Bedanya, dulu anak gajah harus dibantu beberapa gajah dewasa untuk membebaskan dari mulut buaya, kini cukup dengan kemampuan seekor induk gajah bisa menyelesaikannya.
Kejadian itu di Taman Nasional Zambia, Afrika terekam kamera fotografer Swiss bernama Martin Nyfeler (34) yang dimuat di laman The Sun, Jumat (19/11/2010).
Dari beberapa foto jepretan Martin, tampak seekor ibu gajah bersama anaknya sedang nyeruput air di rawa dalam area taman nasional tersebut.
Air rawa tampak tenang tapi siapa tahu isi dalamnya. Itulah yang dialami induk gajah dewasa ini ketika belalainya mengulur ke rawa untuk minum air.
Tiba-tiba, mulut buaya rawa sudah menggigitnya dengan kuat dan gigi-giginya menancap di belalai tersebut. Gajah yang marah itu pun tak mau kalah. Disaksikan anaknya, ia menarik mundur ke daratan bermaksud melepaskan diri dari gigitan buaya.
Rupanya buaya itu pun tak mau kehilangan mangsa, walau yang digigit bukanlah hewan biasa seperti rusa, anak banteng atau kawanan kuda.
Jepitan buaya itu tak lepas walau gajah sudah menariknya hingga ke darat. Tentu saja badan buaya terseret oleh gajah yang lebih kuat di darat. Gajah pun meraung-raung sambil terus menyeret buaya itu.
Sayang, tidak dijepret lagi bagaimana gajah itu berhasil menghempas si buaya yang ukurannya sebesar pahanya itu. (Widodo)
http://internasional.kompas.com/read/2010/11/20/0348037/
Kejadian itu di Taman Nasional Zambia, Afrika terekam kamera fotografer Swiss bernama Martin Nyfeler (34) yang dimuat di laman The Sun, Jumat (19/11/2010).
Dari beberapa foto jepretan Martin, tampak seekor ibu gajah bersama anaknya sedang nyeruput air di rawa dalam area taman nasional tersebut.
Air rawa tampak tenang tapi siapa tahu isi dalamnya. Itulah yang dialami induk gajah dewasa ini ketika belalainya mengulur ke rawa untuk minum air.
Tiba-tiba, mulut buaya rawa sudah menggigitnya dengan kuat dan gigi-giginya menancap di belalai tersebut. Gajah yang marah itu pun tak mau kalah. Disaksikan anaknya, ia menarik mundur ke daratan bermaksud melepaskan diri dari gigitan buaya.
Rupanya buaya itu pun tak mau kehilangan mangsa, walau yang digigit bukanlah hewan biasa seperti rusa, anak banteng atau kawanan kuda.
Jepitan buaya itu tak lepas walau gajah sudah menariknya hingga ke darat. Tentu saja badan buaya terseret oleh gajah yang lebih kuat di darat. Gajah pun meraung-raung sambil terus menyeret buaya itu.
Sayang, tidak dijepret lagi bagaimana gajah itu berhasil menghempas si buaya yang ukurannya sebesar pahanya itu. (Widodo)
http://internasional.kompas.com/read/2010/11/20/0348037/