Tampilkan postingan dengan label PU Jambi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PU Jambi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 Juli 2011

Kadis PU Janji Perbaiki Jalan Rusak

JAMBI - Kadis PU Ivan Wirata menjanjikan, untuk antisipasi mudik Lebaran, akan tetap memperbaiki sejumlah jalan yang menjadi prioritas. Seperti ruas jalan Pamayung-Muarabulian, Kabupaten Batanghari sedang dalam pekerjaan.

Khusus guna mengatasi kemungkinan ada kemacetan atau hambatan arus mudik, PU juga siagakan alat-alat berat di kawasan rawan seperti perbatasan Bangko-Kerinci.
Untuk program prioritas, sesuai dengan yang diingatkan Gubernur Hasan Basri Agus dalam sambutannya, beberapa kali minta masalah jalan harus serius dilaksanakan. "Anda dengar tadi kan, tiga kali Pak HBA mengulang-ulang minta jalan segera diperbaiki. Nah tantangan bagi saya, dan segera meresponnya. Untuk itulah saya minta dukungan semua kita, tanpa itu apalah artinya saya," ujar mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI itu.

Beberapa titik yang rusak berat adalah, antara Bangko- Kerinci. Di jalur ini jalannya masih sempit dan rawan longsor. Selain itu, Sungai Penuh -Tapan yang masih masalah longsor. Ruas Sungai Penuh-Tapan ini memiliki medan berat, berbukit dan jalan terjal. Mengingat beratnya medan di jalur ini, diminta pengemudi ekstra waspada ketika melintas di sana.

Ivan Wirata Janjikan Lingkar Selatan Dikerjakan

JAMBI - Pembangunan jalan lingkar selatan yang selama ini belum ada kejelasan, bulan September mendatang akan diadakan kontrak dengan pemenang tendernya. Nama pemenang sudah diajukan ke bank dunia. Namun belum disebutkan nama perusahaan yang menjadi pemenang tender tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Ivan Wirata kepada wartawan seusai pelantikan dirinya di ruang pola kantor gubernur, Jumat (22/7) mengatakan, proses tender jalan lingkar selatan sepanjang 23 kilometer dengan biaya lebih kurang Rp 87 miliar itu sudah dapat persetujuan dari pihak bank dunia.

"Insya Allah September kita laksanakan kontrak, dan setelah itu pekerjaan bisa dilaksanakan. Kita minta dukungan semua pihak, kontraktor, konsultan, dan masyarakat sebagai pemakai jalan untuk bisa bersabar dululah. Dinas PU tetap komit segera memperbaiki infrastruktur yang rusak, karena infrastruktur adalah urat nadi perekonomian," ungkap Ivan.

Menurutnya, pihaknya terus memantau perkembangan di lapangan terkait kondisi jalan lingkar apalagi menjelang puasa dan Lebaran yang sudah tentu mobilitas kendaraan sangat padat.

"Di beberapa tempat yang dianggap rawan sudah kita perbaiki, namun secara menyeluruh memang kita masih menunggu kontrak, Insya Allah September ditandatangani," katanya kepada wartawan.