Perjalanan hidup Bikky Biswarkarma, pria asal India ini unik dan langka. Dalam tempo lima tahun, pria berusia 27 tahun itu berhasil menggaet 60 perempuan untuk dinikahi, atau setiap bulan ia menikah. Hebatnya lagi ke 60 wanita yang dinikahi itu juga berhasil ia jual ke rumah bordil di Mumbai, Pune, dan kota-kota di negara barat Maharastra dengan harga antara Rp 15-20 juta per orang.
Tidak sulit bagi Biswakarma untuk bisa menggaet calon istri. Biswakarma menyamar sebagai anggota tentara India. Kepada calon istri dan mertuanya ia mengatakan sedang cuti khusus hanya untuk mendapatkan pendamping hidup. "Ia mengaku sebagai tentara yang sedang cuti, yang ingin menikah sebelum kembali bekerja. Dengan begitu dia berhasil memikat gadis-gadis dari keluarga miskin di kebun teh dan desa-desa, "kata Kepala Distrik Kepolisian Darjeeling, Bengal Barat, Debendra Prasad Singh.
Bismakarma memang termasuk pria yang tidak punya hati. Dengan modus yang sama, dia memperdayai puluhan perempuan yang telah rela menjadi istrinya. Dengan alasan menjenguk saudaranya, ia akan mengajak sang istri pergi dengan naik kereta api. Belakangan diketahui, ternyata 'saudara' yang dimaksud adalah pemilik sebuah rumah bordil, yang kemudian akan membawa pergi korban. Setelah sang istri laku, Bismakarma pun bersiap melancarkan aksinya kembali untuk mencari korban baru.
Sebelumnya, kepolisian setempat sempat kesulitan mengambil tindakan atas kasus human trafficking ini. Pasalnya sebagian besar keluarga korban tidak mengetahui dan juga tidak menyadari bila anak-anak mereka telah menjadi korban Bismakarma. Polisi berhasil mengendus jejak petualang tentara gadungan ini setelah sembilan dari puluhan istri yang dijual ke rumah bordil mengadu dan melaporkannya ke aparat penegak hukum itu. (awc)