Kamis, 06 Januari 2011

Menteri PPN Kunjungi Candi Muaro Jambi

MUARO JAMBI - Keberadaan Candi Muaro Jambi yang tidak asing lagi siapapun, baik dalam negeri maupun manca negara, karena Candi Muaro dikelilingi sungai-sungai kecil yang berhubungan dengan sungai Batanghari, sehingga Menteri PPN/ Kepala Bappenas Prof. DR. Armida Salsiah Alisjahbana, SE. MA setiba di Bandara Sultan Thaha Jambi langsung meluncur ke komplek Candi Muaro Jambi.
"Bila untuk sampai kemari menggunakan transportasi air tentu lebih menarik minat wisatawan. Terutama turis asing dari negara-negara. Mereka akan senang seharian berada di tempat ini," ujar Armida, Rabu (5/1) di depan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus dan sejumlah pejabat yang menemaninya.

Selain itu, Armida menyarankan agar dibangun fasilitas penunjang seperti tempat peristirahatan, taman rekreasi dan lainnya. Ini lebih bisa mendorong ketertarikan orang untuk datang. Apalagi menurut Armida, ornamen candi yang terstruktur dan posisinya memiliki pola menunjukkan pembangunan candi tersebut sangat cerdas. Apalagi letaknya yang dikelilingi kanal.

Mendengar bahwa situs Muaro Jambi sudah didaftarkan sebagai world heritage di UNESCO dan masuk ke dalam enam besar yang dipertimbangkan dan diprioritaskan di Indonesia, Armida pun senang.

Dirinya mengatakan, bila kompleks situs ini sudah diakui sebagai warisan budaya dunia, maka pembangunan di lokasi ini akan menjadi sangat cepat. "Turis asing di seluruh dunia tentu ingin melihat dan belajar kemari. Sebab, ini bukan hanya peninggalan sejarah tetapi juga warisan dunia yang bisa dipelajari," ujarnya.

Situs ini merupakan peninggalan Abad IX. Kompleks situs ini dahulu digunakan sebagai tempat pendidikan umat Budha. Terutama mereka yang ingin menempuh pendidikan ke India dan Thailand.

Dan situs Candi Muaro Jambi merupakan tempat persinggahan mereka membekali diri sebelum sampai ke India. Demikian pula sebaliknya, setelah dari India mereka akan singgah dan mengajarkan ilmu di kompleks Muaro Jambi.

Agar pengembangan dan pelestarian situs Muaro Jambi seluas 2.600 hektare ini lebih cepat dikenal masyarakat dunia, Armida menganjutkan agar terus dikembangkan, meski bertahap. Pengembangan sendiri tidak hanya dalam bentuk perawatan, tetapi juga pemugaran peninggalan yang masih belum tergali.

Kementrian PPN/ Bapennas akan mengawal dan memfasilitasi program pembangunan dan pengembangan kompleks situs Muaro Jambi itu.

Gubernur Hasan Basri Agus mengaku sangat mengharapkan dukungan Armida. Terutama dalam memperjuangkan situs kompleks Muaro Jambi menjadi warisan budaya dunia. "Itulah sebabnya kita undang beliau berkunjung ke sini," ungkap HBA. (tim)