Jumat, 23 September 2011

Hati-hati! Modus Baru Sedot Pulsa Lewat SMS

JAKARTA, TRIBUNJAMBI.COM - Bila anda mendapatkan SMS 'kirim skrg uangnya ke rekening ini, BRI; 079101000742508 A/N; ANISA LESTARI' lebih baik anda menghiraukannya bila tidak yakin berasal dari orang yang tidak anda kenal.

Itu merupakan modus baru untuk menguras pulsa yang kita miliki setelah membalasnya. Bagus (22) menuturkan kalau dirinya menerima SMS yang isinya meminta untuk mentransfer uang ke sebuah rekening. Karena penasaran, akhirnya ia pun membalas SMS tersebut dengan menanyakan siapa pengirimnya.
"Karena takut orang dekat yang benar-benar membutuhkan, teman atau keluarga saya, saya SMS balik. Ini siapa ya?," tutur Bagus di Jakarta, Jumat (23/9/2011).

Ternyata setelah di SMS balik pulsa yang awalnya Rp 10 ribu menjadi Rp 800. "Awalnya saya tidak sadar pulsanya berkurang gara-gara SMS tersebut. Usut punya usut seteleh diberi tahu teman ternyata itu modus baru untuk menyedot pulsa," katanya.
Menyikapi hal tersebut, Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya mengungkapkan belum menerima laporan mengenai SMS seperti itu.

"Kalau memang ada segera laporkan karena sesuai dengan KUHP di atas Rp250 bisa dilaporkan," kata Kasubdit Cyber Crime Ajun Komisaris Besar Hermawan saat dihubungi wartawan.

Penipuan seperti ini umumnya dilakukan perorangan, dia tidak bekerjasama dengan operator tertentu. "Tapi seharusnya operator bisa men-cut nomor-nomor seperti ini karena biasanya dari satu nomor bisa mengirim satu pesan ke ratusan nomor lainnya. Dari situ bisa terlihat," ungkapnya.

Pelaku penipuan seperti ini, biasa menggunakan software tertentu untuk mengirimkan pesan secara acak ke banyak nomor. "Ada software yang bisa memasukan ratusan nomor handphone dalam satu waktu dan bisa mengirimkannya dalam satu waktu," jelasnya.

Terkait kasus penipuan melalui SMS, unit cyber crime baru menangani bentuk penipuan seperti layanan pengunduhan lagu ataupun pengunduhan game (permainan). "Saat ini memang sudah banyak yang dirugikan. Misalnya saat download lagu dia tidak bisa unreg. Atau ada sms yang mengarahkan penerima mengikuti langkah-langkah yang diberikan pengirim," paparnya.

Untuk itu masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya apabila menemukan sms seperti itu. "Jangan penasaran. Kalau ada sms seperti itu dan tidak dikenal abaikan saja," ucap Hermawan.

http://jambi.tribunnews.com/2011/09/23/hati-hati-modus-baru-sedot-pulsa-lewat-sms