Menurut
Darman Wijaya ketua
MATAKIN Provinsi Jambi bahwa dimasa hidupnya Lie Tiong Lam (李中南) merupakan orang yang sangat aktif di dalam setiap kegiatan sosial, selain itu Lie Tiong Lam (李中南) juga adalah tokoh masyarakat Tionghoa Jambi yang cukup disegani orang, beliau juga menjadi
Pembina Perkumpulan Aneka Kesejahteraan (ANKE) Jambi dan Tidak pernah tebang pilih dalam menolong orang. Sehingga beliaupun memegang beberapa jabatan penting baik di Yayasan, Perkumpulan marga maupun kelenteng.
“Beliau orangnya baik sekali. Jiwa sosialnya sangat tinggi. Dan saya mewakili warga Tionghoa Jambi sangat berduka mendalam atas kepergian beliau, semoga beliau kembali ke alam yang berbahagia,”ujarnya.
Pelayat yang datang bukan saja dari Kota Jambi, melainkan ada yang sengaja datang dari Singapure, Jakarta, Batam dan tanggal 8 Januari mendatang, ketua Yayasan Anxi Pusat akan datang untuk menghadiri pemakam almarhum Lie Tiong Lam (李中南) di makamkan di Pemakaman Bumi Langgeng Pal 12 Pondok Meja Moaro Jambi pada 9 Januari 2014 mendatang.
Lie Tiong Lam (李中南) meninggalkan seorang istri, dan 6 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan. Boleh dibilang almarhum Lie Tiong Lam (李中南) adalah orang yang cukup bahagia, lantaran anak-anak sudah pada bisa mandiri dan memiliki 6 cucu dalam dan 4 cucu luar.
Mengingat wafatnya Lie Tiong Lam (李中南) di Gleneagles Hospital Singapore, maka sore tadi upacara memanggil arwah (Cau Hun 招魂) kembali ke Jambi yang dipimpin oleh rohaniawan dari Matakin Provinsi Jambi, Js. The Lien Teng dan di depan altar almarhum, putra sulung Lie Tiong Lam, Zikif Effendy (Lie Hong Chang) memohon agar orangtuanya dapat pergi dengan tenang dan juga memohon untuk bisa melindungi anak-anaknya serta cucu-cucunya yang ditinggali. (Romy)