Saya baru saja dapat pengalaman buruk. Pembantu saya (21 thn) ketahuan sukaajak pacarnya siang2 ke rumah saat saya & suami sedang bekerja, padahal anak saya (11 bulan) sedang dititipkan ke dia, dan pas bulan puasa pula! Bisa dibayangkan dong dianya indehoy di salah satu kamar sementara anak saya entah dikemanain.
Pantas saja saya heran, kok sprei yg kamar itu rajin diganti, pdhl sprei kamar dia aja gak pernah diganti. Duh, saya jijik banget membayangkannya. Padahal saya sudah wanti2 jangan pernah terima tamu kalau sedang tidak ada saya & suami di rumah (kecuali sodara deket). Saya bilang di komplek ini kelihatannya saja sepi, padahal matanya banyak. Saya jadi nawaitu buat pasang cctv / kamera di rumah untuk menghindari hal serupa.
Belum lagi dia suka nyebar fitnah, bilang sama orang lain kalo kelaparan di rumah saya. Padahal beras ada sekarung, indomie ada 2 dus, ayam 1 ekor nggak habis2 dimasak (sampe sekarang masih ada di freezer), telur, korned, sarden, sosis, sayuran segar, bahkan uang belanja pun saya sediain. Masa saya yang harus masak pagi buta buat dia sahur? (Sementara saya & suami tidak puasa karena bukan muslim).
Padahal dari pertama sudah saya bilang di sini bebas mau makan apa aja, dan kalau ada uneg2 atau butuh apa2 ngomong langsung ke saya jangan takut nggak enak / dimarahin. Daripada ngomongnya ke orang lain belum tentu membantu, malah nggak ada gunanya dan nambah dosa kan ngomongin orang di belakang.
Pas dia mau pulang Lebaran kemarin saya kasih THR plus sendal & oleh2 lain buat ortunya, meski dia baru kerja 1 bulan 1 minggu. Eh dia masih ngedumel ke orang lain karena katanya gajinya yg seminggu nggak dibayarin. Lha kan dia janjinya mau balik, ya gajiannya nanti dong pas tanggalnya gajian.
Masa kalo kita mau Lebaran trus minta sama boss supaya gaji kita yg tgl 1-12 dibayar dulu? Mana ada begitu. Ya tunggu sampe akhir bulan dong baru dapet gajian, itupun untung karena berarti 2 minggu dia cuti tapi masih digaji. Asli saya sakit hati mendengar semua omongan dia tentang saya dari orang2 yang saya percaya. Saya yakin mereka semua ngomong apa adanya tanpa rekayasa karena detail2nya jelas.
Untunglah Bapak & Ibu yg menyalurkan dia orangnya baik. Bapak itu janji akan mengganti dengan yg lain, istrinya akan bawa banyak orang baru tanggal 20 Okt ini. Dia juga bilang bakal marahin si pembantu nakal ini supaya mulutnya tidak kebiasaan. Mereka tetanggan di kampung. Yah, saya cerita ini semua untuk share aja ke moms & dads supaya hati2 kalau dapat pembantu nakal seperti ini.
Saya yakin tidak ada moms & dads yang mau rumahnya dijadikan tempat mesum sementara ada anaknya yg masih kecil di rumah, ya kan? Apalagi kalau kita sudah berbaik2 ke dia, malah difitnah segala macam. Tidak ada maksud menjatuhkan si pembantu, karena saya bicara fakta apa adanya. Ini sekalian saya attach scan KTPnya, kalau tidak bisa dibuka berikut data2nya:
Nama : Aliyah Bt Waslim
TTL : Tegal, 06 April 1986
Alamat : RT/RW 03/08 Desa Jatibogor Kecamatan Suradadi Kab Tegal.
Tinggi sekitar 160cm, berat sekitar 48kg, mata belo melotot, gigi agak maju, rambut sebahu sering diikat, pakaian ketat2 dan kelakuannya genit sekali.
Semoga dia disadarkan dan tidak ada lagi yang dirugikan seperti yg sudah dialami keluarga kecil saya. Saya juga berdoa supaya dapat pembantu pengganti yg baik dan tidak macam2.
Salam,
Mamanya Michelle
Sumber : Milis ayahbunda-online@yahoogroups.com
http://www.barubaca.com/2011/01/pengalaman-pembantu-nakal.html
Belum lagi dia suka nyebar fitnah, bilang sama orang lain kalo kelaparan di rumah saya. Padahal beras ada sekarung, indomie ada 2 dus, ayam 1 ekor nggak habis2 dimasak (sampe sekarang masih ada di freezer), telur, korned, sarden, sosis, sayuran segar, bahkan uang belanja pun saya sediain. Masa saya yang harus masak pagi buta buat dia sahur? (Sementara saya & suami tidak puasa karena bukan muslim).
Padahal dari pertama sudah saya bilang di sini bebas mau makan apa aja, dan kalau ada uneg2 atau butuh apa2 ngomong langsung ke saya jangan takut nggak enak / dimarahin. Daripada ngomongnya ke orang lain belum tentu membantu, malah nggak ada gunanya dan nambah dosa kan ngomongin orang di belakang.
Pas dia mau pulang Lebaran kemarin saya kasih THR plus sendal & oleh2 lain buat ortunya, meski dia baru kerja 1 bulan 1 minggu. Eh dia masih ngedumel ke orang lain karena katanya gajinya yg seminggu nggak dibayarin. Lha kan dia janjinya mau balik, ya gajiannya nanti dong pas tanggalnya gajian.
Masa kalo kita mau Lebaran trus minta sama boss supaya gaji kita yg tgl 1-12 dibayar dulu? Mana ada begitu. Ya tunggu sampe akhir bulan dong baru dapet gajian, itupun untung karena berarti 2 minggu dia cuti tapi masih digaji. Asli saya sakit hati mendengar semua omongan dia tentang saya dari orang2 yang saya percaya. Saya yakin mereka semua ngomong apa adanya tanpa rekayasa karena detail2nya jelas.
Untunglah Bapak & Ibu yg menyalurkan dia orangnya baik. Bapak itu janji akan mengganti dengan yg lain, istrinya akan bawa banyak orang baru tanggal 20 Okt ini. Dia juga bilang bakal marahin si pembantu nakal ini supaya mulutnya tidak kebiasaan. Mereka tetanggan di kampung. Yah, saya cerita ini semua untuk share aja ke moms & dads supaya hati2 kalau dapat pembantu nakal seperti ini.
Saya yakin tidak ada moms & dads yang mau rumahnya dijadikan tempat mesum sementara ada anaknya yg masih kecil di rumah, ya kan? Apalagi kalau kita sudah berbaik2 ke dia, malah difitnah segala macam. Tidak ada maksud menjatuhkan si pembantu, karena saya bicara fakta apa adanya. Ini sekalian saya attach scan KTPnya, kalau tidak bisa dibuka berikut data2nya:
Nama : Aliyah Bt Waslim
TTL : Tegal, 06 April 1986
Alamat : RT/RW 03/08 Desa Jatibogor Kecamatan Suradadi Kab Tegal.
Tinggi sekitar 160cm, berat sekitar 48kg, mata belo melotot, gigi agak maju, rambut sebahu sering diikat, pakaian ketat2 dan kelakuannya genit sekali.
Semoga dia disadarkan dan tidak ada lagi yang dirugikan seperti yg sudah dialami keluarga kecil saya. Saya juga berdoa supaya dapat pembantu pengganti yg baik dan tidak macam2.
Salam,
Mamanya Michelle
Sumber : Milis ayahbunda-online@yahoogroups.com
http://www.barubaca.com/2011/01/pengalaman-pembantu-nakal.html