Selasa, 30 Desember 2014

Tony Fernandes: Kami Bertanggung Jawab Penuh atas Jatuhnya AirAsia QZ8501

SURABAYA, KOMPAS.com — CEO Air Asia Tony Fernandes menegaskan akan bertanggung jawab penuh atas musibah jatuhnya pesawat QZ8501. Dia mengaku akan berada di Surabaya dalam beberapa hari ke depan untuk mendampingi proses penanganan jenazah dan mendampingi keluarga korban.
Keberadaannya di Surabaya, kata Tony, adalah bentuk tanggung jawab atas musibah jatuhnya pesawat QZ8501.

"Kami akan penuhi semua kebutuhan keluarga korban dan semua proses penanganan jenazah korban. Kami tidak akan lari dari kewajiban itu," ujarnya, Selasa (30/12/2014) malam, seusai mendampingi Presiden Jokowi di Crisis Center Bandara Juanda, Surabaya.

Tony juga mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas musibah tersebut. Namun, dia belum berani mengungkap apa penyebab jatuhnya pesawat buatan 2008 itu karena kotak hitam masih belum ditemukan. (Baca: CEO AirAsia Enggan Berspekulasi Mengenai Penyebab Jatuhnya Pesawat)

Dia juga tidak berani berspekulasi soal penyebab jatuhnya pesawat. Saat ini, AirAsia hanya tahu informasi mengenai kondisi cuaca saat jatuhnya pesawat yang cukup buruk bagi penerbangan.

"Saat ini biar fokus kepada pencarian korban, jangan dulu berbicara penyebab kecelakaan," ucapnya. (Baca: CEO AirAsia Tony Fernandes: Mari Fokus ke Evakuasi Korban)

Menurut informasi yang diterimanya, pesawat QZ8501 jatuh dan tubuh pesawat hancur. Dia yakin keberadaan kotak hitam tidak jauh dari lokasi ditemukannya pesawat, yakni di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

http://nasional.kompas.com/read/2014/12/30/20511501/Tony.Fernandes.Kami.Bertanggung.Jawab.Penuh.atas.Jatuhnya.AirAsia.QZ8501
* www.ayojambi.com/