Minggu, 30 Januari 2011

Buah-buahan mulai dicari warga untuk sembahyang

JAMBI – Perayaan Tahun Baru Imlek 2562 telah diambang pintu, bagaimana aktivitas masyarakat Tionghoa untuk menyambut datangnya Imlek 2562.?
Berikut catatan media onlien ayojambi.com/ banyurawa.com, Minggu (30/01) sebagai berikut, pada umumnya masyarakat tionghoa mulai membanjiri super market/ swalayan, seperti, Jambi Prima Mall (JPM) Trona yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Swalayan Mandala di Jalan Mr. Asa’at, Mall WTC Batanghatr Mall WTC Batanghari di Jalan Sultan Agung dan mini market Pilo Mas dikawasan Jelutung, Kota Jambi, kehadiran masyarakat Tionghoa adalah untuk membeli berbagai keperluan sembahyang menjelang imlek, salah satu diantaranya adalah buah-buahan segar dipergunakan sebagai sesajian sembahyang sehari sebelum imlek dan pada hari raya tersebut.

Buah-buahan yang umumnya dipergunakan masyarakat Tionghoa berupa Kim Kiet, Sien To (buah dewa), Jeruk Mandarin (Jeruk santang). Leng Chu (Dragon White Ball), Jeruk Bali, Apel, Pear, Jeruk Manis, Anggur, Nanas, Pisang Mas, Rabutan, Buah Holo (Guci Mas), Kim Kwa (Labu Mas), Jeruk Pamero atau sejenis jeruk Bali dari Malaysia.

Bahwa buah-buahan yang mayolitas dicari warga Tionghoa adalah jeruk Kim Kiet, jeruk mandarin/jeruk santang, Leng Chu (dragon while ball), jeruk Pamero yang dari Malaysia, Holo/guci mas sejenis buah pear dan Kim Kwa/labu mas, karena buah-buahan tersebut umumnya berbuah setahun hanya satu lagi dan itupun harus diimpor dari Tiongkok/ China.

Mengenai harga buah-buahan yang berfariasi ada yang murah dan ada juga yang mahal, namun tetap diminati warga, sebab buah-buahan tersebut dipergunakan sebagai sesajen dalam sembahyang. (rom)