Kisah bocah lelaki dari Filipina yang enggan tinggalkan peti mati ibunya menjadi viral. Belum lama ini media sosial kembali diributkan dengan sebuah postingan.
Akun Facebook Chuchubelles Gabrielle memposting sejumlah foto dimana anak kecil tidur dan enggan tinggalkan peti mati ibunya. Akun ini memposting foto itu pada 1 Juli 2016.
Akun Facebook Chuchubelles Gabrielle memposting sejumlah foto dimana anak kecil tidur dan enggan tinggalkan peti mati ibunya. Akun ini memposting foto itu pada 1 Juli 2016.
Sudah jutaan orang membagikan dan memberi like pada postingan tersebut. Wajar saja, kisah yang diceritakan akun itu sangat menyentuh hati.
Dalam beberapa foto terlihat sosok anak kecil yang berdiri dan bersandar pada sebuah peti mati warna putih. Anak kecil lelaki ini, tampak tidak berekspresi. Dalam sejumlah foto bocah lelaki ini tampak memakai beberapa baju berbeda.
Tak banyak yang mengetahui maksud dan tujuan dari tindakan bocah ini. Tapi saat akun ini menceritakan kisahnya, netizen pun berebut untuk segera membagikannya kembali. Bocah dalam foto itu diketahui bernama Khayne.
Tubuhnya kecil dan berambut pendek. Tampak raut kesedihan di wajahnya. Jenazah yang ada di peti itu ialah ibunya. Ibu Khayne bernama Kaye Angeles Naeglas Castro.
Ibu Khayne dikabarkan meninggal dunia saat melahirkan adiknya. Kesedihan tentu melanda seluruh keluarga, tapi berbeda dengan Khayne.
Itu karena dia belum mengetahui kenapa ibunya terus terbaring di dalam peti mati ini. Pertanyaan itu terlontar dari mulut mungilnya kepada Gabrielle.
Sekedar untuk diketahui bahwa pemilik akun yang memposting foto tersebut merupakan saudara dari Khayne. Netizen sangat terenyuh ketika Gabrielle menuliskan Khayne bertanya, "Kenapa ibuku tidak juga bangun," katanya.
"Kenapa aku tidak boleh tidur di samping ibuku," tanyanya.
Tak banyak cerita memang yang dituliskan oleh Gabrielle.
"Bagaimana Anda menjelaskan ketika si kecil bertanya, "Kenapa aku tak bisa tidur di samping ibuku,"... Ini sungguh menyentuh.
"Si kecil menyeret kursi lalu menaikinya untuk memeluk ibunya di dalam peti... Spontan hatiku berhenti melihatnya."
"Terima kasih yang memberikan komentar dan membagikan tulisan ini. Kami memohon doanya untuk bayi Kaye yang baru lahir karena kondisinya kritis."
"Setiap malam begitu senyap. Ketika orang-orang sudah pulang dan mengucapkan selamat tinggal, si kecil sendirian di sana dan tak ada yang mengajaknya bermain."
"Selama lima hari si kecil lebih suka di sana, menyalakan kipas angin... Ia begitu nyaman di samping peti ibunya.."
Tak ayal, bocah lelaki ini tidur dan sama sekali tidak beranjak dari samping peti mati ibunya selama lima hari.(*)
http://jambi.tribunnews.com/2016/08/03/foto-bocah-tidur-di-samping-peti-mati-sang-ibu-bikin-semua-orang-berurai-airmata* www.ayojambi.com/
Dalam beberapa foto terlihat sosok anak kecil yang berdiri dan bersandar pada sebuah peti mati warna putih. Anak kecil lelaki ini, tampak tidak berekspresi. Dalam sejumlah foto bocah lelaki ini tampak memakai beberapa baju berbeda.
Tak banyak yang mengetahui maksud dan tujuan dari tindakan bocah ini. Tapi saat akun ini menceritakan kisahnya, netizen pun berebut untuk segera membagikannya kembali. Bocah dalam foto itu diketahui bernama Khayne.
Tubuhnya kecil dan berambut pendek. Tampak raut kesedihan di wajahnya. Jenazah yang ada di peti itu ialah ibunya. Ibu Khayne bernama Kaye Angeles Naeglas Castro.
Ibu Khayne dikabarkan meninggal dunia saat melahirkan adiknya. Kesedihan tentu melanda seluruh keluarga, tapi berbeda dengan Khayne.
Itu karena dia belum mengetahui kenapa ibunya terus terbaring di dalam peti mati ini. Pertanyaan itu terlontar dari mulut mungilnya kepada Gabrielle.
Sekedar untuk diketahui bahwa pemilik akun yang memposting foto tersebut merupakan saudara dari Khayne. Netizen sangat terenyuh ketika Gabrielle menuliskan Khayne bertanya, "Kenapa ibuku tidak juga bangun," katanya.
"Kenapa aku tidak boleh tidur di samping ibuku," tanyanya.
Tak banyak cerita memang yang dituliskan oleh Gabrielle.
"Bagaimana Anda menjelaskan ketika si kecil bertanya, "Kenapa aku tak bisa tidur di samping ibuku,"... Ini sungguh menyentuh.
"Si kecil menyeret kursi lalu menaikinya untuk memeluk ibunya di dalam peti... Spontan hatiku berhenti melihatnya."
"Terima kasih yang memberikan komentar dan membagikan tulisan ini. Kami memohon doanya untuk bayi Kaye yang baru lahir karena kondisinya kritis."
"Setiap malam begitu senyap. Ketika orang-orang sudah pulang dan mengucapkan selamat tinggal, si kecil sendirian di sana dan tak ada yang mengajaknya bermain."
"Selama lima hari si kecil lebih suka di sana, menyalakan kipas angin... Ia begitu nyaman di samping peti ibunya.."
Tak ayal, bocah lelaki ini tidur dan sama sekali tidak beranjak dari samping peti mati ibunya selama lima hari.(*)
http://jambi.tribunnews.com/2016/08/03/foto-bocah-tidur-di-samping-peti-mati-sang-ibu-bikin-semua-orang-berurai-airmata* www.ayojambi.com/