JAMBI - Pelatihan Calon Rohaniwan yang digelar oleh Matakin Pusat ini diikuti oleh 19 utusan klenteng dari 27 Klenteng yang ada di Provinsi Jambi. Ini dikoordinir oleh empat Makin Jambi yaitu Makin Sai Che Tien, Leng Chun Keng, Gie Hong Tong dan Hok Sin Tong. “Kita berharap dengan kegiatan ini, semua Klenteng bisa bekerjasama dengan baik,”ujar The Kien Peng (Darmadi Tekun), Ketua Makin Sai Che Tien Jambi.
Pria berkacamata ini juga mengharap agar setiap Klenteng di Provinsi Jambi memiliki Makin masing masing sehingga setiap upacara dan ritual yang digelar sudah sesuai dengan ajaran Konghucu yang baik dan benar. Dia juga menambahkan bahwa selama ini, ajaran asli tentang Khonghucu sedikit kabur sehingga ada beberapa umat yang melakukan sembahyang belum sesuai dengan standar Khonghucu yang sebenarnya. “Inilah kendala yang sering dihadapi, peraturan dan tata cara sembahyang yang kadang masih abu abu serta para Rohaniwannya yang sangat terbatas. Sebagian Klenteng harus mengundang Rohaniawan dari Provinsi Jambi untuk memimpin sebuah upacara,”ujarnya. Maka, dengan kegiatan ini, diharapkan semakin banyak umat yang mengerti tentang ajaran dan tata cara sembahyang yang baik dan benar. “Diawali dengan pemahaman para pengurus Klenteng sehingga bisa diikuti oleh setiap umat yang ada,”bebernya.
Selain itu, Sayuti, pembinas Agama Konghucu Kementrian Agama Provinsi Jambi menyebutkan adanya beberapa kendala yang dihadapi dalam mendataan jumlah pemeluk agama Khonghucu dan jumlah Klenteng yang ada di Provinsi Jambi. Hingga saat ini, katanya, data yang tercatat lebih kurang 2000 umat Khonghucu di Provinsi Jambi.
Sedangkan pada saat pelatihan, sudah hadir 19 Klenteng yang ada di Provinsi Jambi. “data inilah yang belum valid. Maka, kita berharap agar Makin Jambi bisa memberikan data yang lebih akurat kepada kita agar kita bisa melaporkannya ke pihak Pusat. Kita berharap akan semakin banyak informasi dan data akurat yang bisa kita dapatkan sehingga kitapun bisa memberikan support untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap Klenteng,”bebernya.