TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -- Temuan beras oplosan yang berada di Jalan Gunung Sumeru Kelurahan Payo Selincah merupakan hasil sidak dari Komisi III DPRD Kota Jambi.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi Sony Zainul yang ditemukan di lokasi mengatakan, temuan ini berdasarkan hasil laporan dari warga, karena beberapa rumah di belakang gudang terendam banjir akibat luapan air limbah dari gudang beras itu.
Setelah ditelusuri, ternyata di dalam gudang itu tersimpan banyak beras "usang" dan menurut warga beras itu dicuci dan dibersihkan kemudian dimasukkan kedalam kemasan baru dengan merk lain.
"Kami terkejut, kok banyak beras usang yang sudah berkutu. Nah rupanya beras yang usang ini diolah kemudian dibersihkan lalu dijual kepada masyarakat," ujar Sony Zainul, Senin (26/1).
Saat ini, polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap gudang itu, dan telah mengambil beberapa sampel beras.
Polisi Sita Gudang Beras Oplosan di Payo Selincah
Lebih kurang seribuan ton beras yang tersimpan di dalam gudang milik Alek, yang berada di jalan Gunung Semeru RT 24 Kelurahan Payo Selincah Kecamatan Jambi Timur disegel polisi, Senin (26/1).
Polisi menyegel gudang beras itu karena diduga melakukan pengoplosan dari beras "buruk" dibersih dan dikemas kedalam kemasan bermerk, seperti beras Koki, dua Panda, beras 899 AX dan berbagai merk lain.
Pantauan di lapangan, beras-beras tersebut banyak yang sudah memiliki kutu, hitam, banyak sampah dan lain-lain.
Sekarang petugas kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap gudang tersebut.
http://jambi.tribunnews.com/2015/01/26/beras-usang-didaur-ulang* www.ayojambi.com/