Sabtu, 28 Mei 2011

Sejarah Fu Xi

Dalam mitologi China, Fu Xi atau Fu Hsi (Cina: 伏羲; pinyin: fu2xi1), pertengahan 2800 an SM, adalah yang pertama dari Tiga penguasa mitos (三皇; pinyin: san1 huang2) Cina kuno. Dia adalah pahlawan budaya terkenal sebagai penemu alat menulis, memancing, dan perangkap.

Fu Xi lahir pada hilir-tengah Sungai Kuning di sebuah tempat bernama Chengji (mungkin modern Lantian, Shaanxi atau Tianshui, Gansu).
Menurut legenda tanah tersapu oleh banjir besar dan hanya Fuxi dan Nuwa adiknya selamat. Para pensiunan untuk Kunlun Mountain mana mereka berdoa untuk tanda dari Kaisar Surga.

Dia hidup selama 197 tahun dan meninggal sekaligus di suatu tempat bernama Chen (Huaiyang modern, Henan) dimana makam masih dapat ditemukan.

Selama masa pendahulunya Nuwa (yang menurut beberapa sumber juga istri dan / atau kakak) masyarakat adalah matriarkal dan primitif. Melahirkan dipandang ajaib yang tidak memerlukan partisipasi dari anak-anak laki-laki dan hanya tahu ibu mereka. Karena proses reproduksi menjadi lebih dimengerti masyarakat Cina kuno bergerak menuju sistem patriarki dan Fu Xi dianggap penting.

Fu Hsi mengajar rakyatnya untuk memasak, menangkap ikan dengan jala, dan untuk berburu dengan senjata yang terbuat dari besi. Dia juga melembagakan perkawinan dan menawarkan udara terbuka pertama korban ke surga. Sebuah tablet batu, tertanggal 160 CE menunjukkan Fu Hsi dengan Nuwa, yang istri dan adiknya.

Secara tradisional, Fu Hsi dianggap pencetus I Ching (juga dikenal sebagai Yi Jing atau Zhou Yi), yang bekerja akan dikaitkan dengan membaca tentang Dia Peta (atau Sungai Kuning Peta). Dengan tradisi ini, Fu Hsi memiliki susunan trigram (八卦, pinyin: ba1gua4) dari I Ching diwahyukan kepadanya supernatural. Pengaturan ini mendahului penyusunan Ching I pada dinasti Zhou.

Fu Hsi dikatakan telah menemukan pengaturan dalam tanda-tanda di belakang kuda-naga mitos (kadang-kadang dikatakan sebagai kura-kura) yang muncul dari sungai Luo. Penemuan ini juga dikatakan telah menjadi asal kaligrafi.

Fu Hsi juga dikreditkan dengan penemuan Guqin, bersama-sama dengan Shennong dan Huang Di.

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://history.cultural-china.com/en/46H5031H11121.html