Rabu, 01 Februari 2017

Ratusan Umat Khonghucu Jambi Sembahyang Sejit Cheng Cui Co She


JAMBI – Setelah enam hari perayaan Tahun Baru Imlek 2568 kongzili, ratusan umat Khonghucu di Kota Jambi silih berganti mendatangi Kelenteng Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kelenteng “Hok Kheng Tong” yang terletak di Jalan Koni IV, Rt. 02, depan pabrik Kopi AAA, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, kehadiran umat Khonghucu tersebut untuk untuk mengikuti prosesi upacara sembahyang bersama Sejit Roh Suci Shen Ren (baca dewa) “Cheng Cui Co She” Qing Shui Zu Shi atau yang lebih dikenal dengan nama sebutan “Co She Kong”, pada Kamis (2/2-2017).


Upacara sembahyang langsung dipimpin langsung Lim Tek Chong taoshe dari Tiongkok, upacara mulai dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 13.30 [Lihat Gambar: Prosesi Sembahyang Sejit Cheng Cui Co She].
Prosesi upacara terbagi dua tahap, yakni tahap pertama adalah sembahyang menghadap altar Tien (Tuhan), tahap kedua baru sembahyang di altar Roh Suci Shen Ren “Co She Kong. Tahap demi tahap diikuti oleh segenap pengurus kelenteng Hok Kheng Tong beserta para Lo Cu (panitia), semua prosesi dilakukan pengurus dengan, setengah jam kemudian, prosesi upacara kedua dilanjutkan didalam kelenteng, yakni di altar Co She Kong. Sebagaimana biasanya berbagai sesajen terbentang di atas meja segi empat berwarna merah, sesajian ada yang dibawa oleh masing-masing umat sendiri.

Seusai sembahyang tersebut, sesajen-sesajen yang ada di altar lalu dimasak, kemudian dimakan bersama. Tradisi makan bersama ini, menurut kepercayaan umat Khonghucu, “Dengan memakan makanan dari hasil sembahyang ulang tahun para Roh Suci Shen Ming, maka diri mereka akan mendapatkan perlindungan dari mahluk-mahluk yang berniat jahat”.

Co She Kong berasal dari Propinsi Hok Kian, Kabupaten Yong Chun, Tiongkok. Nama panggilan sehari-hari adalah Chen Zhao Ying (Hok Kian = Tan Ciao Eng). Beliau dilahirkan pada tanggal 6 bulan 11 Imlek, tahun 1044 M, pada zaman Dinasti Song (960-1279 M), dimasa Pemerintahan Kaisar Ren Zhong tahun keempat.

Chen Zhao Ying mahir dalam bidang pengobatan dan mendatangkan hujan bagi penduduk di sekitar An Xi (An Hui) & Xia Men (E Meng). Beliau sering membantu penduduk yang miskin dalam masalah pengobatan dan suka menolong orang-orang membangun jembatan. Di dekat gua tempat beliau bertapa terdapat sumber air yang jernih, yang bernama Qing Shui Yan (Ching Cui Giam) yang berarti Cadas Air Bersih. Dengan air jernih dan meditasi di gua ini Chen Zhao Ying mengobati orang-orang yang meminta pertolongannya. (Romy)* https://www.facebook.com/makinjambi