Rabu, 31 Agustus 2011

Manfaat Hari Besar, Berwisata Ke Candi MuaroJambi

JAMBI - Mengunjungi Candi Muaro Jambi, jangan hanya sekedar untuk menikmati keindahan candi saja. Karena di Candi Muarojambi terdapat sejumlah benda-benda bersejarah dari masa lalu. Selain itu terdapat gedung koleksi benda kepurbakalaan yang tersimpan dengan rapi.
Maka tidak heran, hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah maupun hari-hari besar lainnya, warga mengunjungi tempat objek wisata di Taman Rimba, apalagi sejak ditemukan makara di Candi Kadaton beberapa waktu lalu, juga menjadi kunjungan warga Jambi, bahkan banyak juga wisatawan dari luar daerah.


Salah satunya Aseng, warga Kasang Pudak, Kecamatan Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, memanfaatkan hari raya Idul Fitri datang ke komplek Percandian Muarojambi bersama istri, anak dan cucu-cucunya.

“Untuk kali pertama saya datang kecandi bersama keluarga” selanjutnya tambah Aseng, “karena saya lihat di tv ada penemuan makara, maka kepingin melihat langsung.” Katanya diselah menikmati koleksi benda-benda di gedung mesium.


Selain Aseng, masih banyak warga tionghoa yang mengunjungi Candi Muarojambi bersama keluarga, bahkan ada yang sengaja membawa aneka hidangan untuk santap bersama keluarga.

Terlihat mereka menelusuri candi Gumpung, Candi Tinggi I dan Candi Tinggi II, yang jaraknya berdekatan, mereka juga melihat secara dekat makara di Candi Kadaton. Kawasan Candi Muaro Jambi cukup eksotik. Hamparan rumput, pepohonan besar dan bangunan candi dari bata, baik yag utuh ataupun reruntuhan. Tak heran, lokasi ini cocok untuk tempat wisata keluarga.

Untuk menuju Candi Muari Jambi dari Kota Jambi dapat melalui jalan darat maupun sungai Batanghari. Kalau menempuh jalan darat, dari kota Jambi sekitar setengah jam perjalanan melalui jembatan Batanghari II.

Selain jalan darat, pengunjung juga bisa melewati sungai Batanghari, dengan menyewa perahu ketek, atau speed boat. Ini bisa di jumpai di depan rumah dinas gubernur, Kota Jambi. (Romy)