Selasa, 21 Desember 2010

Fanny, Anak Walikota Akhirnya Ditahan di Lapas Jambi

JAMBI, TRIBUN - Fanny Setiawan, Anak Wali Kota Jambi, Bambang Priyanto yang menjadi tersangka pesta sabu ini, Senin (20/12) akhirnya dijbeloskan kembali ke dalam sel. Dia tidak sendirian. Fanny ditemani Arifin Kho, Sonny Hendryanto dan Ahmad Mustafad.
Sebelum dimasukkan Lapas Jambi, keempat pria ini membantah keras menggelar pesta sabu, saat ditangkap tim UKL Ops Cipta Kondisi Polda Jambi kamis 19 Agustus 2010.
Bantahan itu disampaikan saat mendatangi Kejaksaan Tinggi Jambi guna pelimpahan berkas pemeriksaan dari penyidik Polda Jambi.

"Pada saat penggrebekan kami tidak sedang melakukan pesta sabu," kata Fanny di Kejati kemarin. Menurutnya, pada saat itu mereka sedang ada urusan bisnis dan tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh penyidik.

Menurut Fanny, di dalam ruangan tempat ia diciduk bersama tiga rekannya tersebut dalam keadaan normal layaknya sebuah kantor, bukan sedang dalam keadaan pesta narkoba.

Arifin Kho rekan Fanny mengatakan hal yang sama. "Saya berani sumpah pocong atau sumpah tumbur kalau pada waktu itu kami sedang mengonsumsi sabu. Nanti kita buktikan saja di pengadilan," kata Arifin dihadapan para wartawan.

Menurut Arifin, pada saat penggerebekan, ia sedang berada di lantai satu dan kedua rekannya Sonny serta Ahmad yang membukakan pintu saat petugas masuk. "Kalau kita pesta sabu mana mungkin polisi masuk, kami membukakan pintu," kata Arifin. Ditemukannya barang bukti berupa sebuah bong di tempat keempat tersangka ini menurut Arifin, barang tersebut bukan milik mereka.

Menurutnya, barang tersebut adalah milik Frans, seorang karyawan yang sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya. "Barang buktinya berada di ruangan terpisah dan letaknya agak jauh dengan posisi kami berada pada saat petugas masuk," kata Arifin.

http://www.tribunjambi.com/2010/12/21/fanny-anak-walikota-akhirnya-ditahan-di-lp