Jumat, 30 Januari 2015

Perbedaan Vihara dan Kelenteng

 BENTUK KELENTENG
BENTUK VIHARA
Banyak yang salah kaprah, atau bahkan tidak mengetahui sama sekali bahwa 'vihara' dan 'kelenteng' itu berbeda. Ada yang menganggap 'kelenteng' adalah panggilan lain dari 'vihara', jelas semua itu adalah salah. Pada kesempatan kali ini, Anda akan mengenal lebih lanjut, apa sajakah perbedaan 'vihara' dan 'kelenteng'.
a. Vihara
* Adalah rumah ibadah umat Buddha
* Biasanya berarsitektur India/Thailand, ada pula yang berarsitektur Tiongkok
* Di dalam Vihara aliran Theravada, hanya ada rupang (patung) Buddha Gautama beserta 2 muridNya. Di dalam Vihara aliran Mahayana, terdapat 3 rupang, yaitu: Rupang Buddha Gautama, Rupang Bodhisattva Avalokiteshvara, Rupang Bodhisattva Ksitigharba/Bodhisattva lainnya.
* Tidak terdapat tempat untuk membakar kertas sembahyang.
* Upacara keagamaan biasanya dilakukan secara jemaat yang disebut Puja Bakti/Kebaktian, walaupun umat juga diberi kesempatan untuk beribadah secara individu. Setelah beribadah umat biasanya akan diberi dhammadesana (khotbah/ceramah).
* Sebuah tempat bisa dikatakan Vihara apabila: memiliki minimal 1 ruang dhammasala (ruang kebaktian), memiliki kuti (tempat tinggal bikkhu), perpustakaan, bahkan ruang khusus untuk khotbah. Vihara yang lebih kecil disebut Cetya yang hanya memiliki 1 ruang dhammasala (ruang kebaktian) tanpa memiliki dhammasala dan perpustakaan. Vihara yang lebih besar dan memiliki taman disebut Arama. Vihara bisa disebut Arama apabila: memilkiki minimal 1 ruang dhammasala, kuti, perpustakaan, ruang khotbah, dan yang paling penting taman.
* Vihara biasanya menggunakan nama berbahasa Pali atau Sanskerta. Contoh: Vihara Dharma Loka, Vihara Vimala Virya, Vihara Dhamma Metta Arama, Vihara Vipassana Graha, Cetya Tisaranagamana, dll.

b. Kelenteng
* Adalah rumah ibadah umat Konghucu/Tao
* Biasanya berarsitektur Tiongkok
* Di dalam Kelenteng terdapat rupang para Dewa/Dewi yang dipuja oleh umat
* Terdapat tempat untuk membakar kertas sembahyang
* Umumnya upacara keagamaan dilakukan secara individu
* Biasanya juga sekaligus merupakan tempat perkumpulan/yayasan sosial, seperti Kelompok Pemain Barongsai, dll.
* Kelenteng biasanya diberi nama dalam bahasa Mandarin atau bahasa Indonesia. Contoh: Kelenteng Tua Pek Kong, Kelenteng Dewi Sakti, Kelenteng Surya Bakti, dll.

Tidak heran kekeliruan ini terjadi. Pada masa Orde Baru, pemerintah RI melarang segala jenis apapun kegiatan atau tempat yang berbau tradisi Tionghua. Sehingga Kelenteng yang merupakan salah satu tradisi Tionghua akhirnya terancam ditutup. Untuk mengatasi hal itu, sebagian Kelenteng dan umat Konghucu saat itu berlindung di bawah naungan agama Buddha, sehingga mengubah nama Kelenteng menjadi nama Vihara. Tidak hanya itu, umat Konghucu yang bernaung menjadi agama Buddha pun hanya menyandang gelar agama Buddha saja, tapi tetap melakukan tata cara ibadah agama Konghucu. Sebagian umat lain malah pindah ke agama lain seperti Katolik, Protestan, Islam, ataupun Hindu yang ketika itu merupakan agama resmi.

Sejak Orde Reformasi, atau lebih tepatnya masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid, kebijakan yang melarang kegiatan atau tempat yang berbau tradisi Tionghua itu kemudian dihapuskan. Sejak saat itulah umat Konghucu lebih leluasa beribadah dan melakukan aktivitas keagamaan dan kebudayaan seperti tarian Barongsai, Imlek, dll. Dan sejak pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, Imlek ditetapkan menjadi hari libur nasional. Banyak pula Kelenteng yang kembali mengganti nama seperti nama semula. Namun, adapula Kelenteng yang tetap mempertahankan nama Vihara yang sebetulnya hanyalah merupakan nama sementara.

Dan dulu, sebelum agama Konghucu diresmikan, orang awam juga keliru membedakan mana Kelenteng dan mana Vihara, karena menurut mereka, hampir semua orang Tionghua yang pergi ke Kelenteng atau Vihara, sehingga umat Buddha dan umat Konghucu pun dicap sebagai agama yang hanya dianut oleh etnis Tionghua. Padahal, hal ini salah. Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, banyak pula warga asli Indonesia yang menganut agama Buddha.

Dampaknya tidak hanya sampai di situ, karena larangan pada Orde Baru, terjadilah penggabungan 3 tempat ibadah menjadi satu. Tempat ibadah itu disebut Vihara Tri Dharma (Tiga Ajaran: Buddha, Konghucu, Tao) Dan tempat ibadah ini hanya terdapat di Indonesia. Walaupun berdampak negatif yaitu timbulnya kekeliruan, tapi tempat ibadah ini juga berdampak positif yaitu mencerminkan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Perbedaan Agama Buddha dan Konghucu
a. Agama Buddha
Penyebar Ajaran     : Sidharta Gautama Buddha
Asal Ajaran            : India
Kitab Suci              : Tipitaka (Theravada, bahasa Pali) atau Tripitaka (Mahayana, bahasa Sansekerta)
Rumah Ibadah        : Vihara
Bahasa Asli            : Bahasa Pali atau bahasa Sansekerta
Pemimpin Agama   : Bikkhu (Theravada), Biksu (Mahayana), Bikkhuni (Bikhhu Wanita)
Salam Keagamaan  : Namo Buddhaya; Namaste

Padanan kata yang sering digunakan untuk merujuk "Tuhan" adalah Sanghyang Adi-Buddha Tuhan Yang Maha Esa (lebih sering digunakan oleh Buddhayana/Ekayana). Aliran Theravada lebih sering menggunakan padanan kata Sang Tiratana.

b. Agama Konghucu
Penyebar Ajaran      : Nabi Konfusius
Asal Ajaran              : Tiongkok
Kitab Suci                : Sishu, Wujing, Xiao Jing
Rumah Ibadah         : Kelenteng / Lintang
Bahasa Asli              : Bahasa Mandarin (bahasa Tiongkok)
Pemimpin Agama     : Pendeta Konghucu
Salam Keagamaan    : Wei De Dong Tian

Padanan kata yang sering digunakan untuk merujuk "Tuhan" adalah Tian/Thian Tuhan Yang Maha Esa.

http://wirawanperdana.blogspot.com/2013/06/perbedaan-vihara-dan-kelenteng.html#comment-form

Kamis, 29 Januari 2015

Istrinya Super Cantik, Pria Ini Hebohkan Netizen China

Jakarta - Pria bernama Mei Aicai ini bikin kehebohan di China. Foto-fotonya bersama sang istri yang begitu cantik bertebaran di dunia maya sehingga bikin kaget warga senegaranya atau malah bikin iri.

Kabar tentang Mei ini muncul pertama kali di media sosial setempat. Ia berpose dengan istrinya, seorang wanita asal Ukraina yang bernama Mei Dasha. Memang begitu cantik istrinya itu sehingga sepertinya ia layak menjadi seorang model.
Jadi ceritanya singkatnya begini. Mei Aicai ini berasal dari propinsi Hebei di China. Tahun 2001, dia gagal ujian masuk perguruan tinggi yang diidamkannya. Memang prestasi belajarnya tidak bagus-bagus amat.

Maka ia memutuskan menuntut ilmu di luar negeri. Ukraina dipilihnya dengan pertimbangan mudah mendapatkan visa serta biayanya relatif murah. Siapa tahu, dia akan mendapat kehidupan lebih baik di sana.

Sebelum masuk kampus, dia menjalani setahun masa persiapan untuk menyesuaikan diri dan belajar bahasa setempat. "Aku sungguh gugup, tidak tahu apa yang akan kujalani di sebuah negara asing," kata dia seperti dikutip detikINET dari Shanghaiist, Kamis (29/1/2015).

Orang tuanya, penduduk kelas pekerja di China, mendukung sepenuhnya meski tidak bisa membantu banyak secara finansial. "Dua tahun pertama, aku hanya makan kentang atau kol, karena dua makanan itu harganya paling murah di Ukraina," katanya lagi.
Setelah masa persiapan setahun, Mei masuk ke Kharkov Academy of Fine Arts. Tapi dia sebenarnya tidak bisa menggambar. Pada semester pertama, dia hanya sibuk main game atau pingpong, jarang masuk kuliah.

Tapi justru pada saat main pingpong, dia bertemu wanita cantik jelita. Entah rayuan maut apa yang dikeluarkan Mei, ia berhasil memacari wanita itu. Bahkan kemudian menjadi istrinya dan memakai nama baru, Mei Dasha. Banyak orang pun kagum.

Dipicu suntikan semangat dari sang kekasih, Mei merintis usaha sendiri. Sekarang ia sudah sukses menjalankan perusahaan ekspor impor. Bahkan baru-baru ini, dia mampu membeli tanah seluas 3.000 meter persegi yang akan dibangun sebuah vila.

Mei jelas merasa bersyukur punya istri super cantik. "Mungkin dia masih muda tapi pemikirannya sangat dewasa. Prestasinya di sekolah sangat bagus dan di rumah, dia adalah istri yang baik. Dia suka membersihkan rumah," paparnya.

Mereka menjalani hidup pernikahan yang tampak bahagia dan telah dikaruniai seorang anak lucu. Tak pelak, kisah hidupnya menimbulkan kegemparan di China dan banyak dibahas di media sosial seperti Wibo. Banyak pula komentar berdatangan di internet membicarakan kehidupan Mei.

Ada yang berkomentar nyinyir. "Wanita ini mungkin mau menikahinya karena uang," tulis sebuah komentar. Akan tetapi sepertinya, sang istri sudah lebih dulu jatuh cinta bahkan sebelum Mei punya banyak uang. Banyak yang memuji Mei dan kesuksesannya.

"Pria ini punya EQ yang mungkin lebih tinggi daripada IQ. Tidak banyak orang yang seberuntung dia. Semoga dia, istri dan anaknya selalu bahagia," tulis yang lain.

http://inet.detik.com/read/2015/01/29/144951/2817741/398/2/istrinya-super-cantik-pria-ini-hebohkan-netizen-china
* www.ayojambi.com/

Cara Berhenti Langganan RBT Operator XL


Aku posting nich artikel, gara-garanya aku dan istriku yang makai operator XL.
Waktu iseng, akhirnya istriku memencet menu berlangganan RBT (Ring Back Tone), akhirnya kesedot dech pulsanya. Gak tau caranya berhenti berlangganan RBT karena operator XL melalui layanannya tidak memberitahu cara berhenti berlangganan atau memberitahu cara berhenti berlangganan namun masih harus menghubungi customer service dahulu yang tentunya tidak gratis alias dikenai biaya. Akhirnya pulsa kesedot terus yang akhirnya membuat istriku jengkel. Apalagi jika RBT tersebut tidak dihentikan layanannya, maka setiap bulannya secara otomatis pulsa XL kita disedot terus agar bisa tetap berlangganan RBT, yang nyatanya kita tidak meminta kembali kepada XL untuk berlangganan secara terus-menerus RBT tersebut. Jadi pulsa kita kesedot kadang-kadang untuk hal yang gak terlalu penting, cukup menjengkelkan emang, jadi, akhirnya aku browsing di Google ternyata dapet jawaban dari burukutuk.com yang akhirnya aku copas tuch artikelnya agar aku bisa nyebarin info ini untuk para sobat yang memerlukannya.
Langsung aja ke topiknya ........
Cara berhenti langganan RBT bermacam-macam cara seperti UNREG, berhenti, STOP, dsb. Tetapi, kalau tidak tahu harus dikirim ke mana akan sangat menyulitkan untuk berhenti berlangganan RBT tersebut.

Disitus resmi XL, Sobat tidak akan menemukan jawabannya karena yang empunya info cari-cari tahu sendiri yang akhirnya banyak terbukti.

Untuk pengguna XL : ketik UNSUB kirim ke 1818

Bandingkan dengan operator lain yang memuat cara berhenti berlangganan dalam website mereka masing-masing :

1. Indosat (Mentari, IM3, Starone) i-Ring, Mentari ketik STOP kirim ke 808,
Starone ketik : UNREG kirim ke: 808, M3 ketik UNREG kirim ke 808

2. Telkomsel NSP 1212, ketik: RINGOFF Kirim ke: 1212

3. Nada Sambung Esia, ketik RING[spasi]UNSUB kirim ke 8888

4. Untuk berhenti Fren-Ringgo
dari tsphand1 di kolom komentar

5. Fren
ketik : RINGGO HAPUS
kirimkan ke : 2525

Tunggu balasan dan kemudian
tulis : ya
kirimkan ke : 2525

Nah, itu aja sementara info berhenti Langganan RBT-nya, semoga bisa bermanfaat

http://hakiembunitas.blogspot.com/2010/06/cara-berhenti-langganan-rbt-operator-xl.html
 * www.ayojambi.com/

Selasa, 27 Januari 2015

Rencana Peresmian Pemakaian Kelenteng Beng Shan Bio Jambi

JAMBI, ayojambi.com – Jika tidak ada alar melintang Kelenteng Beng Shan Bio yang beralamat di Lorong Gembira, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur akan diresmikan (Soft Opening) untuk umat Khonghucu Jambi melakukan sembahyang [Lihat Gambar: Kelenteng Beng Shan Beo].
Menurut rencana peresmian, dilakukan pada 2 Fabruari 2015 atau Cap Jie Gwee Cap Go imlek/ lunar kalender, pukul 00.00, setelah dilakukan pengisihan roh para shen ming (bahasa hokkien Tiam Shin) oleh para Sai Kong (taoshe) dari Tiongkok. Kim Sin (patung dewa) tidak memiliki kekuatan apa-apa sebelum dilakukan pengisihan roh suci shen ming (dewa red).

Altar utama Kelenteng Beng Shan Beo adalah Nam Hai Kwan Im didampingi beberapa shen ming (Romy)
* www.ayojambi.com/

Senin, 26 Januari 2015

Beras Usang Didaur Ulang

Awas Beras Oplosan Beredar Di Jambi!
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -- Temuan beras oplosan yang berada di Jalan Gunung Sumeru Kelurahan Payo Selincah merupakan hasil sidak dari Komisi III DPRD Kota Jambi.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi Sony Zainul yang ditemukan di lokasi mengatakan, temuan ini berdasarkan hasil laporan dari warga, karena beberapa rumah di belakang gudang terendam banjir akibat luapan air limbah dari gudang beras itu.

Setelah ditelusuri, ternyata di dalam gudang itu tersimpan banyak beras "usang" dan menurut warga beras itu dicuci dan dibersihkan kemudian dimasukkan kedalam kemasan baru dengan merk lain.

"Kami terkejut, kok banyak beras usang yang sudah berkutu. Nah rupanya beras yang usang ini diolah kemudian dibersihkan lalu dijual kepada masyarakat," ujar Sony Zainul, Senin (26/1).

Saat ini, polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap gudang itu, dan telah mengambil beberapa sampel beras.

Polisi Sita Gudang Beras Oplosan di Payo Selincah
Lebih kurang seribuan ton beras yang tersimpan di dalam gudang milik Alek, yang berada di jalan Gunung Semeru RT 24 Kelurahan Payo Selincah Kecamatan Jambi Timur disegel polisi, Senin (26/1).

Polisi menyegel gudang beras itu karena diduga melakukan pengoplosan dari beras "buruk" dibersih dan dikemas kedalam kemasan bermerk, seperti beras Koki, dua Panda, beras 899 AX dan berbagai merk lain.

Pantauan di lapangan, beras-beras tersebut banyak yang sudah memiliki kutu, hitam, banyak sampah dan lain-lain.

Sekarang petugas kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap gudang tersebut.

http://jambi.tribunnews.com/2015/01/26/beras-usang-didaur-ulang* www.ayojambi.com/

Kamis, 22 Januari 2015

Dirgahayu Kopi AAA Jambi Ke 49

* www.ayojambi.com/

Melirik Perayaan Sejit Sam Thai Kong (Un Chu Sam Tai)

 Sembahyang Altar Utama Sam Thai Kong
Sembahyang Kho Kun
JAMBI, ayojambi.com – Salah satu sesajen yang dipersembahkan umat Khonghucu dalam menyambut perayaan sejit para shen ming (baca dewa) adalah daging babi. Daging babi menjadi persembahan utama dalam perayaan ulang tahun shen ming Sam Tai Kong (Un Chu Sam Tai) di Makin Kelenteng Gi Hong Tong [Lihat Foto: Melirik Perayaan Sejit  Sam Thai Kong].
Tanpa daging babi, maka persembahan terasa kurang meskipun sudah dilengkapi dengan sesaji lainnya. “Utamanya adalah daging babi. Kita pun harus melakukan sembahyang mentah khusus mempersembahkan daging babi ini,” ujar Alek Suyento, ketua Kelenteng MAKIN Gi Hong Tong yang juga wakil ketua Matakin Provinsi Jambi pagi tadi  (22/1).

Perayaan yang digelar di Jalan M. Yamin, Lorong Teratai Rt. 14, Kelurahan Payolebar Kecamatam Jelutung, Kota Jambi tersebut diikuti oleh ratusan umat Khonghucu Jambi. Sejak pagi, umat sudah mengikuti tiga tahap sembahyang. Dimulai dengan sembahyang kehadapan Tien (Tuhan) pada pagi hari sekitar pukul 09.00. Dilanjutkan sembahyang pada shen ming San Tai Kong pukul 11.00 dan dan diakhiri dengan sembahyang kho kun.

Sembahyang she jit tersebut dipimpin langsung oleh Lim Tek Chong thaoshe dari Tiongkok, Lim Tek Chong adalah pembina rohaniawan di kawasan Jambi dan Palembang berasal dari Tirai Bambu (China), sebanyak tahapan sembahyang yang dilakukan. Mulai dari pembacaan doa diiringi tiupan terompat dan pembacaan so bun. Masing-masing sembahyang dilakukan sekitar 30 menit. Sembahyang Tien (Tuhan) dilakukan di altar depan kelenteng. Juga dilengkapi dengan berbagai jenis persembahan. Dilanjutkan dengan pembakaran kertas sembahyang (kim cua). Kertas tersebut dipersembahkan kepada Tuhan. “Kita memohon perlindungan kepada Tien (Tuhan) agar acara she jit berjalan dengan lancar. Juga agar kita mendapatkan keselamatan, jauh dari bencana dan mendatangkan rezeki yang limpahan,” ujarnya.

Setelah sembahyang kepada Tien (Tuhan), dilanjutkan dengan sembahyang kepada para suci shen ming Sam Tai Kong. sembahyang dilaksanakan di dalam kelenteng. Maka seluruh persembahan (sesajen) pun dipindahkan ke dalam kelenteng. Tujuan dari sembahyang ini adalah untuk mengundang Sam Tai Kong datang dalam perayaan ulang tahunnya yang sedang dirayakan oleh umat Khonghucu Jambi. Dengan kedatangan shen ming tersebut, maka diharapkan ada banyak doa yang dikabulkan oleh Sam Tai Kong. “Kita undang shen ming untuk datang. Meskipun tidak bisa dilihat dengan kasat mata, tetapi kita tahu bahwa shen ming tersebut ada di sekitar kita. Maka, diharapkan Sam Tai Kong mendengarkan seluruh doa yang kita panjatkan di hari ulang tahunnya. Dengan harapan doa kita akan dikabulkan dengan cepat,” ujarnya, ujar Alex.

Selain para suci Sam Tai Kong yang sedang berulang tahun, shen ming lainpun diundang sehingga perayaan ulang tahun menjadi ramai tidak hanya dihadiri oleh umat, juga para shen ming. “Setiap kelenteng di Jambi memiliki masing- masing shen ming utama. Maka, seluruh shen ming itu kita undang agar perayaan menjadi lebih meriah,” ujarnya Alex.

Bagi umat yang tidak sempat ikut dalam sembahyang bersama yang dipimpin oleh rohaniawan, maka mereka bisa melaksanakan sembahyang secara sendiri. “Ini tidak menjadi masalah. Yang penting niat baik dan doa yang kita panjatkan. Sehingga diharapkan kehidupan kita akan semakin membaik,” bebernya.

Tampak hadir dalam sejit Un Cu Sam Tai adalah Pengurus Matakin Provinsi Jambi dan Kota Jambi, Wakil Makin Leng Chun Keng, Herison (Lim Yong Siang), Makin Lam Po Tong, Chu Harto, Makin Sai Che Tien, Tetro Handoko, dan Pengurus Perkumpulan ANKE Jambi, Tan Edyson, Perkumpulan Teo Chew Jambi, Rozak. Selain itu acara she jit Un Cu Sam Tai juga dihadiri pengusaha muda diantaranya Naga Cipta Central (Robin) serta ketua Perkumpulan Hok Liong Sai (Chen He Siang) (Romy)
 * www.ayojambi.com/

Mengenang Setahun Wafatnya Tokoh Masyarakat Jambi “Lie Ting Lam”

JAMBI, ayojambi.com – Keluarga Besar Almarhum Lie Ting Lam (Ramli) Jambi berkumpul di Jalam Mr. M. Roem, Kelurahan Pasar, Kecamatan Pasar Jambi untuk mengenang setahun wafatnya ayah, metua, kakek buyut mereka, Lie Tiong Lam “李中南” yang wafat 3 Januari 2014 di Singapure [Lihat Foto: Mengenang Setahun Wafatnya Tokoh Masyarakat Jambi “Lie Ting Lam”].
Almarhum Lie Tiong Lam/ 李中南 (Ramli) dikenal sebagai sesepuh masyarakat Tionghoa di Jambi dan juga sebagai Ketua Pembina Perkumpulan Aneka Kesejahteraan (ANKE) Jambi.

Lie Tiong Lam/ 李中南 yang dihormati siapun, meninggal tahun lalu di Gleneagles Hospital Singapore dalam usia 91 tahun dan di kebumikan di Pemakaman Bumi pada 9 Januari 2014 di TPU Bumi Langgeng KM 12 Pondok Meja, Moaro Jambi.

Lie Tiong Lam (李中南) meninggalkan seorang istri, dan 6 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan. Boleh dibilang almarhum Lie Tiong Lam (李中南) adalah orang yang cukup bahagia, lantaran anak-anak sudah pada bisa mandiri dan memiliki 6 cucu dalam dan 4 cucu luar.

Almarhum Lie Tiong Lam (李中南) merupakan orang yang sangat aktif di dalam setiap kegiatan sosial, selain itu Lie Tiong Lam (李中南) juga adalah tokoh masyarakat Tionghoa Jambi yang cukup disegani orang, beliau juga tidak pernah tebang pilih dalam menolong orang.

Upacara sembahyang setahun wafatnya Almarhum Lie Tiong Lam (李中南) dipimpin oleh Lim Tek Chong Taoshe dari Tingkok (China). #Romy
* www.ayojambi.com/

Rabu, 21 Januari 2015

1 Tahun Kepergian Tokoh Masyarakat Jambi Lie Tiong Lam “李中南”

Memperingati 1 Tahun Kepergian Datuk, Ayah, Mertua, Kakek, Buyut 
kami tercinta Lie Tiong Lam “李中南”
* www.ayojambi.com/

Kisah Nyata Petani & Putri Angkatnya Ini Bikin Banjir Air Mata

Jakarta - Dalam video YouTube ini, seorang ayah membuat pengorbanan luar biasa. Demi membesarkan anak angkat yang ditemukannya di sawah, ia sampai rela tidak menikah. Dibesarkannya anak perempuan itu meski ia hidup begitu miskin dan sakit-sakitan. Hampir bisa dipastikan, akan membuat pemirsanya banjir air mata.
Kisah nyata ini muncul dalam sebuah acara di China bertajuk Panggung Impian. Seorang gadis cantik mempertunjukkan tarian dengan harapan memuaskan dewan juri. Tujuannya hanya satu, mendapat dana untuk menyembuhkan penyakit ayahnya.

"Ayahku sejak kecil punya asma. Ayahku bertahun-tahun tidak pernah memeriksakan penyakitnya," kata sang gadis bernama Deng Xuefeng dalam video di YouTube tersebut. Sang ayah hanya minum obat sembarangan sehingga saat ini dalam usia ke 60, penyakitnya makin parah.

Yang paling mengharukan, Xuefeng ternyata anak yang dibuang orang tua kandungnya sejak bayi. Jadi yang membesarkannya adalah ayah angkatnya itu yang hanya seorang pekerja bangunan dan petani miskin. Tempat tinggalnya di gubug sangat sederhana.

"Orang tua kandung membuang saya. Ayah yang membawa saya pulang, karena saat itu cuaca dingin. Saya baru lahir, saya lahir dalam kesengsaraan," kata Xuefeng. Maka ia begitu sayang dengan sang ayah meskipun notabene bukan orang tua kandungnya.

Sang ayah memang berkorban luar biasa untuk Xuefeng. Ia sampai tidak mau menikah. Alasannya hanya satu, ia tidak ingin kehadiran ibu tiri membuat Xuefeng menderita.

"Di desa, ibu tiri memperlakukan anak gadis tiri berbeda. Dimarahi, dipukuli, pakaian, makan semua berbeda. Makanya saya sejak dia kecil tidak pernah berusaha mencari istri supaya dia tidak menderita," kata ayah bernama Deng itu.

Para penonton dan pembawa acara pun mulai meneteskan air mata. Sebagian menangis tersedu mendengar pengorbanan terbesar sang ayah. Terlebih lagi, Deng yang petani miskin ini tidak hanya membesarkan putrinya, tapi juga adik kandungnya yang hilang ingatan.

Deng berhasil membesarkan Xuefeng hingga sukses menjadi mahasiswa kedokteran dengan beasiswa. Xuefeng sengaja ingin menjadi dokter supaya dapat menyembuhkan penyakit ayahnya itu.

Tapi belakangan ini, penyakit pernapasan Deng semakin parah saja. Bahkan suatu hari, dia hampir meninggal dunia.

Maka Xuefeng kembali ke rumah sang ayah untuk merawatnya dan menunda dulu kuliahnya. Ia hanya ingin sang ayah dapat disembuhkan. Untuk memperoleh dana, ia mengikuti acara Panggung Impian tersebut.

Di akhir acara, semua juri tergerak dengan kisah Xuefeng. Mereka akhirnya memberi bantuan dana cukup besar untuk mengobati penyakit Deng.

Penasaran seperti apa tayangan videonya? Simak berikut ini yang sudah dialihbahasakan dalam bahasa Indonesia.

Sebagai catatan, video ini cukup panjang. Tapi hampir setiap bagiannya terasa mengharukan, tentang pengorbanan luar biasa dari seorang ayah pada putri yang sebenarnya bukan anak kandungnya dan tak ada hubungan keluarga apapun dengannya.

http://inet.detik.com/read/2015/01/20/132139/2808329/398/1/kisah-nyata-petani--putri-angkatnya-ini-bikin-banjir-air-mata
* www.ayojambi.com/

Selasa, 20 Januari 2015

10 Tips Keluarkan Kotoran Telinga Berlebih dengan Mudah

Salah satu cara terbaik untuk mengeluarkan 
kotoran telinga adalah dengan obat rumahan
Kotoran telinga yang berlebihan terkadang sulit dibersihkan. Cairan jahat ini berkumpul di telinga karena trauma atau penyumbatan dalam saluran telinga. Salah satu cara terbaik untuk mengeluarkan kotoran telinga adalah dengan obat rumahan.
Menurut para ahli, kekurangan asam lemak Omega 3, seng, dan magnesium bisa menghasilkan kotoran telinga yang berlebihan. Apabila Anda mengabaikannya akan menumpuk jauh di dalam saluran telinga dari waktu ke waktu. Seseorang juga bisa kehilangan pendengaran karena kotoran yang menumpuk.

Berikut beberapa obat rumahan untuk menyingkirkan kotoran telinga seperti dilansir Boldsky, Senin (19/1/2015):

1. Minyak zaitun
Minyak zaitu merupakan cara yang paling aman dan bisa mengeluarkan kotoran telinga. Celupkan sepotong kapas ke dalam minyak zaitu hangat. Peras kelebihan minyak dan tempatkan kapas di telinga Anda. Setelah 15 menit, keluarkan kapas. Ulangi cara ini sampai kotoran berkurang.

2. Baby oil
Ini merupakan alteratif berikutnya. Baby oil itu lembut dan tak ada efek samping untuk setiap jenis kulit. Lakukan proses yang sama seperti minyak zaitun.

3. Cuka dan alkohol
Campur dua cairan tersebut. Semprotkan ke telinga (dua tetes). Ambil kapas yang bersih dan lembut, pijat telinga bagian dalam. Ulangi proses ini sampai kotoran kuping yang berlebihan bisa diangkat.

4. Air garam
Ini obat terbaik untuk menghilangkan kotoran telinga. Buatlah larutan garam menggunakan air suam-suam kuku. Ketika siap, miringkan kepala Anda ke samping dan teteskan air perlahan-lahan ke dalam telinga. Kembalikan kepala Anda ke posisi normal dan gunakan kapas bola ke telinga Anda. Ulangi proses untuk telinga yang lain.

5. Air hangat
Setelah Anda mandi, cuci telinga Anda dengan air hangat.

6. Minyak kelapa
Tuang minyak kelapa ke dalam sendok, panaskan sendok dengan api lilin. Setelah agak hangat, celupkan kapas bola, hilangkan kelebihan minyak, dan pasang kapas berukuran kecil di telinga Anda. Panas dari minyak kelapa akan merontokkan kotoran telinga.

7. Gliserin
Resep rumahan lain yang gampang untuk membersihkan telinga adalah gliserin. Tuangkan 2 atau 3 tetes gliserin ke telinga. Kemudian bersihkan telinga dengan kapas bola, dan ulangi proses sampai telinga bersih.

8. Bawang putih
Hancurkan bawang putih di ulekan, setelah itu masukkan bawang putih ke sendok dan panaskan di atas lilin. Teteskan minyak yang ada ke telinga. Ini akan membantu membersihkan kotoran telinga.

9. Hidrogen peroksida
Mungkin ini terdengan terlalu kimiawi, tetapi hidrogen peroksida adalah bahan alami. Campurkan peroksida dengan air dengan komposisi yang sama, tuangkan cairan ke dalam kapas, kemudian peras kapas dan masukkan cairan ke telinga.

10. Cuka Apel
Cuka apel adalah resep rumahan yang efektif membersihkan kotoran telinga. Tinggal miringkan kepala Anda ke samping kemudian teteskan 2 atau 3 tetes cuka apel.

Gulung bola kapas di telinga Anda, dan biarkan selama satu jam. Ulangi proses sampai Anda merasa nyaman.

http://health.liputan6.com/read/2162781/10-tips-keluarkan-kotoran-telinga-berlebih-dengan-mudah?p=0

* www.ayojambi.com/

Senin, 19 Januari 2015

6 Dieksekusi Mati 14 Menunggu, Ini Daftarnya

TEMPO.CO , Jakarta- Terhitung hingga 9 Januari 2015 lalu, Presiden Joko Widodo telah menolak grasi untuk 16 terpidana mati. Mereka kebanyakan terlibat kasus penyelundupan narkotika. Enam di antaranya bahkan menjalani eksekusi hukuman mati Ahad 18 Januari 2015 dini hari. (Baca: Surat Terakhir Terpidana Mati Namaona Denis)
Dengan dieksekusinya 6 terpidana, maka tersisa 10 terpidana yang grasinya telah ditolak, namun belum dieksekusi. Apabila ditambahkan dengan empat terpidana yang batal dieksekusi pada tahun 2014, maka total 14 terpidana menunggu hukuman mati. Berikut datanya:

1.Syofial alias Iyen bin Azwar (WNI)*
Putusan Grasi: Keppres 28/G 2014
Kasus:Terlibat dalam kasus pencurian, pemerkosaan, dan kekerasan yang menewaskan tujuh warga Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi, 29 Desember 2000.

2.Mary Jane Fiesta Veloso (WN Filipina)
Putusan Grasi: Keppres 31/G 2014
Kasus: Terlibat kasus penyelundupan narkotika jenis heroin 2,6 Kg di Bandara Adi Stujipto, 25 April 2010

3.Myuran Sukumaran alias Mark (WN Australia)
Putusan Grasi:Keppres 32/G 2014
Kasus: Kepemilikan 334 Gram heroin di dalam kopernya, di Hotel Melasti, Kuta, 2005.

4.Harun bin Ajis (WNI)*
Putusan Grasi:Keppres 32/G 2014
Kasus:Terlibat dalam kasus pencurian, pemerkosaan, dan kekerasan yang menewaskan tujuh warga Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi, 29 Desember 2000.

5.Sargawi alias Ali bin Sanusi (WNI)*
Putusan Grasi:Keppres 32/G 2014
Kasus:Terlibat dalam kasus pencurian, pemerkosaan, dan kekerasan yang menewaskan tujuh warga Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi, 29 Desember 2000.

6.Serge Areski Atlaoui (WN Prancis)
Putusan Grasi: Keppres 35/G 2014
Kasus: Terlibat dalam operasi pabrik ekstasi dan shabu di Cikande, Tangerang, 11 November 2005. Barang bukti yang disita, 138,6 Kg Shabu, 290 Kg Ketamine, dan 316 drum Prekusor.

7.Martin Anderson alias Belo (WN Ghana)
Putusan Grasi: Keppres 1/G 2015
Kasus: Kepemilikan heroin 50 gram yang dimasukkan dalam map. Ia ditangkap di Kepala Gading, 7 November 2003.

8.Zainal Abidin (WNI)
Putusan Grasi: Keppres 2/G 2015
Kasus: Kepemilikan narkoba.

9.Raheem Agbaje Salami (WN Cordova)
Putusan Grasi:Keppres 4/G
Kasus: Penyelundupan heroin 5 Kg di tahun 1999.

10.Rodrigo Gularte (WN Brazil)
Putusan Grasi: Keppres 5/G
Kasus: Penyelundupan 19 Kg kokain dalam papan seluncurnya, 2004.

11.Agus Hadi
Status: Menunggu hasil peninjauan kembali kedua kalinya
Kasus: Penyelundupan belasan ribu narkotika jenis pil ekstasi dan Happy Five dari Malaysia menuju Batam dengan upah Rp500 ribu per trip tahun 2006.

12.Pujo Lestari
Status: Menunggu hasil peninjauan kembali kedua kalinya
Kasus: Penyelundupan belasan ribu narkotika jenis pil ekstasi dan Happy Five dari Malaysia menuju Batam dengan upah Rp500 ribu per trip tahun 2006.

13. Tan Joni
Status: Grasi ditolak
Kasus: Pembunuhan tiga perempuan (satu keluarga) di Baran, Meral, Kepulauan Riau, tahun 2006.
Korban: A Yong (30), A Kuan (25), dan Melinda alias A Ha (6). A Yong dan A Kuan adalah kakak beradik, sementara Melinda adalah anak A Yong.

14. Gunawan Santoso
Status: Akan mengajukan PK
Kasus: Pembunuhan berencana terhadap Direktur Utama PT Aneka Sakti Bakti (Asaba), Boedyharto Angsono, di Pluit, Jakarta Utara, tahun 2004. Gunawan juga menyelewengkana dana perusahaan Rp25 miliar dan kabur dari tahanan dua kali.

http://www.tempo.co/read/news/2015/01/18/063635653/6-Dieksekusi-Mati-14-Menunggu-Ini-Daftarnya
* www.ayojambi.com/

Minggu, 18 Januari 2015

Dua Pria Ini Tak Tahan Merasakan Sakitnya Melahirkan

TRIBUN-MEDAN.com - Melahirkan bayi itu sakit atau tidak? Kebanyakan laki-laki terlalu sepele dengan rasa sakit yang diderita perempuan saat melahirkan. Jelas saja, dia tidak pernah merasakannya.
Alasan inilah yang membuat dua pria mencoba hal itu, mencoba merasakan bagaimana sakitnya melahirkan. Dua pria yang ingin membuktikan bahwa istri-istri mereka ‘telah melebih-lebihkan’ rasa sakit saat proses melahirkan ketika mengalami simulasi kerja yang dimaksudkan untuk meniru kontraksi yang dialami oleh perempuan.

Dalam perayaan Hari Ibu, laki-laki, dari Kensington Gereja yang berbasis di Troy, Michigan, menghubungi dokter kandungan Dr Julie Masters dan mereka sendiri yang memfilmkan pengalamannya tersebut. “Aku mau muntah,” kata seorang pria di depan istrinya.

"Para pria ini dapat merasakan karena mereka memiliki elektroda yang melekat pada perut mereka, yang mensimulasikan kontraksi, dan apa pun yang di rasakan para wanita selama persalinan, “jelas Dr Masters, seperti dilansir dailymail.

Dua atau tiga pada skala nyeri, laki-laki itu menggeliat kesakitan, salah satu orang berseru: “Itu awal persalinan? Rasanya seperti seseorang mengambil gergaji dan mengukir perut saya.” Pada saat mereka mencapai tahap ‘aktif’ kerja, badan yang menggeliat telah berubah menjadi teriakan.

Wajahnya terlihat sangat kesakitan.
Dan seorang wanita berkata: “Itu jauh lebih buruk daripada yang saya alami.” Ini bukan pertama kalinya pria penasaran telah menggunakan simulator untuk mengalami rasa sakit kontraksi persalinan, namun.

Pada bulan Januari, Dennis Storm dan Valerio Zeno, laki-laki co-host dari TV Belanda Program Guinea Pigs, menjalani percobaan untuk kepentingan pemirsa mereka. “Itu siksaan bagi saya,” kata Zeno sesudahnya. ”Aku tidak tahu apakah aku berani membuat istri saya hamil.” Pasangan ini menjalani simulator selama dua jam – sekitar dua belas jam pendek dari tenaga kerja rata-rata. Dua laki-laki dan bayi! Simulator nyeri persalinan membantu orang dapat memahami betapa sakitnya proses persalinan …(muhammad tazli/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2015/01/18/dua-pria-ini-tak-tahan-merasakan-sakitnya-melahirkan
* www.ayojambi.com/

Sabtu, 17 Januari 2015

VIDEO: Setelah Direbus CD Bekas Gampang Dibentuk Jadi Hiasan

Barang-barang bekas yang sudah tak bermanfaat karena rusak, sebaiknya tak dibuang. Namun bisa dimanfaatkan untuk hal lainnya yang berguna.
Nah jika anda punya banyak keping CD bekas yang sudah tak terpakai, akan lebih berguna jika menyulapnya menjadi sebuah barang kerajinan yang sangat menarik.

Lewat video berikut ini diperlihatkan bagaimana kepingan CD bekas diubah menjadi hiasan bola lampu disko, hiasan kalung yang menarik, bahkan bisa juga disulap menjadi berbagai hiasan benda lainnya.

Caranya, kepingan CD bekas, direbus terlebih dahulu supaya mudah untuk dipotong atau dibentuk sedemikian rupa. Sediakan gunting, dan lem sebagai bahan uatamanya untuk menempelkan potongan CD bekas tersebut.

Jika ingin membuat lampu disko di ruangan kamar, maka anda harus menyiapkan styrofoam berbentuk bulat dan kawat untuk menggantungnya. Sementara untuk kalung ornamen CD bekas, tentu saja anda perlu menyediakan kalungnya.

Potongan CD bekas juga bisa digunakan untuk menghias pot bunga, atau meja makan. Anda bisa berkreasi sedemikian rupa dari CD bekas yang sudah direbus ini.

Untuk lebih jelasnya, bisa disimak video yang diambil dari gurl.com berikut ini ;

http://jambi.tribunnews.com/2015/01/18/video-setelah-direbus-cd-bekas-gampang-dibentuk-jadi-hiasan
* www.ayojambi.com/

6 Fakta Mengharukan Bripda Taufik

Citizen6, Jakarta Ditengah maraknya publik membahas rekening gendut seorang jenderal, menyeruak kabar yang bertolak belakang: ada seorang polisi di Jogja yang berumah di bekas kandang sapi. Polisi yang kini mulai dibahas masyarakat itu adalah Bripda Taufik, nama lengkapnya Muhammad Taufiq Hidayat.
Namun banyak yang belum mengetahui siapa sebenarnya polisi muda itu. Berikut 10 fakta tentang Bripda taufik:

1. Kondisi Rumah Bripda Taufik
Bripda Taufik, menyulap kandang sapi menjadi tempat tinggalnya selama dua tahun ini bukan tanpa alasan. Bripda Taufik terpaksa tinggal di tempat yang tidak layak itu karena orang tuanya bercerai dan rumah yang sebelumnya mereka tinggali dijual oleh ibunya.

Rumah bekas kandang sapi yang luasnya 28 meter persegi itu beralamat di Dusun Jongke Tengah RT 04/23, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.  Rumah itu tak berpintu, hanya selembar kain yang dipakai untuk menutupi dan mengusir angin. Tak ada furniture yang memadai di rumah yang masih berlantai tanah itu.

2. Masih Single
Bripda Tauifik sampai sekarang masih single. Laki-laki yang kini berusia 20 tahun itu mengaku sebelumnya sudah mempunyai pacar. Namun pada Desember 2014 mereka putus karena Bripda Taufik ingin focus meniti karirnya sebagai anggota Polri.

Alasan lainnya alumni SMK N 1 Sayegan tahun 2013 ingin bisa mengontrak rumah yang lebih layak dan adik-adiknya sudah mapan baru dia akan mencari pendamping hidupnya. 

3. Pribadi yang bertanggung jawab
Bribda Taufik harus membiayai tiga adiknya yang masih kecil bersama ayahnya yang seorang buruh serabutan. Kebutuhan sekolah dan makan sehari-hari mereka berdua yang bertanggung jawab berlangsungnya kehidupan keluarga.   Triyanto (50)  ayahnya sebagai single parent harus menanggung beban berat itu.

4. Belum terima gaji pertama
Bripda Taufik alumni adalah seorang polisi yang baru saja menyelesaikan pendidikan tahun 2014 lalu. Menurut sebuah sumber, sampai sekarang ia belum menerima gaji pertamanya. Rencananya gaji pertamanya sebagai polisi akan diserahkan langsung kepada ayahnya.

Melihat kondisi tersebut, para seniornya kemudian mengadakan "saweran". Uang yang terkumpul diserahkan kepada Bripda Taufik untuk membeli kebutuhan makan sehari-hari.

5. Berjalan kaki 7 kilometer
Bripda Taufik setiap hari harus berjalan kaki sejauh 7 kilometer untuk menuju ke Polda DIY. Mendengar ini Gubernur Jakarta Ahok, langsung bersimpati dan rencananya akan memberikan bantuan. Namun ketika Basuki Tjahaya Purnama itu menelepon, Bripda Taufik tidak mengangkatnya.

6. Populer di Social Media 
Bripda Taufik saat ini sedang menjadi bahasan publik. Tidak hanya secara online, namun juga dibahas di media social. Sampai hari ini kata "Bripda Taufik" telah disebut tweeple sebanyak 6408 kali. Meski riuh dibahas, namun belum sampai menjadi Trending Topik dunia.

http://citizen6.liputan6.com/read/2161969/6-fakta-mengharukan-bripda-taufik
* www.ayojambi.com/

Enam Terpidana Mati Kasus Narkoba Sudah Dieksekusi

SEMARANG, KOMPAS.com- Enam orang terpidana mati dipastikan sudah dieksekusi satuan Brimob Polda Jateng. Lima terpidana dieksekusi di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah sekitar pukul 00.00, Minggu (18/1/2015). Sedangkan satu terpidana mati yakni Tran Thi Bich Hanh (WN Vietnam) dieksekusi di sebuah tempat rahasia di Boyolali, Jateng.
Berdasarkan siaran langsung salah satu televisi swasta, enam terpidana tersebut dipastikan sudah dieksekusi. Berikut data keenam terpidana mati tersebut :

1. Namaona Denis (48) WN Malawi, laki-laki, pekerjaan swasta, kasus narkotika. Putusan PN tahun 2001, PT 2002, grasi ditolak 30 Desember 2015.

2. Marco Archer Cardoso Moreira (52), WN Brasil, laki-laki, pilot pesawat terbang, diputus PN 2004.

3. Daniel Enemuo (38) WN Nigeria, laki-laki, putusan PN 2004, PT 2004, kasasi 2005, grasi ditolak 30 Desember 2014.

4. Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (62), WNI, laki-laki, kelahiran Fak Fak Papua, Putus PN 2003, PT 2003, MA 2003, PK 2006, grasi ditolak 30 Desember 2014

5. Tran Thi Bich Hanh (WN Vietnam), perempuan, (37), wiraswasta, PN 2011, PT 2012, yang bersangkutan tidak mengajukan kasasi, langsung grasi dan ditolak.

6. Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI), kelahiran Cianjur, perempuan, diputus PN 2000, PT 2000, MA 2001, PK 2002, grasi ditolak 30 Desember 2014.

http://regional.kompas.com/read/2015/01/18/02393471/Enam.Terpidana.Mati.Kasus.Narkoba.Sudah.Dieksekusi?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
* www.ayojambi.com/

Kamis, 15 Januari 2015

Perhatikan 13 Hal Sebelum Merebus Telur Ayam (I)

MESKI terdengar mudah, nyatanya pertanyaan bagaimana merebus telur yang baik masih sering diklik orang di internet. Apakah benar-benar ada cara yang pas dan tepat untuk merebus telur.
Masih menjadi pertanyaan besar adalah soal apakah merebus telur harus memasukkan telur sejak sedari awal atau ketika air rebusan sudah mendidih? Seperti dilansir Yahoo! Food, ada banyak 13 hal penting yang harus menjadi perhatian ketika Anda merebus telur.

Kenali telur
Putih telur, disebut juga albumen, mengadung sekira 90 persen air dan 10 persen protein. Dalam proses yang disebut koagulasi, air mendidih akan membuat asam amino tergulung erat yang membentuk protein. Merebus telur dengan tepat, maka Anda akan mendapatkan albumen yang bertekstur baik. Sementara, mendidihkannya terlalu lama, sama saja Anda membuatnya menjadi seperti karet.

Usia telur mempengaruhi kualitas telur rebus
Semakin tua usia telur ayam yang Anda beli, semakin baik hasilnya ketika direbus. Telur yang matang memiliki kulit lebih transparan dan tipis, ini artinya asam karbondioksida pada ayam sudah berkurang. Ketika matang setelah direbus, maka akan mudah untuk mengulitinya, bagian putih telur tidak akan menempel pada kulit. Kolumnis The Food Lab, J. Kenji López-Alt, menyarankan untuk mendiamkan telur beberapa pekan sebelum direbus untuk mendapatkan usia telur yang matang. Selain direbus, Anda bisa menggunakan telur kapan saja.

Wadah untuk merebus sangat penting
Menurut American Egg Board, wadah yang Anda gunakan untuk merebus telur memainkan peranan penting dalam memberikan hasil telur rebus yang baik. Panci harus bisa menampung jumlah telur yang direbus.

"Pastikan bahwa telur selalu dalam satu lapisan. Jika tidak muat hingga telur saling menumpuk, maka ini akan berbagi sumber panas. Akibatnya, kematangan telur tidak merata, waktu matang tidak bersamaan sehingga hasilnya kurang baik," kata juru bicara American Egg Board, Serena Schaffner.

Matang semuanya

Pastikan air rebusan merendam semua fisik telur, jangan biarkan ada bagian kulit telur yang tidak terendam air. "Sebaiknya semua telur dimasak sehingga putih dan kuning matang sempurna. Ini juga berlaku bagi setiap hidangan yang mengandung telur. Rebus telur hingga mencapai suhu internal 160 derajat Celsius," tulis Schaffner.

Apakah langsung direbus atau tunggu sampai air rebusan mendidih?
Apakah Anda termasuk yang merebus telur dengan cara langsung memasukkan telur begitu wadah berisi air ditempatkan di atas kompor? Atau menunggu sampai air rebusan mendidih lalu baru memasukkan telur? Para ilmuwan di museum ilmu pengetahuan, Exploratorium, di San Francisco, menjalankan kedua metode tersebut. Mereka terbagi menjadi dua kelompok.

Tim yang memulainya dengan air dingin mengatakan, memasukkan telur sejak awal akan meminimalkan tekstur putih telur menjadi seperti karet. Sedangkan yang menunggu sampai air mendidih menyebut, cara ini bisa mengontrol waktu untuk merebus telur. Tapi semua orang setuju, bahwa air yang terlalu panas akan membuat putih telur masak terlalu cepat.

Dalam bukunya, The Food Lab: The Hard Truth About Boiled Eggs, J. Kenji López-Alt menyarankan, sebaiknya memasukkan telur ketika air rebusan sudah mendidih. Ini juga memberi keuntungan untuk hasil yang lebih bersih dan putih.

Lama mendidihkan

Dalam bukunya yang sama, López-Alt menunjukkan hasil telur yang direbus dalam waktu berbeda-beda, yaitu telur yang dididihkan dalam waktu satu menit, tiga, lima, tujuh, sembilan, 11, 13, dan 15 menit. Putih dan kuning telur mengalami kematangan dalam waktu dan temperatur berbeda. Sementara, putih telur butuh suhu hingga 180 derajat Celsius untuk matang, kuning telur bisa matang pada suhu 170 derajat Celsius.

Cangkak menekan telur
Air mendidih membuat udara pada kantung udara yang terletak di satu sisi telur mengembang dan tidak bisa keluar. Akibatnya, udara akan mendorong putih telur ke dalam. Ini mengapa saat telur matang, Anda mendapati ujung telur tidak lagi bulat, melainkan sedikit datar. Beberapa merekomendasikan untuk menusuk cangkak telur dengan jarum sebelum direbus. Ini bertujuan agar udara keluar sehingga bentuk telur akan tetap bulat. (Bersambung)

http://lifestyle.okezone.com/read/2015/01/14/298/1092174/perhatikan-13-hal-sebelum-merebus-telur-ayam-ic

Bripda Taufiq Banjir Simpati Ditawari Kambing Sampai Kendaraan, Ahok Tawari Motor

 
Yogyakarta - Bripda Muhammad Taufiq Hidayat atau Bripda Taufiq, anggota Sabhara Polda DIY mendadak menjadi terkenal. Banyak pihak yang menaruh simpati terhadap Bripda Taufiq yang tinggal di bekas kandang sapi ini.
Dia tinggal bersama keluarganya menempati bekas kandang sapi di Sleman, Yogyakarta. Untuk berangkat dinas ke Polda DIY, dia biasa berjalan kaki dari rumahnya karena tidak memiliki kendaraan. Semangatnya yang luar biasa dengan kondisi yang kekurangan membuat banyak orang menaruh simpati. Sang ayah hanya buruh bangunan. Taufiq ikut tes polisi tanpa membayar uang dan lolos.

Beberapa kali Bripda Taufiq nampak menerima telpon. Ada beberapa pihak yang menawarkan bantuan. Diantaranya akan diberi bantuan kambing dari salah satu anggota polisi senior di Polda Metro Jaya. Bahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok juga menawarkan bantuan motor.

Saat di Dit Sabhara Polda DIY, Kamis (15/1/2015) Bripda Taufik mendapat telpon dari staf Ahok. Staf yang mengaku bernama Ririn tersebut, menawarkan ke Bripda Taufik untuk memilih jenis kendaraan yang diinginkan.

Namun, Bripda Taufik nampak kebingungan untuk menjawab tawaran tersebut. Dia pun lantas menyerahkan telpon kepada Wadir Sabhara Polda DIY AKBP Pri Hartono. Saat ditanya, Taufik sendiri tidak pernah meminta jenis kendaraan apa yang dia mau. Baginya yang penting bisa untuk kerja.

"Terserah, semua motor sama saja, yang penting bisa buat kerja," kata Bripda Taufik.

Wadir Sabhara Polda DIY AKBP Pri Hartono mengatakan, selama menjalani latihan di Sabhara senior-seniornya banyak yang membantunya. Karena memang sebagai polisi baru belum terima gajian. Sebagai atasan, dia berpesan kepada Taufik, agar tidak lupa diri.

http://news.detik.com/read/2015/01/15/172824/2804674/10/bripda-taufiq-banjir-simpati-ditawari-kambing-sampai-kendaraan-ahok-tawari-motor
* www.ayojambi.com/

Murid di Sekolah ini Diwajibkan Tidur Siang di Kelas

Di Indonesia, tidur dalam kelas dilarang keras. Guru pun akan menghukum murid atau siswa yang tidur.

Hal sebaliknya justru terjadi di China. Di SD 1 Goaxin, murid diwajibkan tidur siang di kelas. Ada ranjang? Tidak ada. Mereka disuruh tidur di atas meja selama 30 menit. Tidur siang dianggap sebagai bagian kegiatan belajar. Murid pun senang.
Nyaman dengan tidur siangnya, ada murid memilih membawa bantal dan selimut. Di daerah ini udaranya memang dingin.

Pihak sekolah beralasan, setelah tidur siang, murid akan nyaman kembali belajar dan tak ada lagi yang menguap. Tidur siang ini dilakukan usai jam makan makan siang.

Sebenarnya murid diperbolehkan pulang sebentar ke rumahnya untuk tidur, namun mayoritas tinggal jauh dari sekolah. Makanya, ide bobo-bobo siang dikelas dianjurkan.

http://jambi.tribunnews.com/2015/01/15/enaknya-murid-di-sekolah-ini-diwajibkan-tidur-siang-di-kelas
* www.ayojambi.com/

Rumahnya Bekas Kandang Sapi, Bripda M Taufik Sudah "Akrab" dengan Ular Berbisa

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Setiap orang pasti mempunyai keinginan untuk memiliki rumah yang layak huni. Sama halnya dengan Triyanto, ayah dari Bripda M Taufik. Namun, apa daya, penghasilannya sebagai buruh bangunan hanya cukup untuk mengontrak rumah bekas kandang sapi.
"Ya, pengen anak-anak tinggal di tempat yang layak. Tapi, mampunya ini (bekas kandang sapi)," kata Triyanto saat ditemui di rumahnya di Dusun Jongke Tengah, RT 04/RW 23, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (15/1/2015).

Berada di tengah-tengah kebun dan dikelilingi kandang sapi, rumah semipermanen berukuran 2,5 x 5 meter itu disewanya seharga Rp 750.000 per bulan. Sering kali, hewan-hewan, seperti serangga, kalajengking, dan bahkan ular berbisa, masuk ke rumahnya. Namun, kondisi itu seakan sudah menjadi hal biasa bagi Triyanto, Bripda M Taufik, dan ketiga adik Taufik.

"Ya, ular weling, kobra sebesar lengan, sering. Tapi, kita biarkan. Saya dan anak sudah biasa. Kadang kalau duduk di depan, ular itu lewat," katanya.

Tak hanya soal hewan liar itu, Triyanto dan keluarganya pun hanya bisa menikmati listrik saat maghrib. Sebab, aliran listrik menyatu dengan kandang-kandang sapi.

"Listrik hidup itu baru maghrib. Barengan saat kandang sapi dihidupkan," katanya.

Ia menuturkan, semangat putranya untuk menjadi anggota polisi memang sangat besar, bahkan sudah sejak SMP. Setiap hari, putranya melatih fisiknya dengan berlari keliling desa. Selain melatih fisik, putranya juga rajin berpuasa Senin dan Kamis.

Sebelum mendaftar, M Taufik sengaja berjalan kaki ke rumah neneknya untuk meminta doa restu.

"Saya akui, tekad anak itu luar biasa," tuturnya.

Dengan telah masuknya anak pertama menjadi anggota kepolisian, Triyanto mengaku bersyukur dan gembira. Sebab, dengan segala keterbatasan yang ada, M Taufik mampu berjuang meraih cita-citanya. Dia pun berharap dengan diterimanya Taufik jadi anggota polisi bisa mengubah kondisi kehidupan keluarga.

"Ya, semoga bisa, untuk mengontrak-lah. Setidaknya sedikit lebih layak. Katanya Tafik mau ngontrak rumah kalau gajian pertama," ucapnya.

http://regional.kompas.com/read/2015/01/15/18273581/Rumahnya.Bekas.Kandang.Sapi.Bripda.M.Taufik.Sudah.Akrab.dengan.Ular.Berbisa
* www.ayojambi.com/

Rabu, 14 Januari 2015

Anggota Polri Ini Sudah Dua Tahun Tinggal di Bekas Kandang Sapi


Bripda Taufiq Kadang Jalan Kaki 9 Km ke Mapolda DIY
SLEMAN – Di tengah isu yang menerpa Korps Bhayangkara pasca-penetapan Komjen (pol) Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi terkait kepemilikan rekening gendut, ternyata ada satu anggota Polri yang justru harus hidup bersama keluarganya di bangunan bekas kandang sapi. Anggota Polri yang kurang beruntung itu adalah Bripda Muhammad Taufiq Hidayat.
Taufiq adalah anggota polisi Unit Sabhara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia rela menerima kenyataan hidup untuk tinggal di sebuah kandang sapi berukuran 4×7 meter di Dusun Jongke Tengah, Sendangadi, Mlati, Sleman.

Ia tinggal bersama ayah dan dua adiknya di tempat sangat sederhana itu yang dulunya kandang sapi. Kondisinya cukup memprihatinkan. Atap rumahnya pun banyak yang berlubang. Sementara beberapa bagian dinding juga menjadi celah masuk cahaya dan angin.

Taufiq adalah anggota Polri kelahiran 25 Maret 1995. Ia mengaku sudah dua tahun menempati rumah bekas kandang sapi itu beserta ayah dan dua adiknya.

Ia mengaku pasrah menerima keadaan itu sembari berharap bahwa profesinya saat ini perlahan-lahan bisa mengubah hidupnya. “Ya cukup khawatir dengan kondisi rumah. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini,” ujarnya seperti dikutip Radar Jogja.

Pemuda yang kini berusia 18 tahun ini tak jarang harus berjalan kaki sekitar 9 km untuk bertugas di Mapolda DIJ. Jaraknya tidaklah dekat. Namun, ia jalani dengan penuh tanggung jawab berlandaskan tugas di Korps Bhayangkara.

Menyikapi kondisi ini, Dir Sabhara Polda DIJ Kombes Pol Yulza Sulaiman menyatakan rasa bangganya terhadap salah satu anggotanya ini. Apa yang dialami Taufiq, kiranya menjadi motivasi bagi rekan-rekan kerjanya.

Yulza menuturkan, Taufiq merupakan pribadi dengan kemauan keras.“Dia pribadi yang memiliki kemauan keras. Apalagi di tengah kondisinya yang memprihatin-kan,” kata Yulza.(fid/laz/ong/jpnn)

http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=281505
* www.ayojambi.com/