Begitu harunya kisah kakek 
asal India. Karena tidak memiliki uang untuk menyewa ambulans, ia harus 
membawa jenazah istrinya yang meninggal ke kampung halaman menggunakan 
gerobak kayu.
Dikutip dari laman dailymail.co.uk, 
seorang kakek bernama Ramulu, beberapa hari yang lalu setidaknya telah 
berjalan sejauh 60 km dengan mendorong sebuah gerobak yang ditumpangi 
oleh istrinya.
Lebih menyedihkan dan meremukkan hati, sang istri yakni Kavitha yang ada di atas gerobak ternyata telah meninggal dunia.
Dari
 beberapa laporan yang ada, pasangan suami istri adalah pasangan 
tunawisma. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, sebelumnya mereka 
bekerja sebagai pengemis di dekat stasiun kereta di Hyderabad. Tapi, 
pada hari Jum'at pekan lalu, Kavitha meninggal dunia.
Mengetahui sang istri telah meninggal, Ramulu pun berencana membawa sang istri kembali pulang ke desanya di Medak.
Kakek
 tua ini diberitahu oleh operator swasta untuk membayar 5.000 Rupe atau 
setara dengan 980 ribu Rupiah jika ingin membawa sang istri ke desanya 
memakai ambulans.
Karena tak punya uang untuk membayar 
sewa ambulans, kakek Ramulu pun membawa sang istri dengan gerobak dan 
jalan kaki menuju Medak dari Hyderabad pada Jum'at pagi.
Sayang,
 sesampainya di Vikarabad, kakek Ramulu justru tersesat. Hingga Sabtu 
malam, ia masih belum sampai di desanya. Ia pun mulai kelelahan dan 
putus asa. Sambil menangisi mayat istrinya, kakek Ramulu terlihat begitu
 letih dan lesu.
Orang-orang yang mengetahuinya pun akhirnya menghubungi pihak kepolisian setempat dan memanggilkan ambulans.
Pihak kepolisian meminta supir ambulans untuk mengantar mayat istri kakek Ramulu ke desanya yang jaraknya sekitar 80 km.
http://jambi.tribunnews.com/2016/11/21/video-tak-ada-uang-untuk-sewa-ambulans-kakek-ini-bawa-jenasah-istrinya-dengan-gerobak
* www.ayojambi.com/
