Setidaknya 40 orang tewas, dan puluhan lain cedera akibat ledakan di pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses di Tangerang.
Ledakan diketahui terjadi sekitar pukul 09:00 WIB, di sebuah bangunan di kawasan pergudangan di Salembaran, Cengklong, Kosambi, Tangerang Provinsi Banten. Api berhasil dipadamkan sekitar empat jam kemudian.
Kapolres Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan mengatakan polisi masih menghitung dan mengindentifikasi jumlah persis korban dari kejadian ini. "Kondisinya masih numpuk-numpuk," kata Harry kepada Abraham Utama dari BBC Indonesia.
Dia menambahkan sebagian jenazah sudah tiba di RS Polri di Kramat Jati untuk diidentifikasi lebih lanjut sementara sekitar 43 lain yang cedera dirawat di tiga rumah sakit.
Menurut saksi mata, terjadi ledakan keras, yang diikuti oleh kebakaran hebat ketika para pekerja berada di dalam pabrik. Pasca padamnya api, petugas mendapati sejumlah mayat yang mengalami luka bakar dan sulit dikenali di dalamnya.
Sebagian besar jenazah korban ditemukan secara berkelompok di bagian belakang pabrik, yang memberi petunjuk bahwa mereka berupaya melarikan diri dari api yang menyebar.
Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa jenazah korban dalam keadaan hangus terbakar dan tidak bisa dikenali lagi.
Kombes Harry menambahkan polisi juga masih mencari tahu penyebab kebakaran, dan rincian lebih jauh soal kronologi kejadian. Termasuk informasi bahwa pabrik kembang api yang baru beroperasi dalam hitungan bulan itu
Jumlah pekerja di pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses mencapai 103 orang namun belum dipastikan apakah semua karyawan datang bekerja saat kecelakaan.
Hingga berita ini diturunkan 43 orang dilaporkan cedera sementara 46 jenazah korban sudah ditemukan dan sebagian sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
http://www.bbc.com/indonesia/41759442
* https://www.facebook.com/makinjambi
Ledakan diketahui terjadi sekitar pukul 09:00 WIB, di sebuah bangunan di kawasan pergudangan di Salembaran, Cengklong, Kosambi, Tangerang Provinsi Banten. Api berhasil dipadamkan sekitar empat jam kemudian.
Kapolres Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan mengatakan polisi masih menghitung dan mengindentifikasi jumlah persis korban dari kejadian ini. "Kondisinya masih numpuk-numpuk," kata Harry kepada Abraham Utama dari BBC Indonesia.
Dia menambahkan sebagian jenazah sudah tiba di RS Polri di Kramat Jati untuk diidentifikasi lebih lanjut sementara sekitar 43 lain yang cedera dirawat di tiga rumah sakit.
Menurut saksi mata, terjadi ledakan keras, yang diikuti oleh kebakaran hebat ketika para pekerja berada di dalam pabrik. Pasca padamnya api, petugas mendapati sejumlah mayat yang mengalami luka bakar dan sulit dikenali di dalamnya.
Sebagian besar jenazah korban ditemukan secara berkelompok di bagian belakang pabrik, yang memberi petunjuk bahwa mereka berupaya melarikan diri dari api yang menyebar.
Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa jenazah korban dalam keadaan hangus terbakar dan tidak bisa dikenali lagi.
Kombes Harry menambahkan polisi juga masih mencari tahu penyebab kebakaran, dan rincian lebih jauh soal kronologi kejadian. Termasuk informasi bahwa pabrik kembang api yang baru beroperasi dalam hitungan bulan itu
Jumlah pekerja di pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses mencapai 103 orang namun belum dipastikan apakah semua karyawan datang bekerja saat kecelakaan.
Hingga berita ini diturunkan 43 orang dilaporkan cedera sementara 46 jenazah korban sudah ditemukan dan sebagian sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
http://www.bbc.com/indonesia/41759442
* https://www.facebook.com/makinjambi