"Saya yakin beban sejarah yang mahaberat ini akan dapat kita pikul bersama dengan persatuan, dengan gotong-royong, dengan kerja keras. Persatuan dan gotong-royong sangat menjadi bekal untuk menjadi bangsa besar," kata Jokowi dalam pidatonya seusai dilantik menjadi presiden di Gedung MPR, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Jokowi mengimbau kepada segenap masyarakat dengan berbagai latar belakang untuk mewujudkan semangat tersebut. Ia mengatakan, lembaran pemerintahan yang baru ini menjadi momen sejarah untuk terus bergerak bersama dan bekerja keras.
"Kepada para nelayan, buruh petani, para pedagang, pasar para pedagang asongan, sopir, akademisi, TNI, Polri, pengusaha, dan kalangan profesional, saya menyerukan untuk bekerja keras, bahu-membahu, bergotong-royong," kata Jokowi.
Jokowi menyadari bahwa pekerjaan rumah negara tidak dapat diselesaikan hanya dengan mengandalkan presiden, wakil presiden, beserta jajaran pemerintahannya. Oleh karena itu, kata Jokowi, sinergi kerja keras dan gotong-royong oleh pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk mewujudkan Undang-Undang Dasar 1945.
http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/10/20/12004741/ini.pesan.presiden.jokowi.untuk.nelayan.petani.hingga.pengusaha?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
* www.ayojambi.com/