Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk)
Nama daerah untuk jenis adalah di Sumatra disebut sebagai jati belanda (melayu); di jawa disebut sebagai jati londo (jawa tengah). Tumbuhan ini berhabitus pohon, tinggi bisa mencapai 20 m, ditanam sebagai pohon peneduh, tanaman pekarangan atau tumbuhan liar. Tumbuh pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 mdpl.
Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dengan kandungan kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, lendiri dan damar.
cara meramu: 20 gram daun dan 1 gelas air, dimasak. lalu setelah dingin, disaring. Hasil saringan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Asem Jawa (Tamarindus indica L)
Nama lain untuk tumbuhan ini adalah di Sumatra: bak me (aceh), acamlagi (gayo), asam jawa, kayu asam, cumalagi (minangkabau); di jawa disebut sebagai tangakal asem (sunda), acem (madura); di kalimantan disebut sebagai asam jawa; disulawesi disebut dengan asang jawi (gorontalo), camba (makasar), cempa (bugis).
Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin, flavonoid dan tanin.
cara meramu: tumbuk 150-200 daun asam jawa, lalu campur dengan 1 gelas air matang panas (200 ml), kemudian diperas, disaring dan diminum untuk satu kali minum. dianjurkan untuk membuatnya 3 kali sehari.
Tempuyung (Sonchus arvensis L)
Nama lain untuk tumbuhan ini, di Jawa disebut dengan ga-ling, jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas, rayana (sunda), tempuyung (jawa tengah).
Tumbuhan ini berhabitus hebra semusim dengan tinggi bisa mencapai 2 m, tumbuh liar ditempat terbuka yg terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti ditebing, tepi saluran air, batu, tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50-1650 mdpl.
Daun Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, kalium, silika, taraksasterol.
cara meramu: 3 lembar daun tempuyung dilayukan dan dimakan sebagai sayur atau lalap, dianjurkan untuk 3 kali sehari.
Belimbing manis (averhoa carambola L)
nama lain tumbuhan ini disumatra adala asom jorbing (batak), balimbing manih (minangkabau); dijawa disebut dengan balimbing amis (sunda), blimbing legi (jawa tengah); disulawesi disebut sebagai lembetua (gorontalo), lombituka gula (buol), bainang sulapa (makasar), balireng (bugis).
Daun dan batang dari tanaman ini mengandung asam oksalat sehingga rasanya asam dan air perasannya dapat digunakan sebagai penghilang karatan pada logam.
Buah tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia lemak, glukosa, protein, besi, kalsium, phospor, vitamin A, B, C.
cara meramu: 2 buah belimbing manis diperas, lalu air perasannya diminum. dua perasan utnk satu kali minum, sehari minum 3 kali.
Kemuning (Murraya paniculata (L) Jack)
nama lain untuk tumbuhan ini di sumatra adalah kemuning (melayu), kemunieng (minangkabau); dijawa dikenal sebagai kamuning; di Bali disebut kemuning; di NTB dikenal sebagai kemuni; disulawesi disebut dengan kamuning (manado), kamoni (bare) kamuning (makasar), palopo (bugis).
Tumbuhan ini berhabitus pohon kecil (perdu), mempunyai variasi morfologis besar sekali, tinggi pohon bisa mencapai 8 m. Jenis ini tumbuh liar disemak belukar, tepi hutan atau ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 mdpl.
Daun tumbuhahn ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dalam darah dengan kandungan kimia, tanin, flavonoid, steroid dan alkaloid.
cara meramu: 20 gram daun kemunig direbus dengan 3 gelas air hingga tinggal tersisa 1 gelas air, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Minum 3 kali sehari.
Tumbuhan2 ini memang tidak menjamin seorang penderita untuk sembuh dalam waktu yg cepat, tapi paling tidak ramuan ini bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah penderita, dan yg pasti belum ditemukan efek samping dari ramuan ini.
http://www.resep.web.id/kolesterol/menurunkan-kolesterol.htm
Nama daerah untuk jenis adalah di Sumatra disebut sebagai jati belanda (melayu); di jawa disebut sebagai jati londo (jawa tengah). Tumbuhan ini berhabitus pohon, tinggi bisa mencapai 20 m, ditanam sebagai pohon peneduh, tanaman pekarangan atau tumbuhan liar. Tumbuh pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 mdpl.
Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dengan kandungan kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, lendiri dan damar.
cara meramu: 20 gram daun dan 1 gelas air, dimasak. lalu setelah dingin, disaring. Hasil saringan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Asem Jawa (Tamarindus indica L)
Nama lain untuk tumbuhan ini adalah di Sumatra: bak me (aceh), acamlagi (gayo), asam jawa, kayu asam, cumalagi (minangkabau); di jawa disebut sebagai tangakal asem (sunda), acem (madura); di kalimantan disebut sebagai asam jawa; disulawesi disebut dengan asang jawi (gorontalo), camba (makasar), cempa (bugis).
Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin, flavonoid dan tanin.
cara meramu: tumbuk 150-200 daun asam jawa, lalu campur dengan 1 gelas air matang panas (200 ml), kemudian diperas, disaring dan diminum untuk satu kali minum. dianjurkan untuk membuatnya 3 kali sehari.
Tempuyung (Sonchus arvensis L)
Nama lain untuk tumbuhan ini, di Jawa disebut dengan ga-ling, jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas, rayana (sunda), tempuyung (jawa tengah).
Tumbuhan ini berhabitus hebra semusim dengan tinggi bisa mencapai 2 m, tumbuh liar ditempat terbuka yg terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti ditebing, tepi saluran air, batu, tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50-1650 mdpl.
Daun Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, kalium, silika, taraksasterol.
cara meramu: 3 lembar daun tempuyung dilayukan dan dimakan sebagai sayur atau lalap, dianjurkan untuk 3 kali sehari.
Belimbing manis (averhoa carambola L)
nama lain tumbuhan ini disumatra adala asom jorbing (batak), balimbing manih (minangkabau); dijawa disebut dengan balimbing amis (sunda), blimbing legi (jawa tengah); disulawesi disebut sebagai lembetua (gorontalo), lombituka gula (buol), bainang sulapa (makasar), balireng (bugis).
Daun dan batang dari tanaman ini mengandung asam oksalat sehingga rasanya asam dan air perasannya dapat digunakan sebagai penghilang karatan pada logam.
Buah tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia lemak, glukosa, protein, besi, kalsium, phospor, vitamin A, B, C.
cara meramu: 2 buah belimbing manis diperas, lalu air perasannya diminum. dua perasan utnk satu kali minum, sehari minum 3 kali.
Kemuning (Murraya paniculata (L) Jack)
nama lain untuk tumbuhan ini di sumatra adalah kemuning (melayu), kemunieng (minangkabau); dijawa dikenal sebagai kamuning; di Bali disebut kemuning; di NTB dikenal sebagai kemuni; disulawesi disebut dengan kamuning (manado), kamoni (bare) kamuning (makasar), palopo (bugis).
Tumbuhan ini berhabitus pohon kecil (perdu), mempunyai variasi morfologis besar sekali, tinggi pohon bisa mencapai 8 m. Jenis ini tumbuh liar disemak belukar, tepi hutan atau ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 mdpl.
Daun tumbuhahn ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dalam darah dengan kandungan kimia, tanin, flavonoid, steroid dan alkaloid.
cara meramu: 20 gram daun kemunig direbus dengan 3 gelas air hingga tinggal tersisa 1 gelas air, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Minum 3 kali sehari.
Tumbuhan2 ini memang tidak menjamin seorang penderita untuk sembuh dalam waktu yg cepat, tapi paling tidak ramuan ini bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah penderita, dan yg pasti belum ditemukan efek samping dari ramuan ini.
http://www.resep.web.id/kolesterol/menurunkan-kolesterol.htm