Sabtu, 30 Juli 2016

Foto-Foto Kerusuhan di Tanjung Balai

 
 
 
 
 
 
 
 
JAKARTA - Kerusuhan antar-warga pecah di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, pada Jumat 29 Juli malam. Kerusuhan ini dipicu protes salah seorang warga terhadap suara pengeras suara di salah satu rumah ibadah di sana.

Sedikitnya delapan rumah ibadah hangus terbakar bersama sejumlah kendaraan dalam kerusuhan itu. Polisi pun mengamankan tujuh orang yang diduga melakukan penjarahaan saat kerusuhan terjadi.

Sementara seorang yang diduga sebagai pemicu bentrok, saat ini diamankan di Mapolresta Tanjung Balai bersama keluarganya. Rumah keluarga ini sempat didatangi massa yang geram.

Berikut foto-foto hasil liputan jurnalis iNews Ulil Amri di lokasi kejadian:

http://news.okezone.com/read/2016/07/30/340/1450761/ini-foto-foto-kerusuhan-di-tanjung-balai

Kerusuhan di Tanjung Balai, Polisi Amankan 7 Orang

MEDAN - Polisi mengamankan tujuh warga yang melakukan penjarahan dalam kerusuhan di Kota Tanjungbalai, Jumat (29/7/2016) malam.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting di Medan, Sabtu (30/7/2016), mengatakan, tujuh warga tersebut ketahuan mengambil manfaat dengan mengambil barang milik warga lain ketika kerusuhan berlangsung sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari.
Ketujuh penjarah tersebut langsung diamankan ke Mapolres Tanjungbalai untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, termasuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, Kombes Rina Sari belum menyebutkan identitas dan langkah lanjut yang akan dilakukan terhadap tujuh penjarah tersebut.

Pihak kepolisian terus menyiagakan personel di berbagai lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan susulan atau tindak kejahatan lain yang merugikan masyarakat.

Pihak kepolisian juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi agar kerusuhan itu tidak berlanjut.

Menurut dia, pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat telah menyepakati pertemuan untuk membahas kerusuhan tersebut.

Selain unsur pemerintah dan Kementerian Agama, pertemuan itu juga melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan etnis, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungbalai.

Sebelumnya, terjadi kerusuhan di Kota Tanjungbalai yang menyebabkan sembilan rumah ibadah umat Buddha rusak.

http://jambi.tribunnews.com/2016/07/30/kerusuhan-di-tanjung-balai-polisi-amankan-7-orang
* www.ayojambi.com/

Suara Adzan Diprotes, Warga Bakar Vihara dan Kelenteng di Tanjung Balai

WowKeren.com - Sebuah kerusuhan yang melibatkan konflik antar beragama terjadi di Tanjung Balai, Sumatera Utara. Sabtu (30/7) dini hari, sekitar 10 rumah ibadah dirusak oleh warga yang mengamuk.
Berdasarkan penuturan seorang saksi mata, peristiwa itu bermula dari protes warga. Seorang wanita yang tinggal dekat Masjid Al Maksum di Jl. Karya mengeluh lantaran suara adzan maghrib yang dikumandangkan pengeras suara masjid.

Tak terima dengan protes itu, warga terutama jemaah masjid langsung mendatangi rumah wanita tersebut dan hampir saja membakarnya. Namun aksi itu berhasil digagalkan pihak kepolisian. Petugas kemudian mengamankan wanita dan suaminya dari amuk massa.

Namun, tak berhenti sampai disitu, warga justru bergerak ke vihara dan kelenteng di wilayah itu. Sejumlah rumah ibadah tersebut lalu menjadi sasaran amuk masa. Mereka melempari batu dan juga melakukan pembakaran.

Berdasarkan data terbaru, sedikitnya ada 10 vihara dan kelenteng serta satu 1 yayasan sosial yang dirusak. Tidak hanya itu, Kapolres Tanjung Balai AKBP Ayep Wahyu Gunawan mengungkap massa juga merusak sejumlah mobil.

"Selain itu, juga ada sejumlah mobil rusak. Kita sudah mediasi dengan tokoh-tokoh agama. Kita juga sudah lakukan pengamanan. Untuk korban tidak ada. Kita tetap melakukan pengamanan. Situasi sudah kondusif," ujar Ayep dilansir dari Detik.

Sementara itu, saat ini pihak kepolisian tengah mengusut kasus tersebut. Mereka juga akan menginvestigasi pihak-pihak yang terlihat dalam kerusuhan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. (wk/kr)

http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00119581.html
* www.ayojambi.com/

Kerusuhan Berbau SARA Pecah di Kota Tanjungbalai, Rumah Ibadah Dirusak


TANJUNGBALAI, POTRETNEWS.com - Kerusuhan bernuansa suku agama ras dan antargolongan (SARA) terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (29/7/2016) malam. Sejumlah vihara dan kelenteng dibakar dan dirusak massa yang mengamuk.
Berdasarkan informasi dihimpun, aksi anarki terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Kejadian ini dipicu emosi warga terhadap sikap pasangan suami-istri di Jalan Karya, Tanjungbalai. Ribuan orang turun ke jalan setelah mendengar adanya kabar keluarga itu disebutkan melarang kumandang azan dari Masjid Al Makhsun.

Massa dilaporkan sempat mendatangi kediaman pasutri itu. Namun jawaban yang diterima membuat massa semakin emosi. Rumah dirusak dan dilempar bom molotov. Kedua pasutri langsung diamankan petugas kepolisian.

Jumlah massa semakin banyak. Mereka bergerak ke rumah ibadah di Jalan Asahan-Tanjungbalai. Sekurangnya 5 unit bangunan vihara dan klenteng dirusak. Perusakan dan pembakaran peralatan di rumah ibadah itu pun terjadi.

Polisi melansir, massa melakukan pembakaran terhadap isi dari 1 unit Vihara dan 3 unit klenteng 3 unit mobil, 3 unit sepeda motor dan 1 unit betor di Pantai Amor; merusak barang-batang 1 unit klenteng di Jalan Sudirman, merusak barang-barang dalam 1 unit klenteng dan 1 unit praktik pengobatan Tionghoa serta 1 unit sepeda motor di Jalan Hamdoko; merusak barang-barang 1 unit klenteng di Jalan KS Tubun dan 1 unit bangunan milik Yayasan Putra Esa di Jl Nuri; membakar barang-barang dalam 1 unit vihara di Jalan Imam Bonjol, merusak isi bangunan Yayasan Sosial dan merusak 3 unit mobil di Jalan WR Supratman, merusak pagar vihara di Jalan Ahmad Yani, membakar barang-barang yang ada dalam 1 unit klenteng di Jalan Ade Irma.

"Jenis barang-barang yang dibakar maupun yg dirusak massa di dalam Vihara dan Kelentang itu berupa peralatan sembahyang seperti dupa, gaharu, lilin, minyak dan kertas, meja, kursi, lampu, lampion, patung Budha, dan gong," kata Kabid Humas Polda Sumut AKBP Rina Sari Ginting, Sabtu (30/7/2016).

Kondisi keamanan di Kota Tanjungbalai mulai terkendali setelah ratusan personel Brimob Asahan membubarkan kerumunan. Warga yang masih berada di luar rumah diminta menghentikan penyisiran rumah ibadah. ***

http://www.potretnews.com/berita/baca/2016/07/30/kerusuhan-berbau-sara-pecah-di-kota-tanjungbalai-rumah-ibadah-dirusak
* www.ayojambi.com/

Ini Data Rumah Ibadah yang Dibakar Saat Bentrok Warga di Tanjungbalai

Jakarta - Sejumlah vihara dan kelenteng dirusak dan dibakar warga saat terjadi bentrok di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (30/7) dini hari. Sedikitnya 10 vihara dan klenteng serta 1 yayasan sosial dirusak.

Berdasarkan informasi yang diperoleh detikcom, Sabtu (30/7/2016), ke-10 rumah ibadah dan 1 yayasan sosial tersebut berlokasi di Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai. Dilaporkan juga ada 8 unit kendaraan roda 4 yang dibakar.
Tak ada korban jiwa akibat kejadian. Namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Kejadian ini berawal ketika sejumlah warga tak terima dengan aksi salah seorang warga yang memprotes pengeras suara di Masjid Al Maksum. Selanjutnya mereka pada Sabtu (30/7) sekitar pukul 00.45 WIB membakar vihara di Kodya Tanjung Balai.

Saat ini situasi sudah kondusif, massa yang diperkirakan berjumlah ribuan orang sebagian telah kembali ke rumah masing-masing. Dalam mengantisipasi kejadian serupa, saat ini setiap vihara dan kelenteng telah dijaga aparat TNI dan Polri.

"Selain itu, juga ada sejumlah mobil rusak. Kita sudah mediasi dengan tokoh-tokoh agama. Kita juga sudah lakukan pengamanan. Untuk korban tidak ada. Kita tetap melakukan pengamanan. Situasi sudah kondusif," kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan kepada detikcom, Sabtu (30/7).

Berikut daftar rumah ibadah dan panti sosial yang menjadi korban amuk warga:

1. Vihara Tri Ratna di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
2. Vihara Avalokitesvara di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
3. Kelenteng Dewi Samudra di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
4. Kelenteng Ong Ya Kong di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
5. Kelenteng Tua Pek Kong di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
6. Kelenteng Tiau Hau Biao di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
7. Kelenteng Depan Kantor Pengadaian di Jalan Sudirman, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
8. Kelenteng di Jalan MT Haryono, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
9. Kelenteng Huat Cu Keng di Jalan Juanda, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
10. Kelenteng di Jalan Juanda, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
11. Yayasan Sosial di Jalan Mesjid, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.

http://news.detik.com/berita/3264873/ini-data-10-rumah-ibadah-yang-dibakar-saat-bentrok-warga-di-tanjung-balai* www.ayojambi.com/

Kamis, 28 Juli 2016

14 Nama Terpidana Mati yang akan Dieksekusi


Jaksa Agung Muhammad Prasetyo memastikan 14 terpidana bakal dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pekan ini. Semua terpidana mati itu sudah ditempatkan di sel isolasi.

Prasetyo memastikan bahwa terpidana kasus narkotika Freddy Budiman masuk daftar terpidana mati itu.
"Freddy masuk, akan kita eksekusi untuk tahap ketiga," kata Prasetyo di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Namun, Prasetyo mengaku tidak hafal nama semua terpidana mati itu. Yang pasti, kata dia, selain warga negara Indonesia, ada juga warga negara Nigeria, Pakistan, dan India.

Belakangan, muncul 14 nama terpidana yang akan dieksekusi mati. Ketika dikonfirmasi, otoritas berwenang yang enggan disebut namanya membenarkan bahwa daftar nama itulah yang bakal dieksekusi.

Berikut ke-14 nama terpidana mati yang disebut bakal dieksekusi:

1. Ozias Sibanda (Zimbabwe)
Ozias kedapatan menyembunyikan heroin dalam perutnya. Ia pun divonis mati tahun 2001 oleh Pengadilan Negeri Tangerang dan berkekuatan hukum tetap pada 2002.

2. Obina Nwajagu bin Emeuwa (Nigeria)
Nwajagu ditangkap saat hendak membeli 45 pil heroin seberat 400 gram dari seorang warga Thailand. Ia dijatuhi hukuman mati tahun 2002. Setelah dipindahkan ke Nusakambangan, ia ternyata masih mengendalikan peredaran narkoba meski di dalam sel.

3. Fredderik Luttar (Zimbabwe)
Fredderik dihukum mati karena menyelundupkan satu kilogram heroin pada 2006. Ia sempat mengajukan peninjauan kembali, tetapi ditolak.

4. Humphrey Ejike alias Doctor (Nigeria)
Humphrey merupakan otak dari peredaran gelap narkoba oleh sindikat narkoba di Depok, tahun 2003. Ia ditangkap atas kepemilikan dan memperjualbelikan 1,7 kilogram heroin.

5. Seck Osmane (Senegal)
Osmane tertangkap tangan memiliki 2,4 kilogram heroin di sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Ia pun divonis hukuman mati oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Juli 2004.

6. Freddy Budiman (Indonesia)
Freddy merupakan pengedar narkoba yang cukup gesit. Pasalnya, setelah tertangkap pada 2009 karena kepemilikan 500 gram sabu, ia kembali kedapatan menyimpan ratusan gram sabu tahun 2011. Belum habis masa tahanannya, lagi-lagi ia tersangkut kasus narkoba di Sumatera. Bahkan, di balik jeruji besi, Freddy masih mengatur peredaran narkoba.

7. Agus Hadi (Indonesia)
Agus menyelundupkan 25.499 butir ekstasi dari Malaysia ke Batam pada tahun 2006. Ia kemudian divonis hukuman mati bersama Suryanto alias Ationg dan Pujo Lestari.

8. Pujo Lestari (Indonesia)
Pujo merupakan rekan Agus Hadi yang menyelundupkan 25.499 butir ekstasi dari Malaysia ke Batam pada tahun 2006. Keduanya didalangi oleh Suryanto alias Ationg yang juga divonis hukuman mati.

9. Zulfiqar Ali (Pakistan)
Zulfiqar divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada tahun 2005 atas kasus kepemilikan 300 gram heroin. Sebelum diisolasi di Nusakambangan, ia menjalani perawatan di RSUD Cilacap karena komplikasi jantung dan ginjal.

10. Gurdip Singh (India)
Gurdip Singh alias Dishal divonis hukuman mati pada 2005 setelah aparat menangkapnya dalam kasus penyelundupan 300 gram heroin pada Agustus 2004.

11. Merry Utami (Indonesia)
Merry ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta karena membawa 1,1 kilogram heroin. Pengadilan Negeri Tangerang menjatuhkan hukuman mati kepadanya tahun 2003.

12. Michael Titus Igweh (Nigeria)
Michael divonis hukuman mati lantaran terlibat dalam jaringan narkotika internasional. Ia kedapatan memiliki heroin seberat 5,8 kilogram dan ditangkap tahun 2002.

13. Okonkwo Nongso Kingsley (Nigeria)
Okonkwo menyimpan belasan kapsul berisi heroin seberat 1,18 kilogram di perutnya. Ia divonis mati oleh Pengadilan Negeri Medan pada Mei 2004.

14. Eugene Ape (Nigeria)
Eugene divonis mati oleh PN Jakarta Pusat pada 2003. Ia ditangkap karena menyimpan heroin seberat 300 gram yang diselipkan di antara baju yang ada dalam tas miliknya.

http://jambi.tribunnews.com/2016/07/28/14-nama-terpidana-mati-yang-akan-dieksekusi
* www.ayojambi.com/

Selasa, 26 Juli 2016

114 orang tewas akibat banjir di Hebei, China


Shijiazhuang (ANTARA News) - Hujan lebar dan banjir menyebabkan 114 orang tewas dan 111 lainnya hilang di Provinsi Hebei, China, hingga Sabtu pagi (23/7) menurut biro urusan sipil provinsi.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, bencana itu juga membuat otoritas lokal harus mengevakuasi  hampir 310.000 orang [Lihat Gambar: Banjir di Hebei].
.
Banjir dan tanah longsor akibat hujan deras meruntuhkan 52.900 rumah dan menyebabkan 155.000 lainnya rusak.
Lebih dari 700.000 hektare lahan pertanian juga rusak, menimbulkan kerugian ekonomi hingga 16 miliar yuan atau sekitar 2,4 miliar dolar AS.

Desa Daxian di Kota Xingtai yang paling parah terdampak bencana hampir kosong setelah banjir melanda pada Rabu pagi. Sedikitnya delapan warga desa tewas dan satu hilang akibat kejadian itu.

"Saya dengar orang berteriak 'banjir' sekitar pukul 02.30. Saya membangunkan istri dan anak saya dan bergegas keluar rumah. Seketika itu juga genangan air tingginya sudah di atas pinggul saya," kata Zhang Erqiang, seorang warga desa.

"Istri saya dan saya panik dan kami memanjat pohon, dan tetap berada di sana sampai beberapa jam sampai tim penolong tiba pada pagi hari," kata Zhang.

"Tapi anak perempuan dan laki saya hanyut, dan jasad mereka baru saja ditemukan," katanya berlinang air mata.

Hanya puluhan warga desa yang tinggal untuk mengawasi desa sementara warga lainnya mengungsi ke tempat penampungan terdekat atau rumah kerabat di tempat lain.

Jingxing County, yang berada di bagian barat provinsi, curah hujannya rata-rata 545,4 mm dalam 19 jam antara Selasa pukul 01.00 sampai Rabu pukul 08.00, melampaui jumlah yang diterima oleh daerah itu sepanjang 2015.

Aliran listrik mati, jaringan komunikasi terganggu sementara infrastruktur dan jalan di seluruh Jingxing ditutup akibat banjir.

Di Desa Renma, Ren Jingmin sedang membersihkan rumahnya. Sofa, tempat tidur dan furnitur lainnya basah. Tembok dinding rumahnya retak.

"Listrik mati sebelum pelantang suara desa selesai menyiarkan pengumuman. Dan tak lama kemudian banjir menenggelamkan tempat tidur saya," kata warga desa lainnya, Zhang Yechao.

Qiu Wenshuang, wakil wali kota Xingtai, pada Sabtu mengatakan bahwa sedikitnya 25 orang tewas dan 13 lainnya hilang di kota itu, menambahkan bahwa operasi penyelamatan dan penanganan bencana dijalankan segera setelag banjir.

Hampir 30 perahu dan 300 tentara dikerahkan untuk memperbaiki tanggul yang rusak dan 1.200 orang yang lain bergabung dengan operasi penyelamatan menurut Qiu.

Pemerintah lokal juga mengirim 15 tim kerja ke 12 desa daerah banjir untuk melihat kondisi, menenangkan warga desa dan menjalankan upaya pencegahan epidemi.

Wakil Perdana Menteri china Wang Yang memimpin pertemuan pengendalian banjir dan penanganan bantuan bencana di Beijing pada Sabtu, mendesak pemerintah di semua tingkatan mengutamakan keselamatan warga dan memperkuat kebijakan penanganan banjir.

Pemerintah provinsi mengalokasikan 105 juta yuan (15,7 juta dolar AS) untuk penanganan keadaan darurat di daerah-daerah yang paling parah terdampak bencana.

http://www.antaranews.com/berita/574690/114-orang-tewas-akibat-banjir-di-hebei-china
* www.ayojambi.com/

Minggu, 17 Juli 2016

Ada Perpeloncoan, Lapor Saja ke Nomor Ini


JAKARTA, Ayojambi.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan meminta orang tua melaporkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan apabila menemukan tindak perpeloncoan dan pungutan liar di sekolah.

Dia menjelaskan, laporan dapat ditujukan dengan cara mengirimkan pesan singkat atau SMS ke nomor telepon 0811976929 atau via website di laporpungli.kemdikbud.go.id.
"Perpeloncoan dilarang. Anak anda dititipkan ke sekolah untuk didik bukan untuk ditindas, bukan untuk dipermainkan. Dan bila ada yang menyimpang maka laporkan," tutur Anies ditemui di Jakarta, Minggu (17/7).

Menurut dia, orang tua dan anak harus melaporkan ada tindak perpeloncoan dan jangan hanya dibiarkan saja. Apabila itu terjadi, maka pihaknya akan menindak kepala sekolah di mana terjadi tempat kekerasan.

Setelah menerima laporan, pihaknya akan melakukan verifikasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat provinsi dan kotamadya atau kabupaten beserta pihak sekolah akan menindaklanjuti temuan itu.

"Tindakan pertama bisa datang, telepon. Tetapi pengalaman kami kalau sekolah di telepon langsung bergerak. Karena tidak ada yang mendukung adanya membiarkan. Kalau mendukung biasanya jarang," kata dia.

Selain tindak perpeloncoan, kata dia, pada hari pertama masuk sekolah, ada oknum memanfaatkan situasi ini dengan cara melakukan pemungutan liar. Menurut dia, praktik itu kenyatannya selalu ada.

"Itu harus dilaporkan, kadang pungutan dianggap biasa. Bahkan ada pungutan yang buat orang malas melaporkan. Praktek ini jangan didiamkan. Biasanya praktek ini ada di bawah tangan," tambahnya.

http://jambi.tribunnews.com/2016/07/17/ada-perpeloncoan-lapor-saja-ke-nomor-ini * www.ayojambi.com/

Sabtu, 16 Juli 2016

Perhatikan Dampak Vaksin Palsu Bagi Balita, Ini Kata Kemenkes


Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian Kesehatan Maura Linda Sitanggang mengatakan, dampak vaksin palsu terhadap anak yang terpapar akan berbeda-beda tergantung kandungan di dalamnya.

Namun, umumnya vaksin palsu tidak menimbulkan efek berbahaya bagi penggunanya.

"Dari hasil uji lab kita ketahui hasilnya bahwa vaksin ini tidak ada isinya. Ada yang isinya kosong, ada juga yang isinya vaksin yang sama, namun kadarnya lebih rendah," ujar Maura melalui sambungan telepon dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (16/7/2016).

Untuk vaksin yang isinya hanya berupa cairan biasa, maka tidak ada kekebalan bagi anak yang diberikan vaksin. Sementara untuk isi vaksin yang kadarnya lebih rendah, kekebalan yang didapatkan tidak maksimal seperti vaksin asli.
"Oleh karena satgas akan melihat hal ini case by case setiap anak yang terpapar vaksin. Akan diperiksa kesehatannya," kata Maura. "Jika diperlukan vaksin ulang, maka akan dilakukan," lanjut dia.

Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soedjatmiko memastikan bahwa isi vaksin palsu tidak membahayakan. Isi vaksin hanya cairan infus dan antibiotik.

Dampak bagi anak yang terpapar vaksin palsu sama saja dengan tidak diberikan vaksin sama sekali. Sejauh ini, kata Soedjatmiko, diketahui vaksin palsu umumnya berisi cairan infus yang dicampur dengan antibiotik.

"Yang dimasukkan ke dalam vaksin sejauh ini bukan bahan yg berbahaya. Kalau isinya hanya cairan infus dan antibiotik yang membunuh kuman, dampaknya seperti tidak mendapat apa apa. Asal pembuatannya steril," kata Soedjatmiko.

Dia mengatakan, dengan vaksin asli pun biasanya setelah diberikan kepada anak muncul reaksi seperti kulit kemerahan dan bengkak. Orangtua diminta tidak panik dan langsung menganggap anak terpapar vaksin palsu.

"Kalau ada keluhan habis diimunisasi, bisa hubungi rumah sakitnya. Vaksin BCG asli pun bisa akan timbul reaksi benjolan, bisul hingga keluar nanah, ini wajar. Tidak berbahaya," kata dia.

http://jambi.tribunnews.com/2016/07/16/perhatikan-dampak-vaksin-palsu-bagi-balita-ini-kata-kemenkes
* www.ayojambi.com/

Senin, 11 Juli 2016

Delapan Manfaat Ampas Kopi yang Belum Kamu Tahu, Salah Satunya Melancarkan Aliran Pembuangan Air

Banyak orang yang sangat mencintai kopi, dari rasanya juga aromanya. Tidak hanya itu, ternyata ampas kopi juga sangat bermanfaat, lo. Apa saja?

1. Pupuk
Taruh ampas kopi pada tanah untuk membantu pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan seperti azalea, begonia, dan mawar.

2. Melancarkan aliran pembuangan air
Bubuhkan sekitar dua sendok teh ampas kopi ke saluran pembuangan air seperti wastafel dan kamar mandi. Namun, upayakan tidak melakukannya untuk pembuangan yang bersifat septic.
3. Pembasmi hama
Taburkan bubuk kopi di sekitaran rumah Anda untuk mencegah masuknya hama-hama yang tidak diinginkan.

4. Menghilangkan bau di tangan
Pernahkah Anda merasakan bau yang sulit hilang setelah mengupas bawang? Anda bisa menghilangkan aroma dan bau tersebut dengan kopi. Ganti sabun Anda dengan kopi. Selain menghilangkan bau, kopi juga bisa dijadikan scrub alami.

5. Aroma kopi di sabun
Anda bisa merasakan sensasi kesegaran aroma kopi dengan membubuhkan kopi pada sabun mandi Anda.

6. Penghilang bau di kulkas
Kulkas Anda sering berbau? Gunakan kopi sebagai solusinya. Caranya, balut kopi dengan kain atau tisu. Tempatkan balutan itu di kulkas, freezer, dan tempat-tempat lain yang Anda ingin hilangkan baunya.

7. Karya seni
Kalau Anda orang yang kreatif, bubuk kopi bisa menjadi bahan dasar untuk karya seni Anda. Ide seperti membuat lukisan dengan ampas kopi bisa Anda lakukan.

8. Permainan lumpur pada anak-anak
Anak-anak senang bermain lumpur, namun sangat kotor dan bisa saja mengandung banyak kuman. Namun, dengan ampas kopi, kesenangan anak-anak bermain lumpur tanah bisa digantikan dengan kopi. Aromanya tidak berbau, dan tentu saja lebih aman.

http://jambi.tribunnews.com/2016/07/11/delapan-manfaat-ampas-kopi-yang-belum-kamu-tahu-salah-satunya-melancarkan-aliran-pembuangan-air
* www.ayojambi.com/

Anda Jadi Korban Pungli atau Perploncoan Sekolah? Lapor di Sini


Tahun pelajaran baru 2016/2017 menjadi hari kegembiraan bagi orangtua dapat mengantarkan anak-anaknya di Hari Pertama Sekolah (HPS) memasuki jenjang pendidikan yang baru untuk menggapai cita-cita.

HPS yang bertepatan pada tanggal 18 Juli 2016, dan ada beberapa daerah yang melaksanakannya pada tanggl 11 Juli 2016 Kemdikbud sangat mendukung dalam menyegarkan iklim belajar mengajar, dan menekankan tidak diperbolehkan adanya perpeloncoan dan pungutan liar.
“Kemdikbud berusaha mewujudkan suasana baru, serta menyegarkan iklim belajar mengajar di sekolah agar seluruh siswa bisa belajar dengan gembira dan tenang."

"Ini adalah wujud dari Nawa Cita yakni menghadirkan negara untuk memberi rasa aman pada seluruh warga negara, dan merevolusi karakter bangsa melalui pendidikan,” demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, di kantor Kemdikbud, Senin (11/7/2016).

Mendikbud mengatakan, untuk mewujudkan dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara khususnya kepada para siswa seluruh Indonesia, Kemdikbud menghapus masa orientasi siswa (MOS) yang sering diwarnai perpeloncoan dengan berbagai variasi bentuknya.

Sebagai penggantinya, dikeluarkan regulasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 18 tahun 2016 mengenai Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang melibatkan guru dan siswa tanpa ada kegiatan menghukum dengan dalih apa pun.

Selain kasus perpeloncoan yang menjadi beban para orang tua dan siswa baru, pungutan liar juga sering kali terjadi selama penerimaan murid baru.

Hal tersebut, kata Mendikbud, tidak boleh terjadi lagi. Sekolah tidak diperbolehkan memungut iuran di luar ketentuan sesuai dengan Permendikbud Nomor 44 tahun 2012, tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan dan Satuan Pendidikan Dasar melarang pungutan di sekolah.

“Kami harapkan partisipasi masyarakat untuk mengawal pelaksanaan hari pertama sekolah, termasuk melaporkan pungutan sekolah yang memberatkan melalu laman laporpungli.kemdikbud.go.id,” ajak Mendikbud kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Segala kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan, termasuk buku pelajaran dipastikan telah dipenuhi oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan Kemdikbud agar Hari Pertama Sekolah bisa terlaksana dengan baik.

Pemerintah juga menjamin setiap anak bisa bersekolah dengan memfasilitasi para siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang telah tersalurkan sekitar 17,9 juta kartu, dan sejauh ini sudah terdistribusi sekitar 98,5 persen.

Mengingat pentingnya momen Hari Pertama Sekolah, Mendikbud mengajak orang tua untuk meluangkan waktu untuk mengantar anak-anak ke sekolah.

Ini adalah kesempatan bagi orang tua bisa melihat sendiri suasana baru di sekolah yang akan menjadi rumah kedua bagi putra dan putri mereka.

“Mari kita para orang tua luangkan waktu untuk buah hati kita untuk mengantarkan mereka ke sekolah di hari pertama mereka masuk sekolah di tahun pelajaran baru,” pesan Mendikbud. (*)

http://jambi.tribunnews.com/2016/07/11/anda-jadi-korban-pungli-atau-perploncoan-sekolah-lapor-di-sini
* www.ayojambi.com/

Rabu, 06 Juli 2016

MAKIN Segar Depok Silaturahmi Ke Sejumlah MAKIN di Jambi

JAMBI, Ayojambi.com - Marilah kita bertakwa kepada Shang Ti (Tuhan). Takwa yang juga dapat mengantarkan kita pada kebaikan hubungan dengan sesama manusia. lebih khusus lagi, yaitu sambunglah tali silaturahmi dengan sesama umat diseluruh penjuru tanah air [Lihat Gambat: MAKIN Segar Depok Silaturahmi Ke Sejumlah MAKIN di Jambi].

Banyak cara untuk menyambung tali silaturahmi. Misalnya dengan cara saling berkunjung seperti yang dilakukan sejumlah umat dari Majelis Agama Khonghucu Indonesia “Semangat Genta Rohani” (MAKIN Segar Cilodong Kota Depok).
Memanfaatkan hari libur panjang dengan bersilaturahmi ke sejumlah MAKIN Kelenteng yang berada di kota Jambi selama dua hari (5-6/7-2016).
Wisata Religi yang dikunjungi adalah, MAKIN Kelenteng Leng Chun Keng dikawasan Koni 1 Jambi, MAKIN Kelenteng Lam Po Tong yang berada di belakang kantor DPRD kota Jambi, selanjutnya rombongan menuju MAKIN Kelenteng Gi Hong Tong di Payolebar, MAKIN Kelenteng Hok Sin Tong di Lebakbandung, setelah itu mereka kunjungi Kelenteng Siu San Teng, Kelenteng Beng Shan Bio, sebelum rombongan MAKIN Segar Depok bertolak ke Pakan Baru (Riau) dan Medan (Sumut) mereka mampir ke MAKIN Kelenteng Hok Kheng Tong dan MAKIN Kelenteng Sai Che Tien.

Rombongan dipimpin oleh Ws. Chandra Kurniawan dan Ketua Perkhin MAKIN Segar Depok, Ibu Sugiarty Setiawan.

Menurut, Ws. Chandra Kurniawan, bahwa kunjungan mereka ke Jambi untuk mempererat tali silaturahmi dan rasa terima kasih kepada pengurus MAKIN yang telah menyambut kehadiran mereka di kota Jambi, namun sangat disayangi bahwa mereka tidak bisa lama-lama di Jambi, lantaran masih ada dua daerah yang akan di kunjungi.

Sambunglah silaturahmi itu dengan berlemah lembut, berkasih sayang, wajah berseri, memuliakan, dan dengan segala hal yang sudah dikenal manusia dalam membangun silaturahmi. Dengan silaturahmi, pahala yang besar akan diproleh dari Shang Ti (Tuhan).

Artinya tali persahabatan atau tali persaudaraan, sedangkan bersilaturahmi yaitu mengikat tali persahabatan. Jadi, untuk mengikat tali persahabatan antar daerah itu dapat dilakukan kapan saja waktunya. (Romy) * www.ayojambi.com/

Sabtu, 02 Juli 2016

Inilah Daftar Nama Klinik Penyedia Vaksin Palsu, Ada 12 yang Dipalsukan, Cek di Sini

Beredar di media sosial daftar klinik yang ditengarai jadi lokasi penyebaran vaksin palsu, Sabtu (2/7/2016).

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memastikan kebenaran peredaran nama-nama klinik tersebut namun dalam keterangan persnya di website resmi, BPOM mencantumkan lima daerah penyebaran vaksin palsu.

Sementara itu ada 12 vaksin yang menurut BPOM dipalsukan antara lain:
1. Vaksin Engerix B
2. Vaksin Pediacel
3. Vaksin Eruvax B
4. Vaksin Tripacel
5. Vaksin PPDRT23
6. Vaksin Penta-Bio
7. Vaksin TT
8. Vaksin Campak
9. Vaksin Hepatitis
10. Vaksin Polio bOPV
11. Vaksin BCG
12. Vaksin Harvix

Berikut daftar klinik ditengarai jadi lokasi peredaran vaksin palsuyang beredar di dunia maya.

Pekanbaru:  Klinik PV, Klinik PPMS, Apotek SF, Klinik PN, Klinik UM.

Palembang: Klinik Gt, Klinik Ar, Klinik PM, Apotek Az.

Bandar Lampung: RS MP, RS St.

Serang: RS PSH, RS BHP, RS BBH, RS BA, RS MB, RS D, RS M, RS RPS, RS Pw, Klinik DPM, RS S, Klinik HI.

DKI Jakarta: Klinik AUUP, Apotek/Klinik RF, Bidan MN.

Bandung: Klinik PV, RSI BS, Bidan LY, Bidan SY, Klinik TM, RB Nr.

Surabaya: Klinik URIK, Klinik UPR.

Pangkal Pinang: Apotek Gm.

Batam: Klinik BMC, Apotek KF.

BPOM temukan vaksin palsu sejak 2008

BPOM melalui website resmi miliknya menjelaskan kalau vaksin yang tidak sesuai persyaratan secara sporadis (contoh: vaksin palsu) telah ditemukan sejak tahun 2008.

Pada saat itu kasus hanya terjadi dalam jumlah kecil dengan modus pelaku pada umumnya adalah melakukan penjualan vaksin yang telah melewati masa kedaluarsanya.

Sementara itu tahun 2013, Badan POM menerima laporan dari perusahaan farmasi Glaxo Smith Kline terkait adanya pemalsuan produk vaksin produksi Glaxo Smith Kline yang dilakukan oleh 2 sarana yang tidak memiliki kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian.

Laporan ini telah ditindaklanjuti dengan hasil satu sarana terbukti melakukan peredaran vaksin ilegal.

Tersangka dikenai sanksi sesuai Pasal 198 Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan berupa denda sebesar Rp1.000.000,-.

Tahun 2014, Badan POM telah melakukan penghentian sementara kegiatan terhadap 1 Pedagang Besar Farmasi (PBF) resmi yang terlibat menyalurkan produk vaksin ke sarana ilegal/tidak berwenang yang diduga menjadi sumber masuknya produk palsu.

Tahun 2015, Badan POM kembali menemukan kasus peredaranvaksin palsu dimana produk vaksin palsu tersebut ditemukan di beberapa rumah sakit di daerah Serang.

Hingga saat ini, kasus sedang dalam proses tindak lanjut secarapro-justitia.
Untuk mengatasi vaksin yang tidak memenuhi syarat ataupun palsu tahun 2008-2016, Badan POM langsung meneruskannya ke ranah hukum.

Tahun 2016, Badan POM dan Bareskrim Mabes Polri menerima laporan dari PT. Sanofi-Aventis Indonesia terkait adanya peredaran produk vaksin Sanofi yang dipalsukan.

Badan POM telah melakukan penelusuran ke sarana distribusi yang diduga menyalurkan produk vaksin palsu tersebut.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, diketahui bahwa CV. AM yang diduga melakukan pemalsuan menggunakan alamat fiktif.

Pihak Bareskrim Mabes Polri secara paralel melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Temuan vaksin palsu saat ini menurut BPOM adalah kejadian kriminal murni

Pelakunya adalah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di lima lokasi.

Lima lokasi yang dimaksud antara lain Subang, Jakarta, Tanggerang Selatan, Bekasi, dan Semarang.

Pengawasan vaksin akibat perbuatan kriminal ataupun di jalur ilegal dilakukan Badan POM bekerja sama dengan kepolisian karena dalam pengawasan perbuatan kriminal ini diperlukan tindakan kepolisian antara lain penyitaan dan penahanan apabila diperlukan yang mana Badan POM tidak memiliki kewenangan. (*)

http://jambi.tribunnews.com/2016/07/02/inilah-daftar-nama-klinik-penyedia-vaksin-palsu-ada-12-yang-dipalsukan-cek-di-sini