"Kok cuma Pucuk saja yang ditutup, sementara yang diluar masih banyak tempat pelacuran berkedok salon, panti pijat dan karaoke tidak ditutup, "kata Budi Jefri Siahaan, ketua Forum warga Rt 05 Kelurahan Rawasari, Senin (13/10).
Warga juga mengancam akan tetap menjalankan usapa prostitusi disana jika pemerintah terbukti tidak konsisten. "Memang sebagian sudah ada yang pulang, sebagian masih tetap buka,"katanya.
Hal senada juga disampaikan salah seorang mucikari. "Kalau sekarang memang tutup. Tapi, kalau nanti diluar sana mereka tetap buka, kami buka juga. Kenapa takut, disini rumah kami kok. Ada sertifikatnya,"kata salah seorang mucikari yang enggan namanya dikutip. (*)
http://jambi.tribunnews.com/2014/10/13/warga-pucuk-minta-pemkot-adil
* www.ayojambi.com/