tapi warga masyarakat yang ingin berekreasi khususnya di Taman Wisata Kampoeng Radja juga merasakan hal tersebut.
Arman (31) Warga Sipin, kesal dengan keadaan jalan yang dipenuhi lubang di sana-sini, ditambah lagi antrian kendaraan yang ingin lewat tidak bisa melaju kencang karena harus hati- hati menghindari lubang agar tidak terperosok atau terbalik.
"Kemarin-kemarin jalannya tidak separah ini, sekarang ini jalan rusak seperti itu macet juga bikin malas saja pergi ke Kampoeng Radja," katanya.
Menurutnya, rusaknya jalan lingkar selain menghambat laju perekonomian, akses warga Jambi yang ingin bepergian pun terganggu.
Dari pantauan, Rabu siang terlihat para pengunjung Kampoeng Radja menikmati suasana yang ditawarkan ditaman rekreasi dan arena outbond ini. Berbagai permainan seperti sepeda air dan flying fox dan juga paint ball masih menjadi primadona para pengunjung yang datang.
Pengunjung yang didominasi keluarga dan kaum muda terlihat asyik mengobrol dan mencoba berbagai wahana yang ditawarkan taman rekreasi ini.
Arman (31) Warga Sipin, kesal dengan keadaan jalan yang dipenuhi lubang di sana-sini, ditambah lagi antrian kendaraan yang ingin lewat tidak bisa melaju kencang karena harus hati- hati menghindari lubang agar tidak terperosok atau terbalik.
"Kemarin-kemarin jalannya tidak separah ini, sekarang ini jalan rusak seperti itu macet juga bikin malas saja pergi ke Kampoeng Radja," katanya.
Menurutnya, rusaknya jalan lingkar selain menghambat laju perekonomian, akses warga Jambi yang ingin bepergian pun terganggu.
Dari pantauan, Rabu siang terlihat para pengunjung Kampoeng Radja menikmati suasana yang ditawarkan ditaman rekreasi dan arena outbond ini. Berbagai permainan seperti sepeda air dan flying fox dan juga paint ball masih menjadi primadona para pengunjung yang datang.
Pengunjung yang didominasi keluarga dan kaum muda terlihat asyik mengobrol dan mencoba berbagai wahana yang ditawarkan taman rekreasi ini.