Jumat, 22 Oktober 2010

Topan Megi Sebabkan 400 Orang Terjebak

HONG KONG, KOMPAS.com - Topan Megi terus menerjang Asia, Jumat (22/10), dan memicu longsor yang memerangkap lebih dari 400 orang dalam mobil di Taiwan.

Sebuah bus wisata terjebak di tebing, dengan sopir dan penumpang yang diduga masih terjebak di dalamnya, kata pejabat penjaga pantai Taiwan. Tidak segera jelas apakah mereka terluka atau tewas. Sebuah bus wisata yang lain, dengan 19 orang di dalamnya, dilaporkan hilang.

Tentara dikerahkan untuk menyelamatkan mereka yang terjebak, termasuk sekitar 200 turis dari China, kata Cai Min, juru bicara Komisi Perlindungan dan Pencegahan Bencana Nasional Taiwan. Lebih dari dua lusin wisatawan telah diselamatkan Jumat sore, kata para pejabat.

Sejauh ini tidak ada laporan tentang kematian atau cedera serius. Menurut Hong Kong Observatory, Megi, yang telah menewaskan sedikitnya 11 orang di Filipina, diprakirakan akan mencapai daratan China selatan Sabtu pagi. Jumat sore, Megi diperkirakan berada sekitar 430 kilometer di sebelah timur Hong Kong. Angin diperkirakan mencapai 41-62 kilometer per jam. Namun di jalan-jalan Hong Kong, belum ada tanda-tanda kedatangan topan itu.

"Meskipun sulit untuk memprediksi secara tepat arah Megi, masyarakat harus tetap waspada dan menjaga keselamatan mereka sendiri. Mereka harus menjauh dari garis pantai, menghindari aktivitas luar ruang yang tidak perlu dan memastikan saluran air tidak tersumbat," kata Sekretaris Keamanan Lai Tung- kwok.

Sebagai tindakan pencegahan, petugas di Hong Kong dikerahkan untuk menumpuk karung pasir, memeriksa dan memotong pohon dan memeriksa saluran air.

Megi mungkin topan terkuat yang menghantam China tahun ini, kata kantor berita Xinhua. Di China selatan, angin ribut terjadi menjelang kedatangan Megi. Penerbangan domestik dan internasional telah dibatalkan, dan pelayaran kapal ferry telah ditangguhkan di Guangdong, Fujian dan Hainan, kata harian China Daily.

http://internasional.kompas.com/read/2010/10/22/17080238/