JAMBI - Setelah lima hari perayaan Tahun Baru Imlek 2569 kongzili, ratusan umat Khonghucu di Kota Jambi silih berganti mendatangi Klenteng Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Hok Kheng Tong “占碑福慶堂”yang terletak di Jalan Koni IV, Rt. 02, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, kehadiran umat Khonghucu tersebut untuk untuk mengikuti prosesi upacara perayaan sejit roh suci Cheng Cui Co She/ Qing Shui Zu Shi (Hok Kian = Ching Cui Co Shu) atau yang lebih dikenal dengan nama sebutan “Co She Kong”, yang dilakukan pada Jum’at (21/2-2018) pagi.
Mereka datang bersama keluarga maupun anak untuk sembahyang di Klenteng Hok Kheng Tong sambil makan bersama dengan pengurus klenteng Hok Kheng Tong Jambi [Nonton Video: 占碑福慶堂庆祝清水祖師神旦千秋].
Upacara sembahyang langsung dipimpin oleh langsung Lim Tek Cuh dari negara Tongkok (china), upacara mulai dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 13.00.
Prosesi upacara terbagi dua tahap, yakni tahap pertama adalah sembahyang menghadap altar Tien (Tuhan), tahap kedua baru sembahyang di altar roh suci Cheng Cui Co She atau “Co She Kong”. Tahap demi tahap diikuti oleh segenap pengurus klenteng Hok Kheng Tong beserta para Lo Cu (panitia), semua prosesi dilakukan pengurus dengan kusuk, setengah jam kemudian, prosesi upacara kedua dilanjutkan didalam klenteng, yakni di altar Cheng Cui Co She. Sebagaimana biasanya berbagai sesajen terbentang di atas meja segi empat berwarna merah, sesajian ada yang dibawa oleh masing-masing umat sendiri.
Seusai sembahyang tersebut, sesajen-sesajen yang ada di altar lalu dimasak, kemudian dimakan bersama. Tradisi makan bersama ini, menurut kepercayaan umat Khonghucu, dengan memakan makanan dari hasil sembahyang ulang tahun para roh suci shen ren, diri mereka akan mendapatkan perlindungan dari mahluk-mahluk yang berniat jahat.
Tampak hadir dalam sejit Co She Kong, Ketua Matakin Kota Jambi, Darmadi Tekun, Pengurus Klenteng MAKIN Leng Chun Keng, Herison (Lim Yong Siang).
Menurut Ketua Klenteng MAKIN Hok Kheng Tong, Berlianta Eliamsya (Lie Tjin Hai), setiap awal tahun penanggalan imlek, Klenteng Hok Kheng Tong selalu adakan sembahyang bersama memperingati hari besar Cheng Cui Co She, dalam upacara tersebut kita memohon agar para roh suci (baca dewa) dapat melindungi negara dari berbagai bencana, rakyat aman sentosa, usaha lancar dan keluarga selalu rukun.
Menurut legenda, Co She Kong berasal dari Propinsi Hok Kian, Kabupaten Yong Chun, Tiongkok (China). Nama panggilan sehari-hari adalah Chen Zhao Ying (Hok Kian = Tan Ciao Eng). Beliau dilahirkan pada tanggal 6 bulan 11 Imlek, tahun 1044 M, pada zaman Dinasti Song (960-1279 M), dimasa Pemerintahan Kaisar Ren Zhong tahun keempat.
Chen Zhao Ying mahir dalam bidang pengobatan dan mendatangkan hujan bagi penduduk di sekitar An Xi (An Hui) & Xia Men (E Meng). Beliau sering membantu penduduk yang miskin dalam masalah pengobatan dan suka menolong orang-orang membangun jembatan. Di dekat gua tempat beliau bertapa terdapat sumber air yang jernih, yang bernama Qing Shui Yan (Ching Cui Giam) yang berarti Cadas Air Bersih. Dengan air jernih dan meditasi di gua ini Chen Zhao Ying mengobati orang-orang yang meminta pertolongannya. (Romy)