Selasa, 16 Oktober 2012

Jurnalis di Jambi Gelar Demo di Tugu Pers

JAMBI - Puluhan jurnalis Jambi yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Jambi Anti Kekerasan (AJJAK), berunjuk rasa di di  tugu pers di Jalan Sultan Agung, Rabu (17/10-2012) pagi. Para jurnalis turun kejalan sebagai bentuk protes kekerasan terhadap sejumlah jurnalis saat meliput pesawat Hawk 200 yang jatuh di Pekanbaru, Riau Selasa kemarin.
Dengan membawa berbagai porter foto anggota TNI AU tengah memukuli fotografer Riau Post. Solidaritas Jurnalis Jambi meminta kepada aparat khususnya TNI AU untuk menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis yang tengah melakukan kerja jurnalistiknya dan memecat oknuk TNI AU memberikan informasi kepada masyarakat.

Nugroho Kusumawan dari Trans 7 menyesalkan tindak pidana yang dilakukan oleh oknum TNI AU terhadap wartawan. Menurutnya, tugas seorang wartawan dilindungi oleh Undang-undang. “Kita sangat menyayangi tindakan oknum Letkol Robert Simanjuntak terhadap jurnalis yang sedang melakukan tugas peliputan jatuhnya pesawat tempur taktis jenis Hawk 200 dari Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru pagi kemarin.”

Peristiwa pemukulan itu disaksikan oleh anak-anak. Berdasarkan foto dan video yang beredar, aksi kekerasan oknum TNI itu turut disaksikan oleh beberapa anak berpakaian seragam sekolah dasar (SD) maupun yang berada dilokasi muasibah jatuhnya pesawat. (Romy)