Rabu, 22 Desember 2010

Makin Jambi Hari Ini Mengikuti Peremian Kong Miao

JAMBI – Hari ini, pukul 10.50 empat pengurus Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Kota Jambi dan satu Makin Kabupaten Tanjab Barat bertolak ke Jakarta untuk mengikuti Musyawarah Nasional Majelis Tinggi Agama Konghucu (Matakin) ke XVI dan peresmian Klenteng, Kong Miao ”Kong Zi” di TMII Jakarta dari tanggal 23 hingga 25 Desember mendatang.
Sebelumnya kemarin (22/12) beberapa orang terlebih dahulu berangkat ke Jakarta, dikarenakan mereka tidak mendapatkan tiket pesawat, jika dapat harga tiketpun melampung, maklum, acara bertepatan hari liburan.

Saat ini, Provinsi Jambi baru terbentuk lima Makin yang terdaftar di Matakin. Di antaranya Makin “Sai Che Tien” yang diketuai oleh The Kien Peng, Makin “Leng Chun Keng” yang diketuai oleh Sukardi (Lim Han Mong), Makin “Hok Sin Tong” yang diketuai Darman Wijaya, Makin “Gi Hong Tong” yang diketuai oleh Alex Sujanto dan Makin Tanjungjabung Barat yang diketua Tjokro Subono (Aleng).

Menurut The Kien Peng, Ketua Makin Sao Che Tien bahwa pihaknya akan hadir secara langsung bersama beberapa Makin. “ada sekitar sepuluh perwakilan Makin Jambi yang ikut dalam acara munas,” bebernya.

Peserta dari Makin Jambi yang hadir dalam Munas Matakin di Jakarta, adalah Ketua Makin Sai Che Tien, Darmadi Tekun (The Kien Peng) dan Johan Taslim, terus Ketua Makin Leng Chun Keng, Sukardi (Lim Han Mong) dan Salam (Alam), Ketua Makin Hok Sin Tong, Darman Wijaya (Huang Chun Hui) dan Feryanto Oeij, Perwakilan Makin Gi Hong Tong, Edi Suparman dan Alisan, sedangkan utusan Makin Kabupaten Tanjungjabung Barat adalah Dani Sekretaris, Jamal Darmawan, Wakil Sekretaris.

Rencananya, rombongan akan berangkat pada 23 Desember mendatang. Karena Makin akan ikuti beberapa jadwal kegiatan selama dua hari. Di antaranya mengikuti ritual pensucian tempat ibadah, penandatanganan prasasti yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden SBY, penanamam pohon, pelepasan burung merpati dan pelepasan ikan Koi kedalam kolam masing-masing sebanyak 80 ekor. (rom)