JAMBI - Minggu (22/5) pagi, warga Rt 33, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di salah satu kebun karet milik warga.
Setelah diselidiki, berasal dari Rt 07 bernama Nofri (17) yang masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Kota Jambi.
Penemuan mayat inipun kemudian segera dilaporkan ke pihak kepolisian setempat, yang kemudian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari penyelidikan awal Polisi sendiri, bahwa korban tewas diduga karena pukulan benda keras pada bagian kepala, hingga menyebabkan kepala korban hancur dan korban diduga sudah dua hari tewas atau tepatnya pada sabtu diinihari.
Dari keterangan beberapa orang saksi, kuat dugaan korban tewas karena dendam lama akibat persoalan yang terjadi setahun silam.
Saat itu, tetangga korban yang diduga sebagai pelaku, pernah terlibat cek cok mulut dengan ayah korban karena tak senang pengerjaan bangunan ruko yang berada tepat disamping bengkel pelaku, pelaku mengganggap pengerjaan ruko tersebut mengganggu kenyamanannya.
Dari bukti dan keterangan para saksi-saksi dilapanganm Polisi akhirnya menangkap seorang tetangga korban berinisial T yang diduga pelaku pembunuhan. Saat ditangkap pelaku tengah berjalan sendirian di wilayah Pall 7 Kota Baru dalam keadaan sempoyongan diduga karena kurang tidur.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak didinginkan, petugas buser Polsek Jambi Selatan menggiring pelaku ke Polsek untuk dimintai keterangannya.
Pasca penemuan mayat sendiri, bengkel sekaligus rumah milik pelaku yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari TKP kini dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Pihak keluarga korban sendiri berencana akan membakar rumah pelaku, namun hingga kini Polisi masih bisa menenangkan amarah keluarga korban untuk tidak bertindak anarkis. (nug)