Kamis, 06 Oktober 2011

Tour Kehutan Dengan Mengendarai Motor Harimau

JAMBI - Team Mata Harimau yang terdiri dari aktivis Greenpeace Indonesia, Walhi dan Warsi baru-baru ini melakukan tour ke wilayah hutan yang ada di pulau Sumatera. Mereka keliling pulau Sumatera dengan mengendarai sepeda motor dan mengenakan pakaian yang khas warna kulit harimau, team tersebut bertolak dari Pekanbaru (Riau) 21 September 2011 dan direncanakan finish di Palembang (Sumsel) tanggal 16 Oktober 2011 mendatang.
Kepala Rombongan Kampanye Greenpeace Indonesia, Rusmadyah Maharuddin mengatakan Tour Mata Harimau ini dimaksudkan adalah untuk melihat dari dekat sejauh mana kerusakan hutan yang ada di wilayah Sumatera dan juga apa akibat yang akan ditimbulkan dengan adanya konversi kawasan hutan untuk tanaman monokultur/ HPI terhadap masyarakat dan satwa yang hidup di dalamnya.

"Tour ini dimaksudkan untuk menulusuri, menjadi saksi sekaligus mengemukakan bukti-bukti selama di dalam perjalanan, bahwa konversi hutan selain merusak alam juga menyengsarakan masyarakat," kata Maharuddin, Kamis (6/10) siang di markas Walhi dikawasan Telanaipura Jambi.

Di dalam perjalanan menurut Maharuddin tim menemukan fakta kehancuran hutan akibat ulah penguasaan lahan hutan oleh perusahaan-perusahaan besar.

Selain itu, tanaman-tanaman hutan yang merupakan tempat habitat satwa dan tempat mencari makan orang rimba dibabat habis dan diganti dengan tanaman industri (sawit/ akasia).
"Seyogyanya pemerintah harus menghentikan penghancuran hutan alam dan meninjau kembali izin-izin perusahaan, selain itu perusahaan juga harus menghentikan aktifitas penghancuran alam," kata Maharruddin. (team)