JAMBI - Ratusan siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 Jambi, Kemarin (24/11-2010) siang terpaksa pulang awal karena aktivitas belajar mengajar disekolah tersebut sengaja diliburkan pihak sekolah.
Aktivitas belajar terhenti karena belasan muridnya mengalami kerasukan roh halus.
Peristiwa kerasukan tersebut sudah terjadi sejak tiga terakhir dan hingga hari ini pihak sekolah masih belum dapat menetralisir keadaan.
Untuk mencegah terulangnya kembali peristiwa kerasukan tersebut, pihak sekolah berencana meliburkan aktivitas belajar hingga hari Jumat dan menggelar doa bersama.
Awalnya, seorang siswi bernama Tria Wulandari, siswi kelas 10 lokal 3 yang mengalami kerasukan roh harus. Ia tiba-tiba menjerit dan berteriak tidak karuan, sambil berkata “datuk ingin sekolah.”
Kerasukan kemudian merembet ke siswi lainnya dan guru-guru pun terpaksa menghentikan proses belajar mengajar karena takut merembet ke siswi lainnya.
Untuk menetralisir keadaan sekolah, pihak sekolah kemudian memanggil beberapa paranormal untuk membantu menyembuhkan siswi yang kerasukan.
Peristiwa kerasukan massal yang menimpa murid SMAN 11 sendiri masih belum dapat dipastikan apa penyebabnya, apakah peristiwa tersebut terjadi karena adanya roh halus yang ingin ikut sekolah ataukah adanya dendam dari roh halus yang ingin balas dendam karena mati penasaran setelah diperkosa dan dibunuh di sekitar sekolah tersebut. (nug)