Rabu, 15 Januari 2014

Menyambut Imlek MAKIN Sai Che Tien Adakan Pentas Wayang Dari Tiongkok

JAMBI – Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Sai Che Tien Jambi mengadakan pertunjukan Wayang “綫劇團”yang dikendalikan dengan tali dari atas.
Pertunjukan “Wayang” ini pertama kali dilakukan di Kelenteng MAKIN Sai Che Tien Jambi “印尼占碑省獅仔殿廟宇孔教會”untuk menyambut tahun baru Imlek 2565 yang jatuh pada tanggal 31 Januari 2014. selain itu wayang juga dipersembahkan kepara para suci shen ming yang duduk di dalam altar kelenteng.

Rombongan Wayang (綫劇團)dari boneka ini dipimpin oleh Yiu Wat Sin sebagai dalang yang sengaja di undang ke Jambi didatangkan dari Tiongkok.

Walaupun hujan rintik-rintik tidak menguragi minat masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan yang kali pertama mereka saksikan, walaupun masyarakat tidak memahami dialok dalam pertunjukan.

Sebelum pertunjukan dimulai, terlebih dahulu pemimpin dalang wayang melakukan sembahyang dengan memohon ijin dari para suci shen ming 神明 untuk melakukan pertunjukan wayang (綫劇團).

Menurut Ketua MATAKIN Kota Jambi yang juga ketua Kelenteng MAKIN Sai Che Tien, kita mau adakan pementasan Wayang di Kelenteng Sai Che Tien Jambi hari Rabu malam (15/1), wayang boneka yang terbuat dari kain. Sang dalang akan memainkan tali yang dihubungkan dengan boneka layaknya seperti wayang kulit.

Kata Js. The Lien Teng, untuk daerah lain seperti Sumsel, Jakarta dan daerah jawa petunjukan wayang sudah sering kali dipertontonkan kepada masyarakat tionghoa setiap ada acara besar di Kelenteng, namun untuk di Jambi baru pertama kali diadakan di Kelenteng MAKIN Sai Che Tien Jambi, ujar Js. The Lien Teng.

Tambah Js The Lien Teng, Panggung Potehi berhadapan dengan kelenteng Sai Che Tien, lantaran pertunjunkan Potehi dilakukan bersamaan dengan acara Kwan Teng sekaligus menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2565, namun dengan keterbatasanya anggaran waktu itu (tahun 2005), maka Potehi ditunda hingga kini, pementasan wayang 綫劇團 dipertunjukan untuk para shen ming yang berada di altar kelenteng dan di dalam kelenteng terdapat puluhan kim sin dari berbagai shen ming. Untuk mengadakan pertunjukan sejenis ini memerlukan dana yang besar dan mesti murni berasal dari pengurus kelenteng maupun sumbangan sukarela, tidak boleh main todong-todongan (memaksa), Kata Lien Teng.

Terlihat beberapa pengurus ini MATAKIN Kota Jambi, diantaranya Wakil Ketua MATAKIN Kota Huwanda Desswandhy, Sekretaris MATAKIN Kota Salim, Ketua Bidang FKUB Kota Jambi Robinhon (Romy) * www.ayojambi.com/