JAMBI, ayojambi.com – Malam minggu kelabu bagi puluhan pasang remaja tengah asik berduaan didalam hotel melati, mereka terjaring oleh tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jambi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi dan Kota Jambi dan PMKS Kota Jambi, razia mulai dari pukul 22.30 hingga pukul 01.20 dini hari (7/4-2013).
Tampilkan postingan dengan label Razia Pekat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Razia Pekat. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 06 April 2013
Selasa, 26 Juli 2011
Petugas Pilih Kasih Dalam Razia Hotel

Razia yang dimulai pukul 23.30 dibagi dalam dua kelompok, yakni kawasan Telanaipura dan Pasar Jambi. Untuk kawasan Pasar Jambi, sasaran pertama adalah hotel Jambi Raya, selanjutnya razia dilanjutkan di beberapa hotel lain seperti Hotel 99, Hotel 88, Sri Ramayana, Mayang Sari 2, Mandamin, Hotel Sarina dan Hotel Camar
Sementara razia di kawasan Telanaipura, yakni di Hotel Sepia Paal V, Perdana dan hotel Aurduri Buluran.
Ada beberapa hotel yang enggan mencantumkan identitas mereka menyatakan bahwa petugas Dinas Sosnakertrans Kota Jambi tebang pilih dalam operasi pekat, coba lihat Hotel Jambi Raya dirazia, sedangkan disekitar Hotel Jambi Raya ada Hotel Anggrek, Mayang Sari 1, Rido dan Dalia, terus Hotel Sarina dikawasan pasar Angso Duo, disitu juga ada Hotel Anda dan Marina, “Mengapa hotel-hotel tersebut tidak tersentuh oleh razia, ada apa ini,? kalau mau razia, razialah secara adil dan bijaksana.” Sebut salah satu sumber yang tidak mau disebutkan jati dirinya.
Sepetinya ada indikasi pilih kasih dalam razia, pasalnya banyak hotel-hotel melati yang tidak tersentuh oleh razia, hingga menimbulkan tanda tanya dari pemilik hotel yang sering kena razia (apa hotel yang tidak kena razia, diduga ada setoran bulanan,?).
Kalau disimak, dalam operasi yang diikuti berbagai media elektronik maupun media cetak, sepertinya banyak hotel-hotel yang sama sekali tidak kena razia, pada hal di hotel itu sering kedapatan pasangan mesum yang menginap di hotel tersebut. (Rom-Nug)
Sementara razia di kawasan Telanaipura, yakni di Hotel Sepia Paal V, Perdana dan hotel Aurduri Buluran.
Ada beberapa hotel yang enggan mencantumkan identitas mereka menyatakan bahwa petugas Dinas Sosnakertrans Kota Jambi tebang pilih dalam operasi pekat, coba lihat Hotel Jambi Raya dirazia, sedangkan disekitar Hotel Jambi Raya ada Hotel Anggrek, Mayang Sari 1, Rido dan Dalia, terus Hotel Sarina dikawasan pasar Angso Duo, disitu juga ada Hotel Anda dan Marina, “Mengapa hotel-hotel tersebut tidak tersentuh oleh razia, ada apa ini,? kalau mau razia, razialah secara adil dan bijaksana.” Sebut salah satu sumber yang tidak mau disebutkan jati dirinya.
Sepetinya ada indikasi pilih kasih dalam razia, pasalnya banyak hotel-hotel melati yang tidak tersentuh oleh razia, hingga menimbulkan tanda tanya dari pemilik hotel yang sering kena razia (apa hotel yang tidak kena razia, diduga ada setoran bulanan,?).
Kalau disimak, dalam operasi yang diikuti berbagai media elektronik maupun media cetak, sepertinya banyak hotel-hotel yang sama sekali tidak kena razia, pada hal di hotel itu sering kedapatan pasangan mesum yang menginap di hotel tersebut. (Rom-Nug)
Jumat, 22 Juli 2011
Dua Sejoli Ngaku Kakak Beradik Dalam Satu Kamar

Petugas gabungan terdiri dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Jambi, Poltabes Jambi serta Polisi Pamong Praja (Pol PP), Denpom Jambi, Kajari, Pengadilan Negeri Jambi dan instansi terkait lainnya.
Razia yang dilakukan di hotel-hotel kelas melati kali ini cukup mengejutkan puluhan pasang remaja yang tengah bermadu kasih bersama pasangan masing-masing di dalam kamar hotel. Ada yang mengaku kakak beradik tidur dalam satu kamar, pasangan tersebut tidak mau naik truk Satpol PP Kota jambi, bahkan nyaris beradu fisik dengan salah satu wartawan elektronik, karena tidak mau diambil gambar mereka.
"pasangan muda-mudi itu tertangkap dalam kamar hotel sedang berduaan dengan pasangan yang bukan suami istri (pasutri). Tapi sebagian hotel di Kota Jambi sepertinya sudah bersih dari prostitusi, biasanya dibeberapa hotel banyak wanita. Mungkin rencana razia sudah bocor, hingga terget pada kabur sebelum dirazia oleh tim gabungan,"ujar salah satu petugas razia.
Sementara itu ada beberapa kamar hotel, seperti terjadi di hotel Jambi Raya sempat terjadi ketegangan antara penghuni hotel dengan petugas, dan ada beberapa hotel tampak telah ditinggali penghuninya. Namun kondisi ranjang berserakan, handuk tercecer dilantai kamar, tempat tidur yang masih hangat, serta botol minuman, tetapi penghuninya sudah kabur.
Menurut Kepala Kantor Dinsosnaker Kota Jambi, Kaspul, SH. ME, razia yang dilakukan pihaknya kali kedua di tahun 2011. "tujuan razia adalah untuk menekan semakin maraknya PKS di dalam Kota Jambi,"katanya.
Razia gabungan dibagi dalam dua kelompok, yaitu di wilayah Pasar Kota Jambi, Kecamatan Jambi Timur, Kecamatan Telanaipura, Kecamatan Jelutung dan Kecamatan Kota Baru. Razia dimulai sekitar pukul 23.00 hingga dini hari.
Tim yang melakukan razia di Pasar Jambi sempat terjadi kejar-kejaran dengan beberapa PSK yang sedang menunggu para hidung belang dibelakang Novita Hotel.
Bahkan banyak terdapat hidung belang yang membawa wanita usia muda ke hotel, dan juga ditemukan beberapa pasang yang usianya cukup senja sedang bercinta di dalam hotel, (Tim)
Razia yang dilakukan di hotel-hotel kelas melati kali ini cukup mengejutkan puluhan pasang remaja yang tengah bermadu kasih bersama pasangan masing-masing di dalam kamar hotel. Ada yang mengaku kakak beradik tidur dalam satu kamar, pasangan tersebut tidak mau naik truk Satpol PP Kota jambi, bahkan nyaris beradu fisik dengan salah satu wartawan elektronik, karena tidak mau diambil gambar mereka.
"pasangan muda-mudi itu tertangkap dalam kamar hotel sedang berduaan dengan pasangan yang bukan suami istri (pasutri). Tapi sebagian hotel di Kota Jambi sepertinya sudah bersih dari prostitusi, biasanya dibeberapa hotel banyak wanita. Mungkin rencana razia sudah bocor, hingga terget pada kabur sebelum dirazia oleh tim gabungan,"ujar salah satu petugas razia.
Sementara itu ada beberapa kamar hotel, seperti terjadi di hotel Jambi Raya sempat terjadi ketegangan antara penghuni hotel dengan petugas, dan ada beberapa hotel tampak telah ditinggali penghuninya. Namun kondisi ranjang berserakan, handuk tercecer dilantai kamar, tempat tidur yang masih hangat, serta botol minuman, tetapi penghuninya sudah kabur.
Menurut Kepala Kantor Dinsosnaker Kota Jambi, Kaspul, SH. ME, razia yang dilakukan pihaknya kali kedua di tahun 2011. "tujuan razia adalah untuk menekan semakin maraknya PKS di dalam Kota Jambi,"katanya.
Razia gabungan dibagi dalam dua kelompok, yaitu di wilayah Pasar Kota Jambi, Kecamatan Jambi Timur, Kecamatan Telanaipura, Kecamatan Jelutung dan Kecamatan Kota Baru. Razia dimulai sekitar pukul 23.00 hingga dini hari.
Tim yang melakukan razia di Pasar Jambi sempat terjadi kejar-kejaran dengan beberapa PSK yang sedang menunggu para hidung belang dibelakang Novita Hotel.
Bahkan banyak terdapat hidung belang yang membawa wanita usia muda ke hotel, dan juga ditemukan beberapa pasang yang usianya cukup senja sedang bercinta di dalam hotel, (Tim)
Langganan:
Postingan (Atom)