"Peristiwa tersebut terjadi di RT 17 Kelurahan Pematang Sulur Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi," kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, Rabu (29/12/2010).
Kedua pelaku kini sedang diperiksa secara intensif oleh Satuan Propam Polda Jambi karena diduga telah melakukan pelanggaran disiplin.
Saat ini Brigadir H sedang diproses di Propam Polda Jambi dengan pelanggaran disiplin namun mengenai perbuatan mesum yang dilakukan oknum Polri tersebut, pihak Polda Jambi belum bisa memastikan hal tersebut karena saat digerebek mereka berdua mengaku sedang makan.
Penggerebekan dilakukan warga karena laporan dari istri Brigadir H yang curiga atas gerak-gerik suaminya yang kemudian mengikutinya sampai ke rumah seorang PNS Polda Jambi yang diketahui bernama Y.
Peristiwa penggerebekan tersebut terjadi sekitar pukul 23:00 WIB dirumah Y yang terletak di Perumahan Griya Depati Parbo No 1 RT 17 Pematang Sulur Telanaipura Jambi.
"Mereka masuk ke rumah dari sore, hingga tengah malam kita tunggu, tidak keluar-keluar juga, dan kebetulan istri polisi itu datang ke sini melapor bahwa suaminya diduga sudah selingkuh dengan Y dan akhirnya warga bersama Ketua RT setempat langsung menggerebek rumah tersebut," kata seorang saksi yang tidak bersedia menyebutkan indentasnya.
Menurut dia, hubungan tanpa ada ikatan resmi tersebut telah terjalin sejak beberapa bulan lalu dan warga sudah sering melihat polisi itu main ke rumah Y, tetapi selama ini warga tidak ambil peduli karena yang bersangkutan adalah anggota polisi.
"Tetapi kali ini sudah kelewatan dan istri oknum polisi itu melapor ke Ketua RT kami dan perbuatan keduanya sudah melamapaui batas karena berduaan di dalam rumah itu sampai tengah malam," kata saksi lagi.
Pada saat penangkapan di tempat lokasi kejadian (TKP), sempat terjadi perdebatan hebat antara oknum polisi H dengan tokoh masyarakat setempat. Bahkan Y sempat mengusir warga dan wartawan keluar dari rumahnya.
Warga yang tidak terima dengan perbuatan Y dan H tersebut kemudian melaporkan ke pihak Propam Polda Jambi. Sekitar pukul 00:10 WIB, empat orang anggota Propam Polda Jambi datang ke TKP dan setelah melakukan perundingan, Y dan H langsung dibawa ke Mapolda Jambi.
Sementara itu, Ketua RT 17 Pematang Sulur Telanaipura Jambi Amrin Taslim, usai kejadian itu mengatakan, penggerebekan dilakukan karena ada warga yang melapor bahwa di rumah Y, seorang janda beranak satu itu sedang ada pria hingga larut malam dengan pintu rumah terkunci.
http://regional.kompas.com/read/2010/12/29/20055569/
Kedua pelaku kini sedang diperiksa secara intensif oleh Satuan Propam Polda Jambi karena diduga telah melakukan pelanggaran disiplin.
Saat ini Brigadir H sedang diproses di Propam Polda Jambi dengan pelanggaran disiplin namun mengenai perbuatan mesum yang dilakukan oknum Polri tersebut, pihak Polda Jambi belum bisa memastikan hal tersebut karena saat digerebek mereka berdua mengaku sedang makan.
Penggerebekan dilakukan warga karena laporan dari istri Brigadir H yang curiga atas gerak-gerik suaminya yang kemudian mengikutinya sampai ke rumah seorang PNS Polda Jambi yang diketahui bernama Y.
Peristiwa penggerebekan tersebut terjadi sekitar pukul 23:00 WIB dirumah Y yang terletak di Perumahan Griya Depati Parbo No 1 RT 17 Pematang Sulur Telanaipura Jambi.
"Mereka masuk ke rumah dari sore, hingga tengah malam kita tunggu, tidak keluar-keluar juga, dan kebetulan istri polisi itu datang ke sini melapor bahwa suaminya diduga sudah selingkuh dengan Y dan akhirnya warga bersama Ketua RT setempat langsung menggerebek rumah tersebut," kata seorang saksi yang tidak bersedia menyebutkan indentasnya.
Menurut dia, hubungan tanpa ada ikatan resmi tersebut telah terjalin sejak beberapa bulan lalu dan warga sudah sering melihat polisi itu main ke rumah Y, tetapi selama ini warga tidak ambil peduli karena yang bersangkutan adalah anggota polisi.
"Tetapi kali ini sudah kelewatan dan istri oknum polisi itu melapor ke Ketua RT kami dan perbuatan keduanya sudah melamapaui batas karena berduaan di dalam rumah itu sampai tengah malam," kata saksi lagi.
Pada saat penangkapan di tempat lokasi kejadian (TKP), sempat terjadi perdebatan hebat antara oknum polisi H dengan tokoh masyarakat setempat. Bahkan Y sempat mengusir warga dan wartawan keluar dari rumahnya.
Warga yang tidak terima dengan perbuatan Y dan H tersebut kemudian melaporkan ke pihak Propam Polda Jambi. Sekitar pukul 00:10 WIB, empat orang anggota Propam Polda Jambi datang ke TKP dan setelah melakukan perundingan, Y dan H langsung dibawa ke Mapolda Jambi.
Sementara itu, Ketua RT 17 Pematang Sulur Telanaipura Jambi Amrin Taslim, usai kejadian itu mengatakan, penggerebekan dilakukan karena ada warga yang melapor bahwa di rumah Y, seorang janda beranak satu itu sedang ada pria hingga larut malam dengan pintu rumah terkunci.
http://regional.kompas.com/read/2010/12/29/20055569/