Sabtu, 13 April 2013

Janji Dinikahi Teman Facebook, TKW Dibius di Hotel

JAKARTA, KOMPAS.com - Desi Susilawati, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia yang bekerja di Taiwan, menjadi korban penipuan serta pembiusan seorang pria yang dikenalnya melalui situs jejaring sosial, Facebook.
Uang dan ponsel hasil jerih payahnya senilai puluhan juta rupiah raib digondol sang pelaku.

Desi menuturkan, ia mengenal pria yang mengaku bernama Iwan Adi Nugroho tersebut sejak bulan Maret 2012 melalui jejaring sosial Facebook.

Saat perkenalan itu adalah tahun kedua Desi bekerja sebagai TKW di salah satu rumah sakit khusus lansia di Taiwan.

"Kita memang pacaran di Facebook. Belum pernah ketemu sih sebelumnya. Katanya dia mau nikahin saya bulan Mei besok," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (13/4/2013) siang.

Awal Maret 2013, kontrak kerja Desi di rumah sakit tersebut usai. Lalu pada 7 Maret 2013, Desi pun bertolak ke Jakarta.

Sang kekasih yang tak pernah dilihatnya secara langsung itu pun berjanji menjemput Desi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Sang kekasih yang memiliki ciri-ciri fisik bertubuh pendek, berbadan gemuk dan berkulit hitam tersebut memang menjemput Desi.

Namun, dia tidak mengantar Desi pulang ke rumahnya di Cipinang Muara III, Jatinegara, Jakarta Timur. Pria itu justrimembawa Desi ke Hotel New Idola di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.

"Saya dikasih minum sebelumnya sama dia. Habis itu sudah nggak sadar lagi. Sadar-sadar saudara saya datang nyariin saya di hotel itu. Saya kaget pelakunya sudah nggak ada di situ," ujarnya.

Setelah memeriksa barang-barangnya, Desi kehilangan 1.800 dollar AS hasil jerih payahnya selama bekerja dua tahun di Taiwan.

Selain itu, dua buah ponsel Sony Ericson dan Nokia senilai sekitar Rp 3 juta juga raib. Desi akhirnya mengakui selama kenal dengan pelaku melalui Facebook, ia kerap mentrasfer uang dengan jumlah total mencapai Rp 26 juta.

Bersama saudaranya, Desi pun melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Sektor Matraman. Namun, hingga saat ini, Polisi belum bisa menangkap pelaku.

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/04/14/01094031/