JAMBI – Jika tidak ada alar melintang Minggu, 29 Mei 2011, Sepuluh Bhikku asal Thailan berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki menyusuri jalan-jalan di Kota Jambi.
Mereka akan menjalani salah satu tradisi berpindapatta, Pindapatta wajib dijalani oleh para Bhikku sangha.
Menurut ketua Cetiya Oenang Hermawan, Darma Pawarta Oenang (Hasan), bahwa di Thailand tradisi Pindapatta ini dilakukan setiap hari oleh penduduk. "Ini adalah kewajiban harian, di Thailand setiap pagi umat melakukannya,"
Tambah Hasan kemarin (23/5) bahwa, rute Pindapatta start dari Maha Cetiya Oenang Hermawan di Kampung Manggis mengitari Jelutung, ke arah Pasar kemudian masuk pasar dan akhirnya kembali ke start awal.
Di sepanjang jalan yang dilalui para bhikku tersebut, umat Buddha dapat berdana dengan menyiapkan makanan dan uang (angpao) dan berbagai kebutuhan sehari-hari para Bhikku. (rom)