Melirik Prosesi Pernikahan Agama Khonghucu Pertama di Leng Chun Keng
JAMBI - Prosesi pemberkatan (Li Yuan//Liep Gwan) untuk pernikahan agama Khonghucu sebelumnya tidak pernah dilakukan di Klenteng MAKIN Leng Chun Keng yang berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro, Lorong KONI I, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Karena hampir 4 tahun klenteng mengalami pembangunan [Lihat gambar: Li Yuang Pernikahan Khonghucu].
Sekitar pukul 09.00 Wib, Senin (16/1-2017). Sejumlah keluarga mempelai laki-laki dan mempelai wanita sudah berdatangan ke Klenteng Leng Chun Keng. Mereka menunggu calon pasangan berbahagia yaitu Jonu dan Lisa yang dijadwalkan datang pukul 09.30 Wita.
Didalam klenteng, sudah menunggu Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Leng Chun Keng, Sukardi (Lim Han Mong) dan dewan penasehat Leng Chun Keng, Lim Yong Siang serta beberapa pengurus MAKIN, tidak berapa lama hadir Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Darmadi Tekun (The Kien Peng) hadir bersama ketua rohaniawan Matakin Provinsi Jambi/ Kota The Lien Teng serta bersama pembantu acara pemberkatan.
Mempelai pria dan wanita pun melewati sejumlah proses pemberkatan seperti pembacaan sumpah suci kedua mempelai dipandu ketua rohaniawan dan pembantunya, selanjutnya proses pemakaian cincin, hingga pembacaan doa serta ucapan selamat dari sejumlah keluarga yang berdatangan. Kedua pasangan pun telah dinyatakan sah menjadi pasangan suami istri menurut ajaran agama Khonghucu karena telah melalui proses resmi pemberkatan (Li Yuan) selama satu jam lebih.
Menurut Ketua Makin Leng Chun Keng, Sukardi (Lim Han Mong) di klenteng Leng Chun Keng baru pertama kali adakan Li Yuan/Liep Gwan (pemberkatan) pernikahan agama Khonghucu, karena klenteng ini bari selesai dibangun. “Kami berharap sekali kedepan lebih banyak calon pengantin yang datang untuk pemberkatan pernikahan sesuai dengan agamanya,” harap Sukardi.
Seiringnya dengan dilakukan kegiatan keagamaan Khonghucu di Kota Jambi, ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin) kota Jambi kembali menyadarkan umat Khonghucu di Jambi untuk lebih aktif menjalankan ibadah. Apalagi saat ini pihaknya mengadakan sekolah minggu setiap hari Minggu di aula Klenteng Makin Sai Che Tien Jambi, mulai dari pukul 09.00 sampai pukul 12.00 Wib. “Semoga orangtua untuk bisa membimbing anak-anak mulai sejak dini”.
Sedangkan umat Khonghucu di Jambi yang lakukan Li Yuan/Liep Gwan Pernikahan di klenteng sudah capai ratusan. (Romy)