Minggu, 24 Desember 2017

Hari Ibu Diwarnai Banjir Air Mata Oma-Oma😭😭😭😭

Untuk kali kedua Kelenteng Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Sai Che Tien Jambi 占碑獅仔殿孔教會 Jalan Pangeran Diponegoro, Lorong KONI IV, Rt. 02, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jalutung, Kota Jambi mengadakan perayaan Hari Ibu “母親節”. Untuk menyambut dan memeriahkan hari ibu yang jatuh pada tanggl 22 Desember, maka MAKIN Sai Che Tien adakan pada hari Minggu (24/12-2017) pagi, acara Hari Ibu kali ini diawali Lagu Indonesia Raya, selanjutnya Lagu Mars Khonghucu dan Lagu Mars Perkhin, terus pambacaan Puisi oleh Siswa Sekolah Minggu Khonghucu, Pemberian Bunga kepada sang ibu tercinta, dilanjukan dengan mencuci kaki sang ibu dan memohon ampun kepada kedua orang tua. Sedangkan sang ibu memberikan angpao kepada sang anak dengan harapan agar anak tersebut pandai mencari uang dikemudian hari, acara ditutup dengan aneka hiburan dan santap siang bersama.

Tahun ini merupakan Hari Ibu yang luar biasa, pasalnya para oma-oma menuangkan air mata ditengah keramaian penonton sambil memeluki putra-putri tercinta mereka mereka, bahkan adminpun ikut bersedih😭😭😭😭.

Namun sangat disayangi acara yang begitu spektakuler, hanya ada dua perwakilan MAKIN yang hadir, sepertinya MAKIN yang ada tidak mendukung acara tersebut, utusan MAKIN yang hadir terdiri dari MAKIN Hok Sin Tong (占碑福神堂孔教會黄汉雄) Hasan Andi Ng, Perwakilan MAKIN Leng Chun Kheng (占碑龍春宮孔教會), Rinto Halim.

Hari ini (22 Desember) adalah hari yang sangat special, karena hari ini merupakan hari dimana insan di seluruh dunia sedang mengenang atau menikmati kebersamaan dengan orang yang melahirkannya di atas dunia. “Pengorbanan Seorang Ibu Yang Tulus Seringkali Kita Lupakan”, Kita jarang sekali melihat atau memperhatikan ibunda kita yang jalannya sudah tertatih-tatih, karena usianya sudah tua, namun mereka tidak pernah mengeluh dan mengemis minta belas kasih dari sang anak-anaknya, apalagi mereka diajak jalan-jalan. Jasa-jasa ibu pada kita sungguh tak terhingga, kita tak akan bahkan tak mungkin kita bisa membalasnya, dan seberapa besar pun kita mencintai ibu kita, jika dibandingkan dengan cinta ibu kepada diri kita, maka kita akan menemukan bahwa cinta kita sebenarnya bukanlah apa-apa dibanding cinta dan kasih sayang ibu pada diri kita.! (Romy)* https://www.facebook.com/makinjambi