Makin Jambi Ikuti Munas Matakin XVI & Peresmian Klenteng
JAMBI - Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Jambi mengikuti Musyawarah Nasional Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin) ke-16 sekaligus peresmian Klenteng Kong Miao di Jakarta pada Kamis (23/12) lalu. Ini menjadi agenda yang sangat penting, tidak hanya bagi Matakin (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia), tetapi juga bagi umat Khonghucu khususnya di Provinsi Jambi.
Menurut The Kien Peng, Ketua Makin “Sao Che Tien” Jambi bahwa rombongan selama dua hari mengikuti berbagai kegiatan. Mulai dari peresmian Klenteng Kong Kiao yang berada di TMII dan Minas Matakin yang membicarakan mengenai semua hal yang berkaitan dengan agama Khonghucu baik di pusat maupun di daerah. “Tentunya ini memberikan kontribusi yang sangat besar untuk perkembangan agama Khonghucu di Provinsi Jambi,”ujarnya setelah acara berlangsung dan kembali ke Jambi.
Setelah rombongan pulang ke Jambi, banyak agenda yang akan dibuat untuk perkembangan Makin Jambi. Diantaranya dengan tetap mempertahankan berbagai program Makin yang telah berjalan. Tetap melakukan perkembangan, mulai dari mengaktifkan kegiatan para pemuda Khonghucu dan menggelar berbagai kegiatan.
Rencanaya Makin Jambi juga akan mengembangkan sayap ke berbagai Kabupaten di Provinsi Jambi. “Saat ini kita sudah ada kegiatan rutin setiap minggunya. Hanya saja memang masih perlu perbaikan disana sini. Maka dengan mengikuti Munas kemanarin, kita bisa mendapatkan berbagai informasi untuk melakukan berbagai kegiatan di Jambi,”bebernya.
Selain Munas, juga digelar seminar yang mengangkat tema keanekaragaman beragama. Bahwa setiap umat beragama harus saling menghormati tanpa membedakan RAS. “Ini juga penting bagi kita sehingga kita bisa saling menjaga keutuhan negara kita yang kaya dengan suku dan agama,”jelasnya.
Untuk diketahui, saat ini, Provinsi Jambi memiliki lima Makin yang sudah resmi. Di antaranya Makin Sai Che Tien yang diketuai oleh The Kien Peng, Makin Leng Chun Keng yang diketuai oleh Lim Han Mong, Makin Hok Sin Tong yang diketuai Darman Wijaya, Makin Gi Hong Tong yang diketuai oleh Alex Sujanto dan terakhir Makin Tanjab Barat. (tim))