Bolak Balik Jambi-Palembang Melayani Umat Khonghucu
JAMBI – Tugas seorang rohaniawan tidak seenak yang kita bayangi, karena seoran rohaniwan mempunyai tanggung jawab untuk melayani umat setiap saat dibutuhkan, seperti Lim Tek Chong taushe selama sebulan penuh memberikan pelayanan kepada umat Khonghucu di Jambi dan Palembang (Sumsel). Lim Tek Chong ke Indonesia bertepatan sehari sebelum tahun baru Imlek dan akan kembali ke China pada tanggal 22 Februari 2012.
Dalam dua hari ini, Lim Tek Chong memberikan pelayanan kepada puluhan umat Khonhucu yang mendatangi klenteng Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Sai Che Tien di kawasan Koni IV, Kelurahan Talangjauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, setiap hari Lim Tek Chong melakukan Po Un 2 babak, setiap babak pesertanya sebanyak 25 kepala keluarga (KK).
Setiap babak memakan waktu lebih dari 2 jam, mulai jam 09.00 pagi hingga pukul 11.30, masing-masing perwakilan mengikuti Lim Tek Ching, taoshe mengelilingi altar Hok Hie Te Shien (Fu Xi) sebanyak 12 putaran, setiap putaran mewakili shio, waktu dan hari sambil membacakan mantera. Prosesi seperti ini belum pernah dilakukan ditempat ibadah lain, karena harus benar-banar menguasai berbagai mantera, mulai dari mengundang shen ming hingga membaca so bun penolakan bala.
Menurut Lim Tek Chong taoshe, kalau di Anke, China Po Un seperti ini, “Po Un juga seperti yang dilakukan disini (Jambi),” kita mesti mengelilingi altar shen ming dan altar 12 shio yang dipasang saat mau lakukan Po Un, tujuan ini, supaya tahun ini kita dapat meliwati lintangan tanpa ada gannguan ciong. (Romy)