Tampilkan postingan dengan label BP3 Jambi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BP3 Jambi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Februari 2012

Dubes India Kunjungi Provinsi Jambi

JAMBI - Duta besar India untuk Indonesia, Biren Nanda besera isteri Rohmani Nandi yang datang ke Jambi khusus mengunjungi Situs terbesar di Asia Tenggara, Kedatangan dubes sendiri memiliki hubungan diplomatik antara perdagangan dan pariwisata. Menurutnya hal ada banyak keterkaitan antara India dan Jambi (18/2/2012).
Misalnya perdagangan, ada banyak pengusaha India yang melakukan usaha di Jambi. Sementara untuk hubungan sejarah, disebutkannya telah ada keterkaitan sejak sekitar 2.000 tahun lalu. Ini bisa dilihat dari hubungan antara Nalanda-Jambi. Ada kemiripan kebudayaan, dan dapat dibuktikan dalam bahasa.

Disebutkan misalnya kata suami, isteri yang mirip bahasa India. Kemudian keberadaan iket atau kain yang ada di Indonesia, Thailand, Kamboja, Vietnam menjadi bukti telah ada perdagangan.

Menurut, Biren Nanda sendiri kunjungan yang dilakukan seperti ke museum negeri Jambi dan juga ke Candi Muara Jambi. Dikatakan Biren Rohamni, duta besar India jika dirinya telah mengetahui bahwa dalam sejarah yang juga diberitakan di India, ada candi yang sangat terkenal di Jambi. Selain itu, beberapa waktu lalu, ada kunjungan Presiden Republik Indonesia kesana. “sehingga saya tertarik untuk datang ke Jambi dan melihat langsung Candi Muara Jambi,” ujarnya kepada wartawan. (Romy)

Selasa, 16 Agustus 2011

Heboh, Pekerja Pemugaran Candi Kembali Menemukan Arca

MUARO JAMBI – Secara tidak sengaja para pekerja pemugaran di Candi Kedaton, pagi tadi (16/8) kembali menemukan sebuah Arca (Makara) di menapo kompleks Candi Kedaton. arca tersebut ditemukan dalam posisi miring ke kiri diantara tumpukan bebatuan menapo.
Proses penggalian dilakukan secara manual oleh para penggali. penggalian terus di dampingi oleh ahli arkeolog dari BP3 Provinsi Jambi.

Jarak makara kedua tersebut ditemukan tepatnya berada dibelakang makara pertama ditemukan. dalam posisi miring kekiri.

Dengan ditemukan makara kedua ini, para pekerja yakin masih ada makara lain sekitar sini yang belum mereka temukan. Bentuk makara kedua tersebut beda dengan makara pertama, makara pertama bentuk ular, sedangkan yang kedua berbentuk monyet. (rom)
Heboh, Pekerja Pemugaran Candi Kembali Menemukan Arca
MUARO JAMBI – Secara tidak sengaja para pekerja pemugaran di Candi Kedaton, pagi tadi (16/8) kembali menemukan sebuah Arca (Makara) di menapo kompleks Candi Kedaton. arca tersebut ditemukan dalam posisi miring ke kiri diantara tumpukan bebatuan menapo.

Proses penggalian dilakukan secara manual oleh para penggali. penggalian terus di dampingi oleh ahli arkeolog dari BP3 Provinsi Jambi.

Jarak makara kedua tersebut ditemukan tepatnya berada dibelakang makara pertama ditemukan. dalam posisi miring kekiri.

Dengan ditemukan makara kedua ini, para pekerja yakin masih ada makara lain sekitar sini yang belum mereka temukan. Bentuk makara kedua tersebut beda dengan makara pertama, makara pertama bentuk ular, sedangkan yang kedua berbentuk monyet. (Romy)

Selasa, 09 Agustus 2011

Penemuan Dua Arca di Candi Kadaton

MUARO JAMBI – Pekerja pemugaran Candi Kadaton, pagi tadi (10/8) menemukan dua Arca (Makara) di menapo kompleks Candi Kedaton. Kedua arca masih terbenam dalam tumpukan bebatuan menapo.

Saat ini proses penggalian masih dilakukan secara manual oleh para penggali. Proses penggalian masih terus di dampingi oleh arkeolog dari BP3 Jambi.

"Yang kita temukan ini namanya makara," ungkap Kepala BP3 Jambi, Toni Mampu, kepada `sejumlah wartawan.

Jarak kedua makara yang ditemukan berkisar 4 meter. Ditemukan dalam posisi berdiri sebagaimana mestinya. Dan awal sekali ditemukan pada bagian kepala makara itu sendiri. (rom)

Penemuan Dua Arca di Candi Kadaton

MUARO JAMBI – Pekerja pemugaran Candi Kadaton, pagi tadi (10/8) menemukan dua Arca (Makara) di menapo kompleks Candi Kedaton. Kedua arca masih terbenam dalam tumpukan bebatuan menapo.

Saat ini proses penggalian masih dilakukan secara manual oleh para penggali. Proses penggalian masih terus di dampingi oleh arkeolog dari BP3 Jambi.

"Yang kita temukan ini namanya makara," ungkap Kepala BP3 Jambi, Toni Mampu, kepada `sejumlah wartawan.

Jarak kedua makara yang ditemukan berkisar 4 meter. Ditemukan dalam posisi berdiri sebagaimana mestinya. Dan awal sekali ditemukan pada bagian kepala makara itu sendiri. (rom)