Rabu, 01 Februari 2012

Cegah Kebutaan dengan Buah Anggur

KOMPAS.com - Banyak orang percaya bahwa wortel adalah satu-satunya sumber makanan yang punya fungsi penting untuk kesehatan mata. Namun, pernahkah Anda berpikir kalau sebenarnya buah anggur memiliki peran yang tidak kalah penting untuk kesehatan mata?
Riset terbaru menunjukkan, buah anggur mempunyai kemampuan untuk memperlambat atau mencegah timbulnya degenerasi makula akibat faktor usia (age-related macular degeneration/AMD). Degenerasi makula adalah suatu keadaan di mana makula mengalami kemunduran sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral. Makula adalah bagian paling vital dari retina yang memungkinkan mata melihat detil-detil halus pada pusat lapang pandang.

Peneliti percaya bahwa kerja antioksidan yang tekandung dalam anggur mempunyai efek sebagai pelindung. Temuan ini diterbitkan dalam Free Radical Biology and Medicine.

Dalam risetnya, peneliti melakukan percobaan kepada tikus yang diberi makanan kaya antioksidan (anggur). Lalu peneliti melihat dampak perubahan yang terjadi pada fungsi pengelihatan tikus, yang rentan mengalami kerusakan retina.

Hasil menunjukkan bahwa konsumsi anggur memberikan efek perlindungan yang dramatis. Diet tinggi anggur dapat mencegah kerusakan oksidatif retina dan kebutaan pada tikus.

"Dampak perlindungan dari anggur dalam penelitian ini sangat luar biasa, karena menawarkan manfaat bagi penglihatan di usia tua bahkan jika anggur dikonsumsi pada usia muda," kata Silvia Finnemann PhD, dari Department of Biological Science Fordham University, New York, selaku peneliti utama.

Dr Finnemann mencatat bahwa temuan ini memperlihatkan adanya hubungan antara penambahan usia dan penurunan penglihatan. "Diet seumur hidup yang diperkaya dengan antioksidan alami, seperti anggur, tampaknya akan memberi manfaat langsung bagi kesehatan dan fungsi retina," tambahnya.

Diet tinggi anggur secara signifikan dapat mengurangi penumpukan lipofuscin (lemak yang teroksidasi pemicu proses penuaan) dan mencegah kerusakan oksidatif epitel pigmen retina (RPE), sehingga menjamin fungsi retina tetap optimal.

"Melestarikan kesehatan mata harus menjadi perhatian utama seiring dengan penambahan usia. Ini adalah berita baik bagi konsumen dari segala usia untuk menikmati buah anggur, dan temuan ini semakin menambah banyak bukti bahwa anggur menawarkan berbagai manfaat kesehatan, sambung Kathleen Nave, presiden dari California Table Grape Commission.

http://health.kompas.com/read/2012/01/16/11582947/
Cegah Kebutaan dengan Buah Anggur
KOMPAS.com - Banyak orang percaya bahwa wortel adalah satu-satunya sumber makanan yang punya fungsi penting untuk kesehatan mata. Namun, pernahkah Anda berpikir kalau sebenarnya buah anggur memiliki peran yang tidak kalah penting untuk kesehatan mata?

Riset terbaru menunjukkan, buah anggur mempunyai kemampuan untuk memperlambat atau mencegah timbulnya degenerasi makula akibat faktor usia (age-related macular degeneration/AMD). Degenerasi makula adalah suatu keadaan di mana makula mengalami kemunduran sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral. Makula adalah bagian paling vital dari retina yang memungkinkan mata melihat detil-detil halus pada pusat lapang pandang.

Peneliti percaya bahwa kerja antioksidan yang tekandung dalam anggur mempunyai efek sebagai pelindung. Temuan ini diterbitkan dalam Free Radical Biology and Medicine.

Dalam risetnya, peneliti melakukan percobaan kepada tikus yang diberi makanan kaya antioksidan (anggur). Lalu peneliti melihat dampak perubahan yang terjadi pada fungsi pengelihatan tikus, yang rentan mengalami kerusakan retina.

Hasil menunjukkan bahwa konsumsi anggur memberikan efek perlindungan yang dramatis. Diet tinggi anggur dapat mencegah kerusakan oksidatif retina dan kebutaan pada tikus.

"Dampak perlindungan dari anggur dalam penelitian ini sangat luar biasa, karena menawarkan manfaat bagi penglihatan di usia tua bahkan jika anggur dikonsumsi pada usia muda," kata Silvia Finnemann PhD, dari Department of Biological Science Fordham University, New York, selaku peneliti utama.

Dr Finnemann mencatat bahwa temuan ini memperlihatkan adanya hubungan antara penambahan usia dan penurunan penglihatan. "Diet seumur hidup yang diperkaya dengan antioksidan alami, seperti anggur, tampaknya akan memberi manfaat langsung bagi kesehatan dan fungsi retina," tambahnya.

Diet tinggi anggur secara signifikan dapat mengurangi penumpukan lipofuscin (lemak yang teroksidasi pemicu proses penuaan) dan mencegah kerusakan oksidatif epitel pigmen retina (RPE), sehingga menjamin fungsi retina tetap optimal.

"Melestarikan kesehatan mata harus menjadi perhatian utama seiring dengan penambahan usia. Ini adalah berita baik bagi konsumen dari segala usia untuk menikmati buah anggur, dan temuan ini semakin menambah banyak bukti bahwa anggur menawarkan berbagai manfaat kesehatan, sambung Kathleen Nave, presiden dari California Table Grape Commission.

http://health.kompas.com/read/2012/01/16/11582947/