JAMBI - 6 Bhiksu dari sangha agung melatih diri menerima pemberian orang (umat),
untuk menjadi seorang bhiksu tidaklah semudah apa yang kita bayangkan, karena para bhiksu mesti mengikuti peraturan-peraturan kedisiplinan yang tidak bisa dilanggar setiap bhiksu.
Pada Minggu (28/10-2018), puluhan umat Buddha kota Jambi sejak pukul 8 pagi di telah berkumpul di halaman Maha Cetiya Oenang Hermawan di Jalan Makalam No. 10, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, walaupun kondisi pagi itu cuaca tidak bersahabat namun mereka tetap berkumpul untuk berdana kepada bhiksu sangha agung.
Para Bhikku dari negara singa putih Thailand membawa patta yang dalam bahasa India adalah Pali, yang berarti mangkuk dengan menyusuri jalan-jalan untuk menerima dharma dari umat berupa makanan, minuman, kebutuhan sehari-hari sepanjang jalan, 6 bhiksu menerima pemberian beragam keperluan dari umat.
Mereka berjalan di aspal yang kasar, berlobang-lobang dan dibawah tidak bersahabat dengan kaki telanjang, namun wajah mereka tetap terlihat begitu sabar terpancar dari para bhikku sepanjang jalan menyusuri jalan-jalan sambil menenteng patta, sedangkan muda-mudi yang berada di sisi kanannya menenteng baskom.
Penganut agama Buddha asal Thailand ini dari Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia ( MBMI ) tengah melakukan pindapatta, yaitu sebuah tradisi bagi umat Buddha untuk melakukan dharma kepada para bhiksu dengan cara memberikan makanan atau obat-obatan yang dimasukan ke dalam patta.
Sampai berita ini diturunkan, pindapattan masih berlangsung di kawasan Pasar Jambi. (Romy)