarakat gemas saat bertemu Jokowi dan tak ada niat untuk sengaja melukai.

Selain itu, Jokowi juga mengaku sudah terbiasa menghadapi masyarakat dari semua kalangan. Antusiasme masyarakat saat menyambutnya sebagai calon presiden, setidaknya pernah ia rasakan kala maju sebagai calon Wali Kota Solo atau calon Gubernur DKI Jakarta di tahun sebelumnya.

"Enggak apa-apa, saya kan mau salaman sama semua orang," pungkasnya.

http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/06/24/1850357/

Kampanye Jokowi Di Jambi

 
JAMBI, ayojambi.com – Ribuan warga Kota Jambi sejak pagi menunggu kehadiran Capres nomor urut 2 Jokowi-JK di pasar tradisional Angso Duo, begitu mengerahui kedatangan Capres Jokowi warga di pasar Angso Duo riuh sambil berusaha untuk menyalami sambil memanggil Jokowi…. Jokowi selain itu di panggung rakyat ada lagu nyayian Jokowi. 
Mereka begitu semangat menyambut kedatangan capres Joko Widodo yang blusukan ke Angso Duo walaupun harus menghadapi teriknya matahari.

Ditengah panasnya siang, ribuan masyarakat rela berpanas-panasan, sambil berdesak-desakan menyambut kedatangan Jokowi didampingi Edi Purwanto ketua pemenangan Jokowi-JK di Jambi.

Beberapa pedagang angso duo mengatakan ingin menyampaikan uneg-uneg mereka sebagai pedagang kecil. (Romy) 
* www.ayojambi.com/

Minggu, 22 Juni 2014

Pelantikan Pengurus Muda Mudi Marga Huang Provinsi Jambi

JAMBI,ayojambi.com - Pelantikan Pengurus Muda Mudi Perhimpunan Marga Huang Provinsi Jambi dilaksanakan dengan tertib dan lancar, pada Minggu malam (22/06) oleh Ketua Umum Marga Huang Indonesia Darman Wijaya 黄春回主席. Pelantikan Muda Mudi Huang Jambi dilaksanakan di Cendana Mulia yang beralamat di Jalan Kol. M. Taher, kelurahan Wijayapura, Kota Jambi.
Acara diawali dengan lagu Indonesia, selanjutnya lagu mars Marga Huang dinyanyikan oleh Muda Mudi Marga Huang Jambi.

Pelantikan pengurus Muda Mudi Marga Huang kota Provinsi Jambi dihadiri Ketua Litbang Muda Mudi Huang Indonesia Untung Krisna Wijaya, Sekjen Marga Huang Indonesia Wikui Samuil Sahabu, Humas Marga Huang Indonesia Huang Kok Liang, Ketua Muda Mudi Huang Indonesia Ardi Susanto SH, Ketua Muda Mudi Huang Surabaya Evans Winata dan Jemmy Huang dari Korea Selatan.

Darman Wijaya Ketua Umum Huang Indonesia Penyerahan Bendera Pataka kepada Ketua Huang Provinsi Jambi Chandra Ng.

Ketua Umum Huang Indonesia Darman Wijaya sampaikan kehadapan pengurus Muda Mudi Marga Huang Provinsi Jambi yang baru saja dilantik agar dapat berkembang serta melakukan kegiatan sosial ditengah masyarakat “Saya berharap dengan kehadiran Muda-Mudi di Provinsi Jambi, bisa berkembang dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif.”

Untuk itu bagi pengurus Muda Mudi Marga Huang Provinsi Jambi yang baru dilantik, Darman Wijaya mengingatkan agar mampu melihat apa yang menjadi visi dan misi Huang Indonesia. Artinya, visi dan misi tersebut harus didukung penuh. “Jadi tingkatkan motivasi,  sikap kesediaan bekerja keras, ikhlas dan jujur. Apa yang kita kerjakan harus yang terbaik bagi kita,” pesannya.

Selanjutnya Darman Wijaya menyampaikan bahwa bulan Nopember 2014, ada Kongres Marga Huang Sedunia di Sumatera Utara, maka Muda Mudi Huang Jambi bisa ambil dalam acara tersebut.

Selain acara pelantikan Muda Mudi Marga Huang Jambi, acara juga diiring jamuan makan bersama dan hiburan karaoke di Restoran Cendana Mulia Jambi.

Komposisi kepengurusan Muda Mudi Marga Huang Jambi:
1. Ketua Sukiman, Wakil Ketua I Erlen Wijaya , Wakil Ketua 2 Fran Wijaya, Sekretaris
Utomo, Wakil Sekretaris Edy Yanto, Bendahara Yuniarti, Wakil Bendahara Samsur Hartanto, Ketua Koordinator Willy Wijaya, Wakil Koordinator Rudi Yanto (Romy)
* www.ayojambi.com/

Sabtu, 21 Juni 2014

Sakyakirti Jambi Gelar Dharmasanti Waisak 2558 Di ACC

JAMBI, ayojambi.com – Vihara Sakyakirti Jambi mengelar puncak perayaan Dharmasanti Waisak 2558 BE 2014 di Jambi, acara tersebut digelar di Abadi Convention Center (ACC) Jambi, Sabtu (21/6) malam. Acara yang dimulai pukul 15.30 WIB dihadiri lebih dari seribu umat Buddha Provinsi Jambi dan sekitarnya.
Perayaan Dharmasanti, merupakan rangkaian terakhir Hari Raya Waisak yang diselenggarakan oleh Vihara Sakyakirti Jambi setiap tahunnya.

Menurut Herman (panitia), bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan Waisak yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dharmasanti Waisak ini merupakan puncak dari perayaan Waisak yang digelar oleh Vihara Sakyakirti Jambi dan kegiatan ini merupakan agenda tahunan Vihara Sakyakirti Jambi.

Tambah Herman, tahun ini agak special, karena tahun ini Dharmasanti dihadiri Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, selain itu banyak tokoh-tokoh masyarakat Jambi turut meramaikan Dharmasanti, kata Herman kepada Reporter China Town.

Undangan berasal dari Kota Jambi, Kota Kuala Tungkal dan Kota Muaro Bungo. Selain itu panitia juga mengundang semua vihara di Jambi serta lintas agama Kota Jambi untuk menyemarakan acara tersebut.

Bahwa Waisak tahun ini diperingati seperti tahun-tahun yang lalu, dimana Vihara Sakyakirti Jambi akan menggelar berbagai rangkaian kegiatan yang menjadikan satu kesatuan untuk melengkapi perayaan Dharmasanti Waisak 2558/BE.

Rangkaian kegiatan berupa berbagai pertunjukan mulai dari pertunjukan barongsai, ada juga tari sekapur sirih yang dipersembahkan siswa Sekolah Sariputra, tari yang dipersembahkan Wanita Buddhis Indonesia (WBI) dan tari kipas. (Romy)
* www.ayojambi.com/

Resepsi Pernikahan Herman Lawindro dan Venny Istania

JAMBI, ayojambi.com - Pernikahan adalah momen yang paling luar biasa dalam kehidupan manusia, dimana saat itu baik pria maupun wanita memutuskan untuk membentuk keluarga sendiri dan menyambung keturunan mereka. Hingga momen tersebut akan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya baik dari berbagai aspek, kebanyakan warga Tionghoa masih membawa dan mempercayai adat leluhurnya.
Seperti Herman Lawindro putra dari Abu Kasim Lawin (ayah) Ja Keng (ibu) mempersunting Venny Istania putri dari Rafan Arican (ayah) Kho Swat Tiu (ibu) yang domisili di Jakarta. Resepsi pernikahan Herman dan Venny dilakukan pada 15 Juni 2014 di Abadi Convention Centrel (ACC) Jambi.

Reporter China Town di undang dalam pesta pernikahan Herman dan Venny sangat meriah, undangan yang hadir selain dari Jambi juga ada yang sengaja datang dari Sumatera Selatan (Palembang), Jakarta, Jawa barat (Bandung), Singapure, Hong Kong, Tokyo dan teman kuliah Venny dari Malaysia.

Dalam budaya China, pernikahan yang akan dilaksanakan wajib harus memperhitungkan hari, jam dan tanggal baik bagi tradisi adat China. Yang diiharapkan nantinya, hari, tanggal dan jam baik tersebut adalah sebagai Do'a, sehingga kedua mempelai bisa menikmati kehidupan pernikahan mereka dengan bahagia sampai akhir hayat mereka.

Pesta pernikahan bukan hanya sebagai simbol sementara, bahwa pasangan telah resmi dalam ikatan. Namun bagi keluarga sepuh yang sangat memperhatikan adat istiadat, mereka menganggap bahwa pernikahan adat China haruslah sakral, bukan hanya untuk kedua pasangan namun juga ikatan antara kedua belah keluarga. (Romy)
* www.ayojambi.com/

Senin, 16 Juni 2014

Miskinnya keluarga Ginem sampai makan bangkai ayam

MERDEKA.COM. Malang benar nasib keluarga Ginem, warga Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Karena miskin, nenek janda berumur lebih dari 70 tahun itu harus makan bangkai ayam untuk bertahan hidup bersama tiga anaknya.
Di rumah petak kecil hasil bantuan Kodim, Ginem tinggal bersama tiga anaknya; Sadinah (60), Suparman (40) dan Suparti (35). Untuk makan sehari-hari, selain makan bangkai ayam mereka juga mengandalkan sumbangan beras dan makanan dari tetangga.

Mbok Ginem hanya pensiunan buruh tani, bukan pegawai swasta atau negeri. Otomatis dia tidak memiliki penghasilan tetap. Dia juga tidak memiliki sawah yang bisa ditanami, seperti orang-orang desa pada umumnya.

"Ancen ora due opo-opo blas (tidak punya apa-apa sama sekali)," kata Tumini, tetangga Ginem saat dihubungi merdeka.com, Senin (16/6).

Harta Ginem, nenek yang ditinggal mati suaminya sejak beberapa tahun lalu itu, hanya tiga anak yang disayanginya di rumah, satu anak masih waras bernama Sadinah, sementara dua lagi gila, yakni Suparman dan Suparti.

"Yang bisa diajak bicara, ditanyai, itu cuma Mbok Ginem sama Sadinah. Kalau yang dua lagi (Suparman dan Suparti) sudah tidak bisa. Suparman stres, kalau Suparti sudah setengah tahun nggelendang ga iso opo-opo (terlentang tidak bisa apa-apa), tak bisa diajak bicara," kata Tumini.

Sedangkan Suparti, setelah setahun setengah lalu menjadi korban tabrak lari, dia sakit. Awalnya mungkin dia stres, trus keluyuran tidak punya tujuan ke jalan-jalan raya. Sampai akhirnya petaka menimpa, ketika sebuah truk menabraknya hingga mengalami patah tulang dan luka-luka serius.

"Sempat diobati ke rumah sakit, dibawa Pak Camat, tapi tetep ga iso opo-opo (tidak bisa apa-apa)."

Di sisi lain, Sadinah juga telah menjanda karena dicerai suaminya. Praktis, cuma Sadinah bersama Ginem ini yang setiap hari mengais rizki untuk kehidupan keluarganya dengan cara meminta sumbangan di kanan-kiri rumah.

"Jadi keluarga ini makan seadanya, dikasih tetangga. Biasanya Sadinah yang meminta beras ke tetangga kanan kiri," ujar Tumini.

Kalau makanan mepet, sesekali Suparman, jejaka tua yang gila itu giliran mencari bangkai-bangkai ayam di pinggir kali. "Suparman biasanya nyari di pinggir-pinggir kali, kemudian dimasak Sadinah buat makan sekeluarga," kata Tumini.

https://id.berita.yahoo.com/miskinnya-keluarga-ginem-sampai-makan-bangkai-ayam-044610100.html* www.ayojambi.com/

Sabtu, 14 Juni 2014

Meski Tak Punya Tangan dan Kaki Bocah Kelas V SD Ini Tetap Bersemangat

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - SETIAP manusia yang hidup di dunia ini, masalah silih berganti selalu datang dan pergi dengan sendirinya. Baik masalah ringan sampai yang berat.
Karena masalah manusia menderita depresi, sakit bahkan sampai ada yang nekat menghentikan hidupnya dengan bunuh diri.
Tapi hal ini tidak berlaku bagi Ahmad Suroto (14), bocah kelas V SD Negeri 3 Sanggreman asal Desa Sanggreman Kecamatan Rawalo Banyumas, yang mempunyai kekurangan yakni tidak punya kaki dan tangan, namun tetap semangat untuk menjalani hidup meski dirinya mempunyai kekurangan fisik.

Kelainan yang dideritanya sejak lahir, membuat bocah laki-laki berambut cepak itu, dalam keseharianya untuk berjalan ke sekolah yang berjarak sejauh 1,5 kilometer ataupun bermain dengan teman sebayanya dia menggunakan kaki palsu dan tanpa tangan.

Lahir dengan keadaan cacat permanen tanpa ada kejelasan medis, tidak membuat orangtuanya patah semangat membesarkan Ahmad. Melalui kasih sayang orang tua dan saudara kandungnya, bocah yang akrab dipanggil mamat kecil itu tumbuh dan besar dalam limpahan cinta dari keluarganya.

Ibu Ahmad, Ruswati (38) menceritakan, sebelum putera keduanya lahir, dia tidak mempunyai firasat apapun itu terkait kelahiran putera keduanya yang mempunyai kekurangan kondisi fisik.

"Empat belas tahun lalu, selama 9 bulan mengandung Ahmad, semuanya berjalan dengan normal, tidak ada tanda-tanda kelainan yang saya alami, bahkan setiap periksa ke dokter, dinyatakan sehat bayinya. Memang dulu saya tidak pernah cek USG, namun setelah lahirnya dia (Ahmad) dengan kondisi yang mempunyai kekurangan, pertama kali saya melihatnya memang sangat sedih dan tidak tega untuk melihatnya,"kata Ruswati sembari mengusap kepala putra kedua kesayanganya itu.

Dia menambahkan, saat mengetahui putra keduanya yang lahir tanpa kaki dan tangan, selama beberapa saat, dia bertanya-tanya kenapa bisa terjadi kondisi hal tersebut.

Setelah mendapatkan penjelasan dari dokter, keluarga dan beberapa orang dekatnya untuk tetap bersemangat dan mengasihi anak kandungnya itu pun, membuat ibu dari Ahmad lambat laun bisa menerima keadaan dari sang anak yang mempunyai kekurangan atau berkebutuhan khusus.

"Memang saya dulu sempat bertanya-tanya, ada apa dengan anak saya ini, apa yang membuat anak saya terlahir mempunyai kekurangan cacat fisik seperti ini. Namun, saya menerima anak ini sebagai titipan allah dan akan selalu merawat dan menjaganya hingga besar nanti,"ungkapnya.

Ahmad sudah 4 tahun berjalan dan beraktivitas dengan kaki palsunya. Menurut ibunya, Ahmad adalah anak yang paling berani dan luar biasa. Ahmad dalam keseharianya seperti anak-anak seumuranya, pandai bergaul dan tidak memiliki masalah dengan teman-temanya.

Bahkan, Ahmad yang sangat menyukai permainan sepakbola itu, sering kali setiap sore bermain bola ataupun bersepeda dengan teman-teman seumuranya di lapangan yang tidak jauh dari kediamanya.

"Walaupun saya tidak memiliki kaki tidak akan menghentikan saya untuk bisa bermain bola dan naik sepeda ," begitu ucap Ahmad dengan nada yang penuh ketegasan.

Ketika ditanya negara mana yang menjadi favorit dan keluar menjadi juara pada gelaran piala Dunia 2014 ini, Bocah yang merupakan penggemar tim sepakbola Brazil itu pun, dengan mantap menjawab, Argentina memang favorit saya, tapi Brazil bisa juara.

"Brazil itu banyak pemain bagus, ada neymar dan oscar, tapi saya paling suka sama pemain argentina messi,"jelasnya.

Ahmad sudah sejak empat tahun lalu sudah dilengkapi dengan kaki palsu baru yang diperoleh dari bantuan Rumah sakit Islam Purwokerto, dengan bergerak sendi lutut, yang benar-benar membantunya.

"Tanpa pakai kaki palsu, saya masih bisa lari kok, apalagi buat main bola, masih bisa untuk gocek bolanya itu,"kata Ahmad.

Namun, saat ini, satu pasang kaki palsu itu pun ukuranya mulai sesak. Maka dari itu, dia berharap kepada siapa saja yang bisa membantu untuk memberikan bantuan kepadanya.

"Sepatu ini sudah mulai sesak, memang masih bisa digunakan, saya harap ada yang bisa bantu,"jelasnya.

Bocah yang tinggal di lingkungan keluarga yang sederhana itu pun, dalam keseharianya juga menyukai memelihara beberapa jenis burung. Hal itu dilakukan juga untuk mengisi waktu luangnya setelah usai bersekolah.

"Saya memang suka pelihara burung kutilang dan dara ini, pelihara dari kecil sampai agak besar, nanti burung ini saya jual dan uangnya di tabung untuk beli perlengkapan sekolah," ungkapnya.

Menurutnya, meski dia tidak mempunyai tangan dan kaki, Ahmad masih bisa melakukan menulis, menggambar ataupun membantu mengangkat sesuatu.

"Saya tidak akan pernah menyerah dan akan berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam hidup saya. Saya  hanya ingin memberitahu kalian bahwa dengan keadan seperti saya ini bukanlah akhir segalanya,"jelasnya.

Dia mengakui, yang terpenting adalah bagaimana setiap orang mengakhiri sesuatu. Mengakhirinya dengan tegar. Dan setiap orang akan menemukan kekuatan untuk menjalani hidup di dunia ini, meski mempunyai kekurangan.

"Sejujurnya saya masih berdoa diberi Tuhan tangan dan kaki. Tapi saya tidak akan berkecil hati kalu Tuhan tidak memberinya untuk saya. Tidak berarti saya kecewa, saya akan tetap bahagia dan baik-baik saja untuk menjalani hidup,"jelas Ahmad. (*)

https://id.berita.yahoo.com/meski-tak-punya-tangan-dan-kaki-bocah-kelas-030528783.html

Jumat, 13 Juni 2014

Pernikahan Fran Wijaya dan Wangli Dewi Dikukuhkan di Kelenteng MAKIN Hok Sin Tong

JAMBI, ayojambi.com - Kelenteng Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Hok Sing Tong Jambi 印尼占碑福神堂孔教會 menjadi saksi cinta antara Fran Wijaya dengan Wangli Dewi.
Fran Wijaya (26) dan Wangli Dewi (26) menyatakan ikrar satu hati satu cinta di hadapan Shen Ren (dewa) Hien Tien Siong Te 玄天上帝 di Kelenteng MAKIN Hok Sin Tong Jambi 印尼占碑福神堂孔教會. “Sesuai dengan UU No 1/ 1974 bahwa syarat sah pernikahan ialah dilakukan cara agama dan dicatatkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispekdukcapil), maka mereka berdua telah sah menjadi suami istri,” kata JS The Lien Teng, selepas memberikan pemberkatan pernikahan kepada Wijaya dan Wangli (14/6-2014)

Pada waktu acara peneguhan pernikahan dihadiri oleh orang tua Fran Wijaya, Feryanto Bendahara Matakin Privinsi Jambi (ayah) Surjati Wakil Perkhin Provinsi Jambi (ibu) dan orang tua Wangli Dewi, Ong Okasari (ayah) Yang Chun Yen (ibu), kedua belah pihak orang tua/ wali mempelai sebagai lambang merestui perkawinan kedua mempelai.

“Kelenteng MAKIN Hok Sin Tong Jambi baru kali ini dipakai oleh umat Khonghucu (Confucius) untuk pernikahan ala Khonghucu ,” kata Darman Wijaya 黄春回主席, Ketua MAKIN Hok Sing Tong.

Melalui waktu yang panjang kedua mempelai untuk saling mengenal satu sama lain. Perkenalan antara Wijaya dan Wangli Dewi pada 15 Nopember 2003, selanjutnya 8 September 2013 Fran Wijaya melamar Wangli Dewi. 

Menurut JS The Lien Teng, Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita dengan tujuan membentuk keluarga bahagia dan melangsungkan keturunan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. “Perkawinan harus berdasarkan kemauan dan persetujuan kedua calon mempelai, tanpa adanya paksaaan dari pihak manapun.” Ujar The Lien Teng.

Kebebasan beragama dan kesamaan hak warga negara, khususnya warga Khonghucu di Nusantara, telah berkembang pesat. Tak hanya dalam pengakuan agama Khonghucu saja. Namun, dalam hal perkawinan, pengurusan kartu tanda penduduk (KTP), hingga pelajaran agama Khongucu pun juga mendapatkan perlakuan yang sama. Bahkan, sejumlah kegiatan umat Khonghucu pun juga mulai banyak yang didukung pemerintah daerah. (Romy) * www.ayojambi.com/

Darmawan: Setyardi, Komisaris PTPN XIII, Pengelola "Obor Rakyat"

MERDEKA.COM. Tak tahan menanggung beban dihujat sendirian, kolomnis portal berita inilah.com, Darmawan Sepriyossa akhirnya angkat bicara. Pria yang selama ini dituding berada di balik terbitnya kampanye hitam lewat Tabloid Obor Rakyat mengungkap pelaku sebenarnya. Sang pelaku adalah Setiyardi, salah satu Komisaris PTPN XIII. Dan bukan kebetulan jika Setiyardi adalah kawan dekat Darmawan. Mereka sama-sama bekas jurnalis di Majalah TEMPO.

Dalam testimoninya di inilah.com, Darmawan berkisah.
Suatu hari di akhir April 2014, setelah Pemilihan Legislatif 2014 yang memunculkan PDI Perjuangan sebagai pemenang ia ditelepon Setiyardi. "Dia bilang, sedang coba-coba membuat tabloid politik, dan meminta saya mencarikan pengamat politik yang bisa menuliskan artikel," tulis Darmawan.

Untuk setiap artikel pendek itu, Darmawan meminta honor Rp 2 juta yang harus dibayar dua hari setelah tulisan diterima. Darmawan kemudian menghubungi penulis yang juga dosen ilmu komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Gun Gun Heryanto. Gun Gun inilah yang belakangan berang setelah tahu tulisannya muncul di Tabloid Obor Rakyat.

Lihat pengakuan Darmawan di sini : (Link: http://nasional.inilah.com/read/detail/2109274/tentang-obor-rakyat-dan-saya#.U5qNAPl_tVm)

Dua hari kemudian, Darmawan dan Setiyardi bertemu di sebuah rumah makan. Mereka berdiskusi dalam sikap yang sama: cari cara untuk turut andil menghambat naiknya Joko Widodo jadi presiden. Sebagai bekas jurnalis di media ternama, Setiyardi telah datang dengan sebuah konsep: menerbitkan tabloid, Tabloid Obor Rakyat.

Semula Darmawan kaget dengan kenyataan bahwa tabloid itu tak dikelola sebuah tim kerja. "Waktu saya tanya soal tabloid itu, siapa saja pengelolanya. Setiyardi mengatakan belum ada, hanya dirinya. Tentu saja saya kaget. Meski bukan tidak mungkin, itu pekerjaan yang teramat sulit," kisah Darmawan.

Tapi Setiyardi sudah punya jalan keluarnya. "Kita ambil saja tulisan-tulisan kritis yang berseliweran di Facebook, Twitter, kan banyak," kata Setiyardi, seperti ditulis Darmawan.

Menurut Setiyardi, tak semua orang punya akun di Facebook dan bahkan tidak mengakses internet dalam kesehariannya. Untuk itulah dibutuhkan sebuah media cetak untuk meneruskannya ke khalayak yang tak membaca laman-laman di dunia maya. Darmawan terbujuk. Ia bersedia mengelola tabloid itu dengan nama samaran, sementara Setiyardi memampangkan namanya di kotak redaksi, tapi dengan nama panjang Setiyardi Budiono.

"Dia bahkan berkata akan menambahkan nama almarhum ayahnya dalam mashead, menjadi Setiyardi Boediono," tulis Darmawan.

Nama Setyardi Budiono ini memang terpampang sebagai Pemimpin Redaksi Tablod Obor Rakyat yang beredar di pesantren belakangan ini.

Darmawan juga sempat bertanya, dari mana dana pembuatannya. Setiyardi menjawab dananya sendiri lebih dari cukup untuk membiayai penerbitan. Darmawan percaya. Bukan sekali dua Setiyardi bikin media cetak. Pada sekitar 2005-2005 lalu, misalnya, perusahaannya, Senapati Media, sempat membuat majalah bulanan luks bernama 69+, yang dia bagikan gratis. Biaya produksi dll semuanya ditutup oleh iklan.

Setiyardi sendiri di halaman Facebook-nya benar-benar lantang memuja Prabowo dan menghujat Joko Widodo. Dalam banyak status, ia mendorong Kejaksaan Agung untuk menyatakan Joko Widodo sebagai tersangka dalam kasus Trans Jakarta. Pada Rabu 11 Juni lalu, ia menulis status ini: "Ya Allah, jangan biarkan pemerintah kami dikuasai orang-orang PDI Perjuangan.... "

Beberapa kali pula Setiyardi menyatakan kemarahannya akan informasi bahwa PDI Perjuangan mengajukan mayoritas calon anggota legislatif non-muslim.
Lalu siapa Setiyardi? Lelaki asal Lampung ini lulusan STT Telkom Bandung. Ia berpindah jalur jadi wartawan Majalah TEMPO sejak majalah berita itu terbit kembali pasca bredel tahun 1998. Sebuah skandal keuangan kecil membuat ia diminta keluar dari majalah tersebut.

Pada saat Pilkada DKI tahun 2012, Setiyardi aktif sebagai anggota tim media di tim sukses Fauzi Bowo yang kemudian dikalahkan oleh Joko Widodo.

Kendati kalah, Setiyardi telah punya cantolan hidup langsung di pusat kekuasaan: Andi Arief, staf khusus Presiden RI bidang bencana. Setiyardi adalah kawan sekampung Andi Arief, sama-sama dari Lampung. Tapi entah bagaimana prosesnya, Setiyardi kemudian jadi asisten Velix Wanggai, staf khusus Presiden RI bidang otonomi daerah.

Tahun 2013, Setiyardi diangkat menjadi Komisaris PT. Perkebunan Nasional XIII -- sebuah BUMN perkebunan yang mengelola perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit dan karet di Pulau Kalimantan. Ayah tiga anak ini kini bermukim di Komplek PWI di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.


Bagaimana pun, pengakuan Darmawan dan juga bukti keterlibatan Setiyardi masih menyisakan pertanyaan: siapa penyandang dana penerbitan tabloid kampanye hitam yang menyebar masif itu? Untuk itu kita menunggu investigasi penegak hukum. (skj)

https://id.berita.yahoo.com/darmawan-setyardi-komisaris-ptpn-xiii-pengelola-obor-rakyat-070000391.html

Kamis, 12 Juni 2014

Kelenteng Ho Tong Bio Banyuwangi Ludes Terbakar

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kelenteng Ho Tong Bio, salah satu bangunan tua di Kabupaten Banyuwangi ludes terbakar, Jumat (13/6/2014). Diduga kebakaran dari bangunan dengan dominasi warna merah itu bermula dari altar sembahyangan di sisi selatan.
"Kejadiannya sekitar jam 6 pagi. Saya pertama kali tahu api dari altar sembayangan sebelah selatan. Tungku dupanya sudah terbakar. Saya sempat menyiram tapi tungkunya sudah terlanjur pecah dan minyaknya meluber akhirnya api menjalar kemana-mana," kata Abas, salah satu penjaga kelenteng kepada Kompas.com, Jumat.

Sementara itu Syaiful, penjaga malam kelenteng kepada Kompas.com juga mengatakan persembahyangan terakhir dilakukan pada Kamis (12/6/2014) pukul 22.00 WIB. "Setelah persembahyangan kami selalu mematikan semua lilin yang berada di bangunan utama termasuk tadi malam," ujar dia.

Akibat kebakaran ini, semua barang di dalam kelenteng tak terselamatkan. "Termasuk patung Kongco Tan Hu Cin Jin," ujar Saiful dengan mata berkaca-kata. Hanya dalam waktu kurang dari satu jam, 80 persen bangunan yang dibangun pada 14 Maret 1784 tersebut ludes. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kelenteng Ho Tong Bio berada di kawasan Pecinan Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi. Nama kelenteng ini berarti "Kuil Perlindungan Chinesse". Pembangunan kelenteng ini juga merupakan persembahan kepada leluhur mereka, Kongco Ta Hu Cin Jin, yang dipercaya melindungi orang-orang tionghoa di Blambangan, wilayah yang sekarang menjadi Kabupaten Banyuwangi.

Selain itu Kelenteng Ho Tong Bio juga dikenal sebagai "ibu" dari 8 klenteng Tan Hu Cin Jin yang tersebar di beberapa lokasi di sekitar Banyuwangi, sekaligus kelenteng tertua. Kelenteng lain berlokasi di Besuki (Situbondo), Probolinggo, Jembrana, Tabanan, Kuta, dan Buleleng.

http://regional.kompas.com/read/2014/06/13/0835549/Dibangun.pada.1784.Kelenteng.Ho.Tong.Bio.Banyuwangi.Ludes.Terbakar?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp* www.ayojambi.com/

Rabu, 11 Juni 2014

Suami Ini Tujuh Tahun Tidur di Samping Makam Istri, Akhirnya Meninggal

TRIBUNJAMBI.COM - Cinta sejati barangkali sudah menjadi barang langka di dunia tapi tidak bagi Rocky Abalsamo, seorang pria asal Boston, Amerika Serikat. Ia mendedikasikan hidupnya untuk mencintai sang istri, Julia Echeverria Abalsamo. Sayang, Julia sudah terlebih dahulu meninggal dunia di tahun 1993.
Sejak Julia meninggal, Rocky selalu menyempatkan diri duduk menghabiskan waktu di samping makam sang istri sebelum akhirnya Rocky tutup usia menyusul Julia, pekan lalu. Rocky meninggal dunia di usia 97 tahun.

Kisah hidup Rocky menyentuh hati banyak orang. Semua dimulai saat di tahun 2000, sebuah surat kabar di Boston mengabarkan tentang rutinitas unik seorang pria yang selama tujuh tahun selalu setia mengunjungi makam sang istri, yang dinikahinya selama 55 tahun, setiap hari. Usut punya usut, Julia meninggal dunia akibat penyakit jantung dan sejak kepergiannya, Rocky sangat berduka.

Akhirnya Rocky menjalani rutinitas baru. Setiap pagi ia mendatangi makam sang istri di St. Joseph Cemetery, memasang kursi lipatnya, menyapa sang istri dan duduk di sana sampai menjelang malam hari, sesaat sebelum pemakaman ditutup. Semua dilakukan Rocky tanpa istirahat untuk makan atau minum. Bahkan sebelum pulang ia selalu menaburkan remah-remah roti agar banyak binatang yang menghampiri makam Julia dan menemaninya.

Tertarik dengan kisah Rocky, banyak orang kemudian menyambanginya di makam dan berbicang atau sekadar memberikan makanan atau selimut ekstra. Sebagai gantinya, Rocky menuturkan kisah romantisnya dengan Julia.

Kebiasaan ini terjadi hingga tahun 2005, setelah sebuah kematian dalam keluarga menyadarkan Rocky untuk lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarganya yang masih hidup. Tapi setelah itu pun ia masih rutin mengunjungi makam Julia sampai akhirnya ia jatuh sakit di bulan Juli tahun lalu.

Setelah Rocky tutup usia, sesuai permintaannya, ia akan dimakamkan di sebelah kiri makam Julia karena saat mereka hidup, Rocky memang selalu berjalan di sebelah kiri Julia. Kini, akhirnya Rocky dan Julia bersatu kembali...(Tabloid Nova/Yetta Angelina)

http://jambi.tribunnews.com/2014/06/11/suami-ini-tujuh-tahun-tidur-di-samping-makam-istri-akhirnya-meninggal* www.ayojambi.com/

Senin, 09 Juni 2014

Live Blog: Debat Pertama Pasangan Capres-Cawapres dalam Pemilu 2014

22.29 WIB: Terima kasih sudah mengikuti live blog kami. Sampai jumpa di debat capres berikutnya, 15 Juni 2014.
22.22 WIB: Pernyataan penutup Prabowo:
“Tujuan kita bernegara adalah menjadi bangsa yang adil, makmur, sejahtera. Kalau kekayaan kita tidak tinggal di negara kita, bocor terus ke luar, walau kita punya sistem demokrasi yang indah, kesejahteraan rakyat akan susah dicapai.

Jika kami mendapat mandat, kami akan menyelamatkan kekayaan itu. Agar demokrasi menjadi produktif, memberi kesejahteraan. Bukan demokrasi ‘wani piro’, demokrasi yang produktif. Dengan menyelamatkan kekayaan negara untuk masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita, kita optimis.

Niat kami untuk meminimalkan korupsi, menghasilkan manajemen yang baik, menghasilkan jasa-jasa yang dibutuhkan rakyat, sehingga ujungnya adalah kepastian hukum yang mantap bagi rakyat Indonesia.

Dengan komitmen yang kuat, kita bisa menghasilkan cita-cita pendiri bangsa kita. Kita ingin menjadi bangsa yang mandiri, produktif, bukan hanya pasar, pemasok tenaga kerja rumah, bukan jadi pembantu di negara-negara yang jauh, tapi ingin rakyat sejahtera cukup pangan, sandang, papan. Kita ingin jadi negara terhormat, tenang menghadapi masa depan.”

22.18 WIB: Jokowi memberi pernyataan penutup, “Berdasarkan pengalaman dan bukti, jika rakyat memberi amanah, mereka akan bekerja keras, bekerja siang malam. Pemerintahan yang bersih bisa kita hadirkan, kepastian hukum bisa kita hadirkan.

Terima kasih atas semua rakyat Indonesia yang mendukung demokrasi berjalan dalam kegembiraan. Pilpres juga bisa menjadi kegembiraan rakyat. Terima kasih atas ibu saya yang selalu mendoakan, istri saya, Iriana, yang hadir, ibu Mufidah Jusuf Kalla dan anak-anak Pak JK yang hadir dalam upaya kami mendedikasikan hidup kami untuk bangsa dan negara.

Pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih, dan kepastian hukum adalah yang utama. “Kalau presiden nomor dua.”

22.08 WIB: Menurut Jokowi, 85% anggaran daerah berasal dari pusat, maka daerah bisa didorong untuk mengikuti permintaan pusat menggunakan politik anggaran atau reward dan punishment. Mekanisme sederhana yang, menurut dia, jarang diberlakukan.

Politik anggaran bisa kita lakukan, misalnya saat pusat meminta ada layanan terpadu satu pintu. “Daerah semua diperintah harus buat itu. Kalau tidak, dana alokasi khususnya dipotong atau dikurangi. Buat daerah, ini sudah menakutkan.”

Lalu, soal peraturan yang tumpang tindih, tidak akan terjadi jika aturan hanya lewat satu pintu, Sekretariat Negara. “Kalau semua kementerian bisa ngeluarin tidak lewat Setneg, akan seperti ini. Pintunya diberi satu, agar arahannya seiring dan sejalan.”

Kualitas birokrasi, sesuatu yang tidak sulit-sulit amat untuk diperbaiki. “Tapi kita sudah pesimis. Saya dan Pak JK sangat optimis, SDM-nya baik-baik, ada doktor, magister, kenapa tidak bekerja dengan baik? Karena sistemnya tidak dibangun di situ.”

E-government, dari budgeting, procurement, audit, purchasing, cash flow management system bisa dilakukan. “Tinggal saya pencet tab bisa kelihatan semuanya. Panggil saja programmer, bisa dan sudah dilakukan.”

Pola rekrutmen harus dengan seleksi dan pelelangan terbuka. “Ini hanya niat atau tidak niat. Mau atau tidak mau. Itu saja.”

Jusuf Kalla bilang pemimpin yang baik adalah yang bisa meyakinkan bawahannya untuk bisa melakukan sesuai yang diperintahkan. Kegotongroyongan di pusat dan daerah, partai harus jadi urusan kedua setelah pemerintah, tujuan bernegara. Instrumen fiskal, kebijakan, dan pengawasan pusat, sebenarnya pemerintah bisa berbuat.

Indonesia sudah mengalami desentralisasi, jadi pusat tak perlu terlalu banyak, perlu penciutan lembaga di pusat karena pembangunan kini ada di daerah.

Pelatihan dan pengembangan juga perlu untuk birokrasi yang, JK mengutip Jokowi, “baik-baik.”

22.01 WIB: Moderator menanyakan pertanyaan terakhir. Banyaknya kelembagaan tumpang tindih, begitu juga dengan banyaknya peraturan yang tumpang tindih vertikal dan horizontal, ada juga kualitas birokrasi yang butuh sentuhan reformasi. Apa saja langkah konkret Anda untuk keluar dari tata pemerintahan tersebut agar visi misi Anda bisa terlaksana?

Prabowo-Hatta dapat giliran pertama.
“Kami sadar sepenuhnya setiap usaha perbaikan pasti ada halangan, tumpang tindih peraturan, pemimpin politik yang berasal dari latar belakang dengan kepentingan berbeda. Strategi untuk melawan ini, kita harus memilih beberapa sektor yang menentukan, tidak bisa memperbaiki segala keadaan di semua sektor. Harus ada sektor kunci yang mempengaruhi sektor lain, lalu menentukan sasaran, management by objective.”

Dari ketahanan pangan kita bisa dapat keamanan, rasa optimis rakyat, dapat devisa, kemudian bisa berinvestasi,

Pangan, energi, infrastruktur, reformasi birokrasi, sasaran pokok yang harus kami selesaikan duluan.

Opini rakyat kini sangat menentukan, kalau kita memiliki tujuan yang baik, punya keinginan memperbaiki kehidupan rakyat, dengan niat yang ikhlas, bisa kita selesaikan.

Kita ingin air bersih, pangan murah, sekolah, rumah sakit, jalan yang bagus, kereta api, masyarakat tidak akan mendukung pemerintah yang mau mendukung pemerintah yang seperti ini?

Kita adalah pelayan rakyat, kita hanya bekerja untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Hatta membahas soal reformasi birokrasi. Tak ada ukuran dan capaian yang pasti dalam pelayanan publik sehingga jadi bertele-tele dan mahal. Organisasi harus efisien, jangan gemuk, untuk mengurangi birokrasi yang bertele-tele.

Asas akuntabilitas dalam kinerja, semuanya harus bisa dipertanggungjawabkan. Pemberantasan korupsi harus masif—penguatan KPK, polisi, dan kejaksaan agar apa yang sudah jadi kebijakan tak bisa diselewengkan begitu saja.

Jumlah aparat yang didesain tak sesuai struktur organisasi harus kita pangkas.

21.45 WIB: Jokowi kini menanyakan ulang, apa konkretnya pelaksanaan menjunjung tinggi HAM dan melawan diskriminasi?

Jusuf Kalla bertanya lagi, tak semua pelanggaran HAM terkait dengan bom, seperti saat 1998. Tapi di kasus 1998, apa pernyataan atasan Prabowo terhadap tindakan yang dia ambil saat itu?

Menurut Prabowo, langkah konkret berujung pada pendidikan. Masalah hak asasi manusia adalah pendidikan di semua sektor, aparat, pejabat-pejabat, karena sering petugas diberi perintah tapi saat secara politis tidak tepat, maka petugaslah yang disalahkan.

Tentang diskriminasi, mereka sudah sepakat untuk melawan itu, tapi ujungnya adalah pendidikan. “Buat pak Jusuf Kalla, penilaiannya, pada atasan saya, kalau bapak ingin tahu, tanyakan pada atasan saya.”

Kini Hatta menjawab. Salah satu hak mendasar adalah tidak adanya diskriminasi terhadap hukum, semua sama di mata hukum. Tidak boleh apapun ada diskriminasi latar belakang, agama. “Jika kita diberi amanat akan mencermati betul masalah-masalah diskriminatif di sektor-sektor ini, apakah akses di sumber kemakmuran, sumber daya alam, apakah diskriminasi masih terjadi, akan menjadi perhatian kami yang serius.”

21.39 WIB: Jusuf Kalla menanyakan bagaimana Prabowo-Hatta akan menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu?

Prabowo kini menjawab.
Tugas utama pemerintah adalah melindungi segenap tumpah darah dari segala ancaman, dari dalam dan luar negeri. Sekian puluh tahun saya adalah abdi negara, mencegah kelompok-kelompok radikal mengancam keselamatan hidup orang-orang yang tidak bersalah. Jika kita menghadapi kelompok perakit bom, mereka ini ancaman terhadap hak asasi manusia. Oleh karena itu kewajiban sebagai prajurit melaksanakan tugas yang menilai adalah atasan. “Saya mengerti arah Bapak. Saya tidak apa-apa. Tapi saya ada di sini, saya sebagai mantan prajurit sudah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Selebihnya atasan yang menilai.”

“Kira-kira itu kan alasannya, saya tak bisa menjaga HAM karena pelanggar HAM? Padahal bapak tidak mengerti, kami harus mengambil keputusan yang sulit.

Contohnya, di Singapura, memegang bom saja hukuman mati, jangankan merakit. Jadi, saya pembela HAM yang paling keras di negeri ini. Hati nurani saya bersih, saya tidak ragu-ragu.”

21.33 WIB: Prabowo bertanya lagi karena dia belum jelas, bagaimana kriteria mengizinkan dan tidak mengizinkan pemekaran? Apakah jumlah penduduk? Letak geografis? Keamanan? Seperti apa yang Bapak kira untuk mengizinkan penambahan kabupaten?

Jokowi yang menjawab. Banyak yang harus dikalkulasi, pertama potensi ekonomi yang ada apa bisa menopang untuk mandiri? Artinya, apa ada PAD untuk menunjang ekonomi? Apakah rakyatnya akan mendapat manfaat atau hanya elitenya? Dan tentu keluasan menjadi perhitungan, karena daerah yang luas akan dipegang oleh satu bupati tidak akan efektif dalam melayani rakyatnya.

Jumlah penduduk juga harus menjadi pertimbangan. Apakah penduduk yang sedikit bisa dapat pemekaran? Bisa saja, asal memberi manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat. Intinya adalah pemanfaatan untuk rakyat, bukan untuk elite politiknya.

Jusuf Kalla berterimakasih karena pasangan Prabowo-Hatta setuju 100% dengan mereka. Ukurannya adalah efektivitas, dampak baik dan buruk. Asas yang pokok adalah manfaat, bukan geografis, letak, atau jumlah penduduk, tapi jangkauan pemerintah pada rakyatnya.

21.27 WIB: Pertanyaan dari Prabowo-Hatta buat Jokowi-JK, saat ini pemilihan kepala daerah untuk bupati dan wali kota ada sekitar 500 dan butuh biaya Rp500 triliun, jika lewat DPRD akan menghemat Rp13 triliun. Apa yang akan dilakukan untuk membuat pilkada lebih efisien dan apakah Jokowi-JK akan terus memekarkan wilayah sementara beban anggaran sudah cukup berat?

Jokowi bilang, sebagai bentuk kedaulatan rakyat, pemilihan kepala daerah—bupati dan wali kota harus tetap seperti sekarang, namun teknisnya harus diubah, yaitu secara serentak untuk menghemat,

Tempat-tempat yang memang sangat dimekarkan untuk lebih mengembangkan provinsi dan wilayah itu, tidak ada masalah, tapi dengan catatan, jika mereka tidak bisa mandiri bisa dihapus lagi atau ditarik.

Yang penting tidak ada lobi-lobi lagi, menekan ke pusat, tapi harus dengan perhitungan yang cermat dan teliti. Anggaran jangan kita habiskan untuk pemekaran, tapi tidak menyasar ke pelayanan dan pembangunan ke wilayah itu. Pemberian izin pemekaran harus diperketat.

Jusuf Kalla menambahkan, pilkada dijamin oleh Undang-Undang Dasar dan dijamin secara demokratis, langsung. Tidak sekadar kita mengembalikannya ke pilkada, tapi juga menjamin prosesnya berlangsung efisien. Ada keseragaman, dua sampai tiga kali melakukan pemilu secara bersamaan, parlemen, presiden, dan pilkada demi penghematan.

21.13 WIB: Menurut Prabowo, UUD 1945 sudah cukup jelas menjamin keragaman dan perbedaan. “Kami sudah jelas dan tegas, termasuk mencalonkan Ahok dari kelompok minoritas sebagai wagub buat Jokowi.” Sebagai Ketua Gerindra, menurut Prabowo, dialah yang paling tegas melawan serangan-serangan terhadap pencalonan Ahok.

Intinya, menurut Prabowo, adalah pendidikan, contoh, dan keteladanan dari semua unsur pimpinan. Dalam kegiatan sehari-hari, kami berusaha memelihara Bhinneka Tunggal Ika itu. Terutama dalam proses rekrutmen dan pembinaan politik. Oleh karena itu, komitmen Partai Gerindra sudah jelas. Kami tidak main-main dengan Bhinneka Tunggal Ika.

Hatta Rajasa menambahkan bahwa negeri ini dibangun dengan keinginan untuk NKRI, sentimen nasionalisme dan multikulturalisme. Ke-Bhinneka-an adalah harga mati dan keberagaman. Kami berdua meyakini perbedaan adalah rahmat dan kemampuan merawat, memelihara, saling menghormati antara mayoritas dan minoritas untuk menjadi bangsa unggul.

21.09 WIB: Pertanyaan berikutnya. Saat ini terjadi banyak pelanggaran hak asasi dari mayoritas terhadap minoritas dan gejala sukuisme yang nyata-nyata merusak semboyan mengayomi Bhinneka Tunggal Ika. Kerangka hukum apa yang akan Anda bangun untuk memperkuat masyarakat Bhinneka Tunggal Ika? Bagaimana Anda menjaga prinsip tersebut dari pihak-pihak manapun yang ingin merusaknya?

Ini jawaban Jokowi-Jusuf Kalla.
Keberagaman kita sudah final. Kami sudah tidak ingin mengungkit-ungkit ini lagi. Saya berikan contoh kongkret, saat mengangkat Lurah Susan di Lenteng Agung lewat lelang terbuka kompetensi, administrasi, manajer dan kepemimpinannya, tapi kemudian ada protes karena faktor agama, saya bilang itu sudah final. Yang paling penting adalah dilaksanakan.

Kita tidak bisa meyakinkan orang dengan pidato. Semua agama dan suku menjadi bagian negara ini. Jusuf Kalla kemudian bicara soal rekam jejaknya mengatasi konflik di Poso, Aceh, sebagai buktinya mengatasi konflik perbedaan keyakinan.

21.03 WIB: Dengan pertanyaan yang sama, Jokowi-JK juga harus menjawabnya.

Menurut Jokowi, harus ada pola rekrutmen politik yang baru, seperti di PDIP. “Saya bukan ketua partai, tapi saya dijadikan capres karena ada rekam jejak.” Sejak awal dia menyatakan ingin membangun koalisi ramping, tak perlu banyak-banyak partai, tapi mengedepankan rakyat, bukan bagi-bagi menteri, kursi di depan, untuk menghindari agar tidak hanya bagi-bagi kursi.

Dalam melaksanakan kampanye, kami ingin mendapat dukungan dari rakyat, karena itu kami membuka rekening gotong royong rakyat sehingga bisa diaudit oleh lembaga kredibel. Agar kami tidak bisa ditekan oleh keinginan-keinginan.

Jusuf Kalla menambahkan, partai pendukung kami adalah keikhlasan. Tidak ada janji siapa menjabat apa, menteri apa lebih tinggi, itu yang menyebabkan kami biaya murah sehingga tidak ada tekanan.

Pengalaman kita semua, bersyukur, partai tidak banyak, Bahwa yang disangkakakan kami tertekan, tidak, karena atas keikhlasan. Insya Allah akan terbebas karena keikhlasan.

Jokowi bicara lagi. Capres tak harus dari ketua umum partai. “Ini tradisi baru yang harus kita mulai, sehingga yang maju adalah yang terbaik, bukan ketua partai.”


20.58 WIB: Biaya parpol dan pemilihan anggota parlemen sangat mahal sehingga menyebabkan terjadinya perilaku koruptif anggota partai dan parlemen. Parpol dan parlemen adalah pelaku koruptif di begitu banyak negara. Pada saat yang sama, Anda sebagai capres-cawapres disokong parpol yang mungkin mengidap hal sama. Padahal, sebagai presiden nanti, Anda butuh dukungan parlemen. Bila Anda terpilih, apa langkah-langkah nyata yang akan Anda lakukan untuk menjadikan pemerintahan Anda bersih, efektif, stabil dan menghindarkan diri dari rongrongan partai politik pendukung dengan balas budi dan kemudahan mendapat uang?

Prabowo-Hatta menjawab.
Menurut Prabowo, ini adalah inti masalah, tapi dia percaya dengan “tidak ada pengikut yang jelek, hanya ada pemimpin-pemimpin yang jelek.” Sebagai pemimpin, jika kita tegas meyakinkan mitra bahwa kita bergabung dengan syarat untuk tidak merongrong APBN/D. “Ini syarat saya.”

Di semua partai, banyak kader-kader dan patriot yang baik untuk membangun bangsa dan negara. Motifnya hanya membangun negara. Sepakat untuk tidak mengambil APBN/APBD satu sen pun.

Ekonomi kita sangat besar, potensi dan kekayaan kita sangat besar. Kita harus mewujudkan suasana masyarakat modern yang membuat rakyat ingin menyumbang pada partainya. Kita ingin kader untuk menyumbang perjuangan partai.

Hatta mengatakan, presiden pemegang mandat rakyat, bukan pada partai politik. Oleh karena itu, jangan pernah permisif atau tunduk pada permintaan partai. Presiden perlu tegas sesuai rencana pembangunan jangka panjang. Selain itu, jangan menempatkan pemilihan menteri pada alokasi. Yang penting adalah memberi kesempatan pada putra-putri terbaik untuk tergabung dalam kabinet ahli.

Harus ada evaluasi kritis pada pilkada yang sarat dengan uang. Kami bertekad untuk merevisi demokrasi yang murah, sederhana, dan mendorong munculnya putra-putri terbaik. Demokrasi yang betul-betul dari rakyat dan untuk rakyat untuk Indonesia berkemakmuran.

20.44 WIB: "Indonesia masih tinggi persepsi korupsinya, ada mafia peradilan sehingga hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Pertanyaannya, apa agenda khusus untuk memperbaiki keadaan ini? Silakan yakinkan rakyat bahwa Anda orang yang tepat sebagai pemimpin yang adil dan menjamin hak asasi manusia," ini pertanyaan moderator buat Prabowo-Hatta.

Prabowo mengakui bahwa korupsi, kinerja pemerintah, keadilan lemah pada yang kuat dan kaya adalah masalah umum di Indonesia. Semua akibat kebocoran kekayaan nasional. Kebocoran ini menyebabkan tidak adanya sumber daya untuk menjamin kesejahteraan hidup para pejabat dan penegak huum. Gaji bupati yang sedikit sementara kampanye habis Rp15 miliar, akibatnya mereka akan mengambil dari APBD.

Menteri-menteri juga begitu, gajinya sekarang Rp18 juta, sementara tanggung jawab yang dikelola sangat besar. Pejabat yang ketakutan dengan masa depan dan pensiun akan mencari uang. Sistem demokrasi kita yang begitu liberal mewajibkan setiap pemimpin politik untuk cari uang, sehingga mereka akan mengandalkan kader-kadernya di DPR dan departemen-departemen.

Menurut Prabowo, elite bangsa Indonesia juga agak lengah membiarkan sumber-sumber daya ekonomi kita terlalu banyak mengalir ke luar bangsa kita. Kalau kita ingin mengurangi korupsi, kita harus menjamin kualitas hidup pejabat negara.

Hakim, polisi, jaksa, semua penegak hukum dan pejabat di tempat-tempat penting harus dijamin kualitas hukumnya. Sebagai gambaran, Hakim Agung di Inggris gajinya lebih besar dari Perdana Menteri-nya. "Jika kita ingin memperbaiki ini dan itu, ujung-ujungnya uang." Pendidikan harus diperbaiki, butuh investasi dana yang besar. Kalau soal rekrutmen, Prabowo setuju dengan Jokowi-JK, untuk mengambil orang-orang terbaik dengan sistem terbuka. Dengan teknologi modern kita bisa mengurangi kebocoran-kebocoran itu.

Hatta menambahkan kita harus agresif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi lewat memperkuat KPK. Yang pertama, pencegahan, yang kedua, monitor. Semua institusi harus dipertanggungjawabkan kinerjanya.

20.37 WIB: Segmen kedua, moderator kini akan memberi pertanyaan terkait visi dan misi yang disampaikan oleh kedua kandidat. Pertama untuk Jokowi-JK, dalam konstelasi UUD 1945, GBHN tak lagi dikenal, tapi lewat rencana pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk proyek jangka panjang, harus ada kesinambungan dengan pembangunan pemerintahan sebelumnya.

Apa evaluasi kritis terhadap proses pembangunan yang sedang berlangsung, memperbaiki yang belum berhasil, dan mengubahnya?

Menurut Jokowi, sebaiknya, perencanaan dalam jangka panjang menjadi titik acuan buat siapapun yang jadi presiden dan wakil presiden, tanpa itu pembangunan akan terpotong-potong. Yang baik, akan kita lanjutkan, yang tidak baik akan kita evaluasi, tetapi prinsip-prinsip harus kita isikan pada pemerintahan baru nanti. Termasuk juga ideologi. "Kita tidak ingin meninggalkan rencana jangka panjang, menengah, karena itu haluan, titik akhir yang akan dituju oleh bangsa dan negara ini. Namun yang prinsip dan ideologi harus kita pertahankan."

Meski begitu, Jokowi tak menyebut apa yang ia maksud dengan prinsip dan ideologi itu.

Jusuf Kalla menambahkan, setiap lima tahun ada evaluasi pembangunan. Ekonomi kita kini merosot, anggaran defisit, produksi minyak semua turun. Pemerintahan yang akan datang harus memperbaiki semua itu. Jika dulu pertumbuhan ekonomi 7%, sekarang 5%. Efisiensi harus direformasi, sistem pembinaan semangat, revolusi mental dari sistem pendidikan, mengurangi korupsi. Tanpa pemerintahan yang baik, perubahan-perubahan itu tidak terjadi.

Prinsip pokok yang harus dijaga adalah kepastian hukum, hak asasi manusia, otonomi daerah, bagaimana desa dibangun, pengusaha kecil diberi keutamaan. Tanpa itu semua tak bisa mencapai pemerintah yang bersih. Pemerintah yang bersih adalah yang efektif, melayani secepat-secepatnya, transparan, dan terbuka seperti dikatakan Jokowi.

Si capres juga menambahkan, “Rencana itu penting, tapi bagaimana melaksanakan, mengeksekusi, dari detik ke detik, hari ke hari, minggu ke minggu, karena di kita itu yang paling lemah adalah manajemen dan pengawasan.”

20.16 WIB: “Demokrasi buat kami adalah mendengar suara rakyat dan melaksanakannya. Oleh karena itu setiap hari kami datang ke kampung, bantaran sungai, pasar, pelelangan ikan, karena kami ingin mendengar suara rakyat, untuk berdialog dan mencari manfaatnya. Pak JK sudah banyak menyelesaikan konflik dengan dialog, musyawarah. Begitu juga dengan Tanah Abang, kami mengajak makan, musyawarah, untuk mencari manfaat dari pemindahan itu.”

Pemerintahan bersih terdiri dari dua hal, pertama adalah pembangunan sistem. “Baik sebagai wali kota maupun gubernur, kami melakukan, e-budgeting, e-procurement, e-catalogue, e-auditing, pajak online, yang bisa dinasionalkan jika Jokowi-JK diberi amanah memimpin.”

Cara kedua adalah pola rekruitmen yang benar lewat seleksi dan promosi terbuka sehingga yang memegang pimpinan-pimpinan di dirjen dan lembaga tidak karena kedekatan atau faktor senang dan tidak senang.

Jusuf Kalla diberi kesempatan bicara.
Negara kita adalah negara hukum, harus taat, dan memastikan agar mematuhi aturan hukum. Salah satu syarat, menghormati hak asasi manusia. Hal pokok untuk kepastian hukum harus dilakukan secara umum dan tak mungkin tanpa ketauladanan. Pemimpin itu harus taat hak asasi manusia.

Sekarang masyarakat berkurang kepercayaannya pada institusi hukum. KPK harus diperkuat, jangan penyidiknya hanya 60, diperkuat anggaran dan personelnya. Polisi dan jaksa harus sinkron dengan semua itu, tanpa keduanya tak mungkin memberi kepastian hukum.

Sekali lagi, Jusuf Kalla menegaskan bahwa pemimpinnya harus menghormati hak-hak asasi manusia.

20.07 WIB: Prabowo mendapat giliran pertama untuk bicara enam menit soal visi misi yang paling penting untuk ia angkat dalam tema malam ini. Demokrasi harus dipertahankan, dikembangkan, bagian dari cita-cita pendiri bangsa. Sudah diperjuangkan dengan banyak pengorbanan. Demokrasi kita masih banyak kekurangan, butuh pendidikan politik — baru merasakan punya hak untuk ikut pemilu tapi belum merasakan betapa pentingnya hak itu dilaksanakan dengan penuh pencerahan dan rasa tanggung jawab.

Pemerintahan yang bersih — syarat mutlak bagi tujuan akhir, Indonesia berdaulat, bersatu, adil dan makmur, membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Demokrasi adalat alat, tangga menuju cita-cita Indonesia kuat dan sejahtera. Kita ingin demokrasi yang produktif, bukan destruktif, membawa kemakmuran bagi rakyat. Pemerintahan bersih dari korupsi adalah syarat mutlak.

Kepastian hukum adalah jaminan bagi seluruh rakyat Indonesia, untuk melestarikan demokrasi dan membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Karena masih ada waktu dua menit, Hatta Rajasa pun menambahkan bahwa demokrasi harus menghapus diskriminasi dan menjamin hak asasi manusia. Hukum harus berlaku sama, setiap warga negara sama di hadapan hukum. D”emokrasi bukan sekadar alat, tapi sistem nilai yang harus kita tegakkan untuk mengantarkan kita ke kemakmuran. Demokrasi haruslah mencerminkan bahwa semua warga dapat menyampaikan hak-hak tanpa diskriminasi dan membuatlembaga-lembaga demokrasi berjalan dengan baik untuk demokrasi produktif.

20.01 WIB: Debat malam ini akan dipandu oleh Zainal Arifin Mochtar, doktor UGM di bidang antikorupsi. Zainal Arifin Mochtar sudah memanggil Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dari teriakan pendukung, tampaknya Jokowi-JK membawa lebih banyak orang. Prabowo-Hatta mengenakan kemeja putih dan peci hitam khas, sementara Jokowi-JK lebih memilih memakai jas dan dasi. Kini mereka menyanyikan "Indonesia Raya" untuk membuka acara.

19.45 WIB: Halo pembaca, Yahoo Indonesia. Selamat datang di liveblog debat capres-cawapres perdana dalam rangkaian kampanye pemilihan presiden 2014. Malam ini, dua pasang capres-cawapres akan tampil bersama dalam topik pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih, dan kepastian hukum. Acara ini akan ditayangkan di SCTV, Indosiar, dan Berita Satu. Menurut jadwal resmi KPU, debat akan berlangsung mulai jam 20.00 WIB

https://id.berita.yahoo.com/blogs/newsroom-blog/live-blog--debat-pertama-pasangan-capres-cawapres-dalam-pemilu-2014-124543226.html

Minggu, 08 Juni 2014

Cerita Tukang Sapu Jakarta Soal Gaji Bulanan Dia di Era Jokowi Dibanding Sebelumnya

JAKARTA - Karmiati bersama 400 petugas kebersihan Jakarta Utara yang menamakan diri Barisan Pejuang Kebersihan Jakarta, Kamis (5/6/2014) lalu menyatakan dukungan mereka pada pasangan Jokowi-JK. Dukungan itu dideklarasikan di Posko Relawan Merah Putih di Jakarta Pusat.
Menggunakan dua metromini dari titik kumpul mereka di Jakarta Utara, Karmiati dan ratusan temannya sesama petugas kebersihan datang ke Posko Relawan Merah Putih di Jakarta Pusat.

Masih menggunakan seragam kebesaran berwarna orange dan membawa sapu lidi yang sehari-harinya mereka gunakan untuk menyapu jalanan ibukota, ratusan tukang sapu jalanan itu tampak bersemangat untuk mendukung Jokowi.

Karmiati (54) seorang tukang sapu yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah ini mengaku dukungannya pada pasangan Jokowi-JK ialah dukungan murni dari dalam hati.

"Pak Jokowi itu yang terbaik, dia memang pilihan saya. Saya merasa hidup saya dan tukang sapu di Jakarta berubah 100 persen saat Pak Jokowi menjabat, gaji saya sama seperti UMR Rp 2,4 juta," ucap Karmiati.

Diceritakan Karmiati, dia sudah 7 tahun menjadi tukang sapu di wilayah Jakarta Utara, ia pun merasakan susahnya bertahan hidup di ibukota.

Sebelum kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, Karmiati mengaku ia hanya diupahi Rp 30 ribu sehari. Namun setelah kepemimpinan Jokowi, gajinya menjadi Rp 80 ribu sehari.

Kemudian perubahan kesejahteraan lain yang dialami Karmiati yakni, anaknya mendapatkan bantuan dari Kartu Jakarta Pintar, yang merupakan program dari Jokowi untuk membantu para pelajar.

"Saya terimakasih banyak dengan Pak Jokowi, dia orang baik. Saya berharap bisa bertemu dengan Jokowi langsung, saya ingin salaman dan memeluknya," kata ibu dari delapan anak tersebut.

Saat ditanya pesan apa yang akan disampaikan pada Jokowi, Karmiati mengatakan jika terpilih nanti, ia berharap mantan Walikota Solo itu harus tetap memperhatikan nasib para tukang sapu dan orang kecil lainnya.

"Saya alhamdulilah sekali saat ini. Saya doakan Pak Jokowi panjang umur, sehat selalu dan sukses. Saya minta kesejahteraan tukang sapu terus diperhatikan dan pembayaran gaji lancar," katanya.

https://id.berita.yahoo.com/cerita-tukang-sapu-jakarta-soal-gaji-bulanan-dia-054039720.html* www.ayojambi.com/

Penipu Bermodus Kecelakaan Kuras Korban Rp10 Juta

JAKARTA - Aksi penipuan via telepon dengan modus keluarga mengalami kecelakaan kembali terjadi. Seorang karyawan swasta tertipu Rp10 juta oleh penelpon yang mengaku Dokter Spesialis Bedah Syaraf, Sabtu (7/6) sore.
Iwan (54), warga Jalan Permata Pamulang, Tangerang Selatan mengaku tertipu karena mempercayai anaknya mengalami kecelakaan. Ia pun kehilangan uang Rp10 juta usai mentransfer di ATM BCA Mall Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

Korban mengatakan, dirinya mendapat telepon bahwa anaknya telah jatuh dari sekolahnnya. Ia mendapatkan kabar dari ibu mertuanya bahwa guru bernama Ana memberitahu bahwa anaknya telah terjatuh saat bermain dan berada di RS Mitra Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Guru tersebut meminta agar korban menelpon ke nomor 081219074768 yakni dengan dokter Ahli Bedah Syaraf yang menangani anaknya luka yang mengaku bernama M. Yudha Prasetyo bersama Prof. Surya Maulana dan dikenakan biaya sebesar Rp27 juta.

"Saya menelepon dan dia mengatakan bahwa anak saya kritis kalau tidak cepat-cepat berbahaya kata dokternya," ujarnya.

Tanpa pikir panjang ia pun akhirnya membayar tanda jadi operasi sebesar Rp10 juta ke nomor rekenening bank BCA 5880259891 atas nama Surya Maulana yang mengaku dokter. Setelah mentransfer, ia mendapat telepon bahwa anaknya tersebut dalam kondisi baik-baik dan tidak mengalami luka akibat kecelakaan.

Kasubag Humas Polrestro Jaksel, Kompol Aswin mengatakan, kasus penipuan seperti ini sudah sering dilaporkan. "Masyarakat seharusnya lebih berhati-hati jangan mudah percaya terutama meminta materi lewat telpon. harus mengecek terlebih dahulu ke pihak yang bersangkutan," kata Kompol Aswin.

https://id.berita.yahoo.com/penipu-bermodus-kecelakaan-kuras-korban-rp10-juta-091031610.html* www.ayojambi.com/

Sabtu, 07 Juni 2014

Pengukuhan Tim Relawan Jenggala Nusantara Jambi

JAMBI,ayojambi.com - Pengukuhan Tim Relawan dilakukan di Posko Kemenangan Tim Relawan Jenggala Nusantara di Jalan Soekarno Hatta Palmerah Jambi oleh Marsekal TNI (Purn) Basri Sidehabi (7/6).
Ada 3 tim yang dideklarasikan, di antaranya, Tim Relawan Jenggala Nusantara, Tim Relawan Keluarga Nusantara, Tim Relawan Lembang Nusantara.

Relawan yang hadir dalam acara pengukuhan tim relawan Jenggala Nusantara Provinsi Jambi, siap memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang.

Lima partai politik yang berkoalisi bekerjasama untuk memenangkan Jokowi-JK di Provinsi Jambi.
Partai-partai politik itu diantaranya PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI. Gabungan partai pengusung dan partai pendukung itu mensepakati pembentukan tim pemenangan Jokowi- JK di Provinsi Jambi selain dari Tim-Tim yang sudah ada mereka  akan membentuk Tim Pemenangan dari Jokowi-JK untuk memperkuat Tim lainnya yang sudah terbentuk terlebih dahulu.

Dalam pengarahanya, Marsekal TNI (Purn) Basri Sidehabi, bahwa optimisme tersebut seiring dengan antusias masyarakat yang mendukung pasangan Jokowi-JK. (Romy)
* www.ayojambi.com/