Sabtu, 23 November 2013

Empat Penjuru Adalah Saudara

JAMBI, yaojambi.com  – Sungguh mulia sekali Perempuan khonghucu Indonesia yang di singkat PERKHIN rela menempuh perjalanan lebih kurang 3 jam dari pusat Kota Jambi ke Kabupaten Tanjungjabung Barat (Kuala Tungkal) untuk membagi ilmu keagamaan kepada umat Khonghucu yang berada di kota Kuala Tungkal, sosialisasi dipimpin oleh ketua Perempuan Khonghcu Indonesia (PERKHIN) Pusat (23/11),
rombongan Perkhin bertolak dari Kota Jambi pukul 08.20 dan tiba di Kelenteng Makin Leng San Keng yang berlokasi di Parit Gompung pukul 11.30 WIB.
Rombongan Perkhin Pusat dan Provinsi Jambi disambut oleh ketua Makin Leng San Keng Alex Tay dan ketua Perkhin Leng San Keng Lystiani beserta pengurus Makin maupun Perkhin Kuala Tungkal.

Kehadiran Perkhin demi untuk berbuat kebajikan dan membagi ilmu pengetahuan tentang keagamaan kepada umat Khonghucu di kota Kuala Tungkal - Jambi, mereka rela mengambil cuti, meninggalkan keluarga maupun usaha hanya untuk memajukan perempuan Khonghucu Kuala Tungkal.

Sosialisasi mengenai peranan Perkhin yang dibawa naungan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) maupun Perkhin didalam wadah Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN). 

Kedatangan rombongan perempuan Khonghucu juga untuk bekal kepada Perkhin Tanjab Barat, bekal yang diberikan diantaranya, bagamana tatacara sembahyang (kebaktian) yang benar, tatacara memimpin melakukan doa kepada arwah yang telah wafat, bagaimana menghormati kepada yang lebih tua dan khotba keagamaan diselingi paduan suara.

Kunjungan kerja Perkhin ke Jambi bukan sekedar untuk bersenang-senang, melainkan untuk memberikan bekal kepada Perkhin Jambi dan Kabupaten Tanjab Barat agar kedepan masing-masing Perkhin mampu memberikan pelayanan kepada umat Khonghucu di Provinsi Jambi sebagai mitra kerja MATAKIN di daerah Jambi.

Gianti Setiawan Ketua Perkhin Pusat mengatakan, wanita bukan hanya dapat dibagian dapur sbagai pemegang konsumsi, perempuan Khonghucu juga bisa memimpin kebaktian dan ketua MAKIN maupun MATAKIN, “Banyak yang beranggapan bahwa tugas perempuan hanya dibagian dapur sebagai pensuplai konsumsi, namun sebanrnya perempuan juga bisa menjadi pemimpik kebaktian, menjadi Ketua MATAKIN atau ketua MAKIN.” Kata Gianti dihadapan puluhan umat Khonghucu Kuala Tungkal (Romy). 
* www.ayojambi.com/