Jumat, 18 Mei 2012

Pemerintah Melayani Umat Khonghucu Hanya Melalui Matakin

JAMBI – Pengurus Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Leng San Keng, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (18/5-2012) pagi dilantik oleh ketua umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Pusat, Js. Wawan Wiratma disaksikan oleh Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Khonghucu Kementrian Agama RI, Dra. Hj. Emma Nurmawati, MM, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tanjab Barat.
Seusai dilantik, ketua umum Matakin Pusat, Wawan Wiratma berpesan, agar umat Khonghucu khususnya di kota Kuala Tungkal umumnya diseluruh tanah air dapat memberikan pendidikan keagamaan Khonghucu di sekolah dasar hingga ke tingkat lebih tinggi. “Matakin sangat mengharapkan peran aktif Matakin Provinsi maupun Matakin Kota/ Kabupaten untuk mendidik keagamaan Khonghucu di sekolah-sekolahan”.

Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Konghucu Kementrian Agama Emmy Nurmawati mengatakan masih terjadi diskriminasi layanan bagi umat Khonghucu. Di bidang pendidikan, layanan bagi siswa beragama Khonghucu minim.

Saat ini, banyak sekolah umum tidak memberi layanan pendidikan agama bagi siswanya yang beragama Khonghucu. Persoalannya karena tidak tersedia tenaga pengajar. Kalaupun ada sekolah yang memiliki tenaga pengajar, semuanya belum memenuhi standar kualifikasi dan kompetensi pemerintah. Belum ada guru Agama Khonghucu mencapai Sarjana untuk pendidikan agama tersebut . Tenaga pengajar masih mengandalkan rohaniawan yang ada, ujarnya.

Selain itu, Kabi Bimas Khonghucu Kementerian Agama RI Emmy Nurmawati menyatakan, Pemerintah melarang keras adanya Sinkretisme (pengabungan agama) di dalam Khonghucu dan tempat ibadah umat Khonghucu adalah adalah Miao, Littang dan Klenteng sesuai dengan Peraturan Pemerintah Repubrik Indonesia Nomor 55 tahun 2007.

“Pemerintah melayani umat Khonghucu hanya melalui Matakin baik yang berada di pusat maupun daerah” kata Emmy Nurmawati  dihadapan ratusan umat Khonghucu baru-baru ini di Kota Jambi maupun di Kabupaten Tanjab Barat. (Romy)