Berbagai persiapan mulai dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu (25-26/1-2014), seperti membersihkan Kim Sin para suci Sen Ming (patung dewa dewi) dari debu dan kotoran lainnya.
Secara perlahan, satu demi satu Kim Sin diturunkan dari altar lalu dibersihkan dengan menggunakan arak putih agar kualitas ornamen kayu tidak cepat rusak.
Sebelum membersihkan Kim Sin (patung) tentu saja dilakukan acara sembahyang guna meminta izin kepada para Sen Ming (dewa-dewa yang terdapat didalam kelenteng). Setelah dibersihkan patung-patung dewa kemudian dikembalikan ke posisi semula.
Untuk menambah keindahan bangunan kelenteng ini juga dipasangi aneka hiasan lampion dengan berbagai bentuk dan ukuran, pemasangan lampion merupakan tradisi warga keturunan china yang beragama Khonghucu menjelang perayaan imlek yang telah berlangsung selama ribuan tahun.
Dengan kegiatan bersih-bersih kelenteng dan pemasangan aneka lampion, diharapkan perayaan imlek di Jambi akan semakin semarak, sehingga umat Khonghucu yang berdoa pun akan semakin khusyuk dalam menjalankan ibadahnya.
Warga Khonghucu Jambi berharap, tahun baru imlek yang merupakan tahun Kuda Kayu nantinya dapat lebih mendatangkan kemakmuran serta keselamatan bagi bangsa dan negara. (Romy)
* www.ayojambi.com/