JAMBI, ayojambi.com – Ratusan umat Khonghucu kota Jambi, Rabu (2/4) pagi mengikuti prosesi perayaan sejit shen ming (dewa) Hian Thian Siong Tee (玄天上帝生日) yang digelar oleh
Kelenteng Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Hok Sin Tong (印尼占碑福神堂孔教會) di Jalan Lebakbandung, RT. 23 Kelurahan Lebakbandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Kelenteng Hok Sin Tong yang dibangun pada tahun 1946 tidak mampu menampung ratusan umat Khonghucu yang datang bersembahyang di altar utama Hian Thian Siong Tee secara bergiliran masuk.
Mengingat jasa para suci Hian Thian Siong Tee (玄天上帝) yang berkharisma serta telah banyak membantu berbagai lapisan masyarakat dunia, maka tidak heran di setiap perayaan sejit dan kho khun warga tionghoa yang memeluk kepercayaan Khonghucu selalu membanjiri Kelenteng-Kelenteng diseluruh tanah air bahkan di dunia.
Di dalam ulang tahun Hian Thian Siong Tee (玄天上帝) kali ini dilaksakan secara sederhana. Ujar Darman Wijaya 黄春回, “Ini hari perayaan ulang tahun Hian Thian Siong Tee dilaksanakan secara sederhana,” ujar Darman disela istirahat sembahyang.
Ketua Makin Kelenteng Hok Sin Tong Darman Wijaya 黄春回, yang dipercaya umat Khonghucu Jambi untuk memimpin Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) di Provinsi Jambi, selain itu, Darman Wijaya juga mantan Ketua Himpunan Marga Huang Indonesia dan Ketua Pengprov Persatuan Xiangqi Indonesia (DPD-PEXI) Jambi.
Selanjutnya ujar, Darman Wijaya, bahwa Kelenteng Hok Sin Tong dibangun pada tahun 1946 silam sudah tidak mampu menampung umat Khonghucu yang datang sembahyang, maka rencana tahun depan Kelenteng Hok Sing Tong akan diperbesarkan (renovasi) berdasarkan hasil rapat pengurus baru-baru ini.
Seusai upacara sejit Hian Thian Siang Tee (玄天上帝) dan kho khun semua persembahan dari umat dikumpulkan dan dimasak selanjutnya dimakan bersama, menurut kepercayaan umat Khonghucu dengan memakan hidangan dari hasil sembahyang itu umat akan mendapatkan berkah dari sang dewa.
Dalam dongeng rakyat Cina, Xuan Tian Shang Ti atau Xuan Wu adalah Dewa Langit Pengusir Setan. Xuan Wu, yang juga dikenal sebagai Zhen Wu yang sangat tinggi tingkatannya.
Menurut buku-buku kuno, Xun Tian Shang Ti berasal dari udara sorga dan tubuhnya dari alam semesta. Dalam zaman Kaisar Kuning (2500-2100 S.M.), beliau terinkarnasi sebagai putera Ratu Shan Sheng dari Kerajaan Jingle. Ia lahir pada tengah hari dihari ketiga, bulan ketiga. Xuan Wu berada dalam kandungan ibunya selama 14 bulan. Pada suatu hari, saat berumur 14 tahun, Xuan Wu berada diluar istana, menikmati festifal lentera. Ia melihat bagaimana sulitnya bagi manusia untuk melepaskan diri dari beban keberuntungan, sex, minuman keras dan temperamen atau tabiat manusia.
Dilihatnya orang berkelahi karena berebut wanita, seorang penjambret dihajar oleh massa sampai babak belur, orang kaya dengan segala kemewahannya berpesta-pora, sedang dijalan-jalan orang miskin mati kelaparan. Ini semua menggugah keinginannya untuk menjadi dewa dengan meninggalkan keduniawian, seperti pada penitisan yang lalu.
Medengar keinginannya itu, sang raja ayahnya menjadi sangat marah dan memerintahkan agar anak muda itu dijebloskan kedalam penjara. Tapi kemudian datang dewa yang menolongnya dan membawanya ke gunung Wu Dang Shan (Romy).
Kelenteng Hok Sin Tong yang dibangun pada tahun 1946 tidak mampu menampung ratusan umat Khonghucu yang datang bersembahyang di altar utama Hian Thian Siong Tee secara bergiliran masuk.
Mengingat jasa para suci Hian Thian Siong Tee (玄天上帝) yang berkharisma serta telah banyak membantu berbagai lapisan masyarakat dunia, maka tidak heran di setiap perayaan sejit dan kho khun warga tionghoa yang memeluk kepercayaan Khonghucu selalu membanjiri Kelenteng-Kelenteng diseluruh tanah air bahkan di dunia.
Di dalam ulang tahun Hian Thian Siong Tee (玄天上帝) kali ini dilaksakan secara sederhana. Ujar Darman Wijaya 黄春回, “Ini hari perayaan ulang tahun Hian Thian Siong Tee dilaksanakan secara sederhana,” ujar Darman disela istirahat sembahyang.
Ketua Makin Kelenteng Hok Sin Tong Darman Wijaya 黄春回, yang dipercaya umat Khonghucu Jambi untuk memimpin Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) di Provinsi Jambi, selain itu, Darman Wijaya juga mantan Ketua Himpunan Marga Huang Indonesia dan Ketua Pengprov Persatuan Xiangqi Indonesia (DPD-PEXI) Jambi.
Selanjutnya ujar, Darman Wijaya, bahwa Kelenteng Hok Sin Tong dibangun pada tahun 1946 silam sudah tidak mampu menampung umat Khonghucu yang datang sembahyang, maka rencana tahun depan Kelenteng Hok Sing Tong akan diperbesarkan (renovasi) berdasarkan hasil rapat pengurus baru-baru ini.
Seusai upacara sejit Hian Thian Siang Tee (玄天上帝) dan kho khun semua persembahan dari umat dikumpulkan dan dimasak selanjutnya dimakan bersama, menurut kepercayaan umat Khonghucu dengan memakan hidangan dari hasil sembahyang itu umat akan mendapatkan berkah dari sang dewa.
Dalam dongeng rakyat Cina, Xuan Tian Shang Ti atau Xuan Wu adalah Dewa Langit Pengusir Setan. Xuan Wu, yang juga dikenal sebagai Zhen Wu yang sangat tinggi tingkatannya.
Menurut buku-buku kuno, Xun Tian Shang Ti berasal dari udara sorga dan tubuhnya dari alam semesta. Dalam zaman Kaisar Kuning (2500-2100 S.M.), beliau terinkarnasi sebagai putera Ratu Shan Sheng dari Kerajaan Jingle. Ia lahir pada tengah hari dihari ketiga, bulan ketiga. Xuan Wu berada dalam kandungan ibunya selama 14 bulan. Pada suatu hari, saat berumur 14 tahun, Xuan Wu berada diluar istana, menikmati festifal lentera. Ia melihat bagaimana sulitnya bagi manusia untuk melepaskan diri dari beban keberuntungan, sex, minuman keras dan temperamen atau tabiat manusia.
Dilihatnya orang berkelahi karena berebut wanita, seorang penjambret dihajar oleh massa sampai babak belur, orang kaya dengan segala kemewahannya berpesta-pora, sedang dijalan-jalan orang miskin mati kelaparan. Ini semua menggugah keinginannya untuk menjadi dewa dengan meninggalkan keduniawian, seperti pada penitisan yang lalu.
Medengar keinginannya itu, sang raja ayahnya menjadi sangat marah dan memerintahkan agar anak muda itu dijebloskan kedalam penjara. Tapi kemudian datang dewa yang menolongnya dan membawanya ke gunung Wu Dang Shan (Romy).
* www.ayojambi.com/