Sabtu, 24 Maret 2012

Perkumpulan Hokkian (Anxi 安溪) Penang Kagum Candi Muarojambi

JAMBI – Tenyata hasil perjuangan masyarakat non pemerintah dalam memperkenalkan situs terbesar di pulau Sumatera tidak sia-sia, berkat pemberitaan website dalam bentuk bahasa mandarin cukup mendapatkan perhatian dari masyarakat Tionghoa di dunia.

Seperti rombongan Perkumpulan Hokkian (Ankhue/ Anxi 安溪) asal Penang (Malaysia), Perkumpulan Hokkian (Ankhue/ Anxi 安溪) Jakarta dan Perkumpulan Hokkian (Ankhue/ Anxi 安溪) Sumsel waktu melakukan kunjungan selaturahmi ke warga Perkumpulan Hokkian (Ankhue/ Anxi 安溪) Jambi, rombongan yang berjumlah 66 orang tersebutm, menyempatkan diri melihat langsung candi yang diresmikan Presiden Repubrik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kawasan wisata terpadu beberapa waktu lalu (22/9-2011).
Menurut Ketua Perkumpulan Hokkian (Ankhue/ Anxi 安溪) dari Malaysia, Teoh Han Koon, rombongan mereka sebanyak 14 orang, menyempatkan diri untuk melihat langsung situs candi Muarojambi, ternyata sangat mereka sangat kagum, dan juga mereka mengharapkan agar tulisan dalam keterangan benda-benda purbakala yang tersimpan di gedung musem dapat dikasih tulisan mandarin, karena keterangan benda sejarah tersebut kini mengunakan bahasa Indonesia dan Inggris serta jalan menuju ke candi bisa diperlebar, pasalnya jalan menuju candi hanya dapat digunakan kendaraan mini bus dan kendaraan kecil, sedangkan bus pariwisata tidak dapat mencapai lokasi candi, “Kita dari Penang sangat kagum dengan candi muarojambi, dimana kami mengetahui adanya candi di Jambi melalui website bahasa mandarin, maka kami menyempatkan diri mampir ke candi sebelum pulang ke Malaysia,” tambah, jalan menuju ke candi perlu diperlebar agar bus pariwisata bisa mencapai lokasi candi, tanpa harus menganti kemdaraan kecil, katanya dihadapan wartawan.

Sebelum rombongan kembali ke Jakarta, mereka menyempatkan diri berkumjung ke lokasi TPU Bumi Langgeng yang terletak di Kecamatan Pondok Meja, Kabupaten Muarojambi, kilometer 12 dari Kota Jambi. (Romy)